Edukasi Pasien Pemeriksaan Sistem Motorik
Pada pemeriksaan sistem motorik, edukasi pasien meliputi penjelasan secara lengkap mengenai prosedur dan teknik pemeriksaan sistem motorik yang akan dilakukan kepada pasien. Pasien hendaknya diinformasikan secara lengkap mengenai manuver atau prosedur apa saja yang akan dilakukan dalam pemeriksaan sistem motorik. Pemeriksa juga harus menyampaikan fungsi dari pemeriksaan sistem motorik dan indikasi pemeriksaan sistem motorik sesuai diagnosis pasien. [10]
Selain itu diperlukan juga edukasi kepada pasien apabila terdapat gangguan disfungsi kekuatan otot motorik pasien, yaitu :
- Tidak memaksakan berjalan tanpa bantuan atau alat bantu
- Mengistirahatkan bagian ekstremitas yang sakit
- Mengonsumsi obat pereda nyeri sebagai manajemen nyeri apabila timbul nyeri sesuai anjuran dokter
- Melakukan fisioterapi [10]