Komplikasi terkait insisi dan drainase abses cukup jarang terjadi, karena sebagian besar abses menunjukkan respons baik terhadap tindakan insisi dan drainase. Namun, tetap dapat terjadi komplikasi sebagai berikut:

• Perluasan infeksi, seperti selulitis, limfangitis, osteomyelitis, tenosinovitis, tromboflebitis septik, necrotizing fasciitis, hingga sepsis. Perluasan infeksi umumnya terjadi akibat drainase yang inadekuat
• Rekurensi abses
• Kegagalan untuk mendiagnosis suatu aneurisma yang tampak seperti abses, atau abses yang berdampingan dengan aneurisma dapat mengakibatkan perdarahan yang membahayakan jika dilakukan insisi[3,5,6]

Apabila rekurensi abses terjadi meskipun drainase sudah adekuat, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menyingkirkan penyakit yang mendasari seperti infeksi misalnya Staphylococcus spp., osteomyelitis, kelainan anatomis, dan imunokompromais seperti HIV.[3,5,6]