Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Limfangitis general_alomedika 2023-01-27T09:23:18+07:00 2023-01-27T09:23:18+07:00
Limfangitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diganosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Limfangitis

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Limfangitis adalah penyakit inflamasi yang terjadi pada saluran limfe, akibat infeksi oleh patogen, baik berupa bakteri maupun nonbakterial, yang terjadi pada bagian distal saluran limfe. Limfangitis umumnya terjadi akibat organisme patologis yang memasuki saluran limfe melalui celah kulit akibat abrasi atau luka sehingga saluran limfe tidak dapat menjalankan perannya sebagai bagian dari sistem imunitas tubuh manusia.[1,2]

Etiologi limfangitis secara umum terbagi menjadi bakterial dan nonbakterial, dengan patogen yang tersering adalah bakteri group A beta-hemolytic Streptococcus (GABHS). Bentuk lain limfangitis adalah limfangitis nodular. Kelainan ini memiliki karakteristik berupa nodul inflamatorik yang bermanifestasi sepanjang saluran drainase limfe.[1,3]

shutterstock_1616285872-min

Diagnosis limfangitis dapat ditegakkan melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik dengan ditemukannya manifestasi klinis khas berupa garis linear ireguler dan eritematosa yang yang memanjang dari situs infeksi primer menuju nodus limfe regional terdekat. Pasien dengan limfangitis biasanya akan mengeluh demam, menggigil, malaise, sefalgia, mialgia, dan hilangnya nafsu makan.[1,2]

Tata laksana limfangitis yang paling utama adalah dengan pemberian antibiotik. Antibiotik dapat diberikan peroral atau intravena tergantung pada derajat keparahan penyakit yang dialami pasien. Antibiotik yang menjadi pilihan pada terapi limfangitis adalah antibiotik yang efektif terhadap bakteri group A beta-hemolytic Streptococcus (GABHS) dan Staphylococcus aureus, seperti dicloxacillin, cephalexin, dan ceftriaxone.

Komplikasi yang dapat terjadi akibat limfangitis, terutama diakibatkan oleh bakteri group A beta-hemolytic Streptococcus (GABHS), antara lain bakteremia, sepsis, selulitis, hingga kematian. Bakteri lainnya juga dapat menyebabkan komplikasi yang lebih ringan.[1,2]

Referensi

1. Pitetti,RD. Lymphangitis. Medscape. 2018. Available from : https://emedicine.medscape.com/article/966003-overview
2. Cohen, BE; Nagler,AR and Pomeranz,MK. Nonbacterial Causes of Lymphangitis with Streaking. J Am Board Fam Med. 2016 Nov 12;29(6):808-812. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28076265
3. Faccini-Martínez ÁA et al. Nodular Lymphangitis Syndrome. Am J Trop Med Hyg. 2017;97(5):1282–1284. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5817783/

Patofisiologi Limfangitis
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 12 jam yang lalu
Vaksin IPV bagi Anak yang Umrah
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Bagaimana vaksinasi IPV yang tepat untuk anak-anak usia 2 tahun ke atas yang ikut kegiatan umroh jika vaksinasi sudah lengkap dan jika belum...
dr.Rizky Setiawan Bakry Sp.JP-FIHA AIFO-K
Dibalas 20 jam yang lalu
Variasi beta bloker
Oleh: dr.Rizky Setiawan Bakry Sp.JP-FIHA AIFO-K
1 Balasan
Di dalam tubuh terdapat dua jenis reseptor beta, beta 1 dan beta 2 berikut adalah varian obat beta bloker yang selektif (hanya menghambat beta1) dan non...
dr.Rizky Setiawan Bakry Sp.JP-FIHA AIFO-K
Dibalas 22 jam yang lalu
Tidak hanya di dada kiri depan, pemasangan lead EKG prekordial juga bisa dipasang di bagian punggung.
Oleh: dr.Rizky Setiawan Bakry Sp.JP-FIHA AIFO-K
1 Balasan
ALO Dokter. Pada beberapa kasus STEMI yang dicurigai melibatkan sumbatan total koroner yang memperdarahi regional dinding posterior jantung, mesti dilakukan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.