Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Etiologi Emfisema general_alomedika 2019-10-08T10:32:19+07:00 2019-10-08T10:32:19+07:00
Emfisema
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Emfisema

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Etiologi emfisema paru adalah kerusakan parenkim paru yang berkaitan erat dengan berbagai macam faktor risiko. [1,3]

Faktor Risiko

Faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya emfisema paru antara lain riwayat merokok, paparan polutan, dan faktor genetik.

Merokok

80-90% penderita emfisema adalah perokok. Pada perokok aktif yang menghabiskan 1 bungkus berisi 20 batang rokok perhari, risiko emfisema adalah 15-20%. Sedangkan perokok aktif yang menghabiskan 2 bungkus rokok per hari, risiko emfisema adalah 25%.

Paparan Polutan

Riwayat terpapar polusi udara di lingkungan sekitar tempat tinggal dan tempat kerja juga meningkatkan risiko terkena emfisema. Contoh dari polutan yang berbahaya adalah asap pembakaran rumah tangga untuk memasak dengan menggunakan kayu, arang atau bahkan kotoran hewan, serta isosianat, fosgen, debu organik, dan debu anorganik.

Genetik

Faktor genetik seperti defisiensi antitripsin alfa-1, umumnya jarang terjadi di Indonesia. Defisiensi antitripsin alfa-1 adalah kondisi keturunan autosomal dominan. Gen ini terletak pada kromosom 14 dan diekspresikan sebagai fenotip yang berbeda-beda. Tipe genotip yang paling sering menyebabkan simptom adalah defek pada Z allele homozygous (Pi ZZ). Seseorang dengan Pi ZZ namun tidak merokok jarang menderita emfisema, namun apabila seseorang dengan Pi ZZ dan perokok maka kemungkinan besar akan menderita emfisema. [6]

Referensi

1. Medscape. Emphysema. Diunduh dari: https://emedicine.medscape.com/article/298283-overview
3. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. PPOK. 2003. Diunduh dari : https://www.klikpdpi.com/konsensus/konsensus-ppok/ppok.pdf
6. American Thoracic Society/ European Respiratory Society Statement : standards for the diagnosis and management of individuals with alpha-1 antitrypsin deficiency. Am J Respir Crit Care Med. 2003; 168(7): 818-900.

Patofisiologi Emfisema
Epidemiologi Emfisema

Artikel Terkait

  • Efek Samping Sistem Kardiovaskular Pada Bronkodilator Kerja Panjang Untuk Penyakit Paru Obstruktif Kronis
    Efek Samping Sistem Kardiovaskular Pada Bronkodilator Kerja Panjang Untuk Penyakit Paru Obstruktif Kronis
  • Keamanan Metoprolol dalam Tata Laksana PPOK
    Keamanan Metoprolol dalam Tata Laksana PPOK
  • Efikasi dan Profil Keamanan Agen Mukolitik/Antioksidan pada PPOK – Telaah Jurnal
    Efikasi dan Profil Keamanan Agen Mukolitik/Antioksidan pada PPOK – Telaah Jurnal
  • Manajemen Asthma-COPD Overlap yang Terbaru dari GINA 2019
    Manajemen Asthma-COPD Overlap yang Terbaru dari GINA 2019
  • Manfaat dan Pilihan Antibiotik Profilaksis untuk Penyakit Paru Obstruksi Kronik
    Manfaat dan Pilihan Antibiotik Profilaksis untuk Penyakit Paru Obstruksi Kronik

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
07 April 2022
Kortikosteroid jangka panjang untuk pasien PPOK - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Selamat pagi dr. Desy Puspa, SpPD,Saya mau bertanya dok, apakah indikasi serta efek samping terkait pemberian kortikosteroid inhalasi secara jangka panjang...
Anonymous
09 Maret 2022
Pasien usia 87 tahun dengan batuk dan riwayat merokok selama 40 tahun - Paru Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dr. Khairudin Sp.P, ijin konsultasi dok, datang seorang lansia pria usia 87tahun dg keluhan utama batuk. Keluhan muncul sejak 1 bln yg lalu, batuk...
Anonymous
01 Maret 2022
Pasien laki-laki usia 54 tahun dengan demam 7 hari
Oleh: Anonymous
12 Balasan
Alo dokter izin diskusi rontgen pasien paru berikut. Tn. M usia 54 tahun dengan demam 7 hari sudah pernah dirawat di klinik dan injeksi antibiotik demam...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.