Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Epidemiologi Emfisema general_alomedika 2019-10-08T10:33:49+07:00 2019-10-08T10:33:49+07:00
Emfisema
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Emfisema

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Data epidemiologi emfisema secara nasional masih belum tersedia, tetapi dilaporkan bahwa 4 dari 100 orang di Indonesia menderita penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Global

Emfisema adalah penyakit yang mempengaruhi banyak orang di seluruh dunia. Menurut hasil laporan dari Global Burden of Disease Study, terdapat sebanyak 251 juta kasus PPOK secara global di seluruh dunia dan diprediksi akan terus meningkat dikarenakan semakin tingginya angka perokok dan semakin meningkatnya kadar polutan. Hasil statistik yang dibuat oleh CDC mengatakan bahwa di Amerika Serikat terdapat 14 juta penderita emfisema dimana jumlah wanita lebih banyak dibandingkan laki-laki (21,4 : 19,0 per 1.000 penduduk). [7,8]

Indonesia

Data mengenai prevalensi emfisema di Indonesia masih sulit untuk ditemukan, karena emfisema masih dianggap sebagai bagian dari PPOK. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2013 dikatakan bahwa 4 dari 100 orang di Indonesia menderita PPOK. Dimana prevalensi tertinggi terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (10%) dan terendah di Provinsi Lampung (1,4%).

Selain daripada itu, jumlah perokok di Indonesia semakin tahun terus meningkat. Pada tahun 2015 dilaporkan terdapat sebanyak 22,57% perokok aktif di perkotaan dan 25,05% perokok aktif di pedesaan. Rata-rata jumlah batang rokok yang dihabiskan per hari yakni 76 batang di perkotaan dan 80 batang di pedesaan.  [8]

Mortalitas

Menurut WHO, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) menempati urutan ke-3 penyebab utama kematian di dunia.

Menurut CDC, emfisema menyebabkan 64,3 kematian per 100.000 populasi pada orang dewasa berusia diatas 25 tahun. Rasio ini berbeda pada setiap lokasi di Amerika, dengan persentase angka kematian terendah terdapat di Hawai (27,1 kematian per 100.000 populasi) dan persentase tertinggi di Oklahoma (93,6 kematian per 100.000 populasi). [9]

Referensi

7. Pahal P, Sharma S. Emphysema. Diunduh dari : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482217/
8. American Lung Association. Trends in COPD (Chronic Bronchitis and Emphysema) Morbidity and Mortality. 2013. Diunduh dari : https://www.cdc.gov/copd/data.html
9. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar. 2013. Diunduh dari : http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf

Etiologi Emfisema
Diagnosis Emfisema

Artikel Terkait

  • Efek Samping Sistem Kardiovaskular Pada Bronkodilator Kerja Panjang Untuk Penyakit Paru Obstruktif Kronis
    Efek Samping Sistem Kardiovaskular Pada Bronkodilator Kerja Panjang Untuk Penyakit Paru Obstruktif Kronis
  • Efikasi dan Profil Keamanan Agen Mukolitik/Antioksidan pada PPOK – Telaah Jurnal
    Efikasi dan Profil Keamanan Agen Mukolitik/Antioksidan pada PPOK – Telaah Jurnal
  • Manajemen Asthma-COPD Overlap yang Terbaru dari GINA 2019
    Manajemen Asthma-COPD Overlap yang Terbaru dari GINA 2019
  • Manfaat dan Pilihan Antibiotik Profilaksis untuk Penyakit Paru Obstruksi Kronik
    Manfaat dan Pilihan Antibiotik Profilaksis untuk Penyakit Paru Obstruksi Kronik
  • Triple Vs Dual Inhaler Untuk Penyakit Paru Obstruktif Kronik Derajat Sedang-Berat - Telaah Jurnal Alomedika
    Triple Vs Dual Inhaler Untuk Penyakit Paru Obstruktif Kronik Derajat Sedang-Berat - Telaah Jurnal Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
07 April 2022
Kortikosteroid jangka panjang untuk pasien PPOK - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Selamat pagi dr. Desy Puspa, SpPD,Saya mau bertanya dok, apakah indikasi serta efek samping terkait pemberian kortikosteroid inhalasi secara jangka panjang...
Anonymous
09 Maret 2022
Pasien usia 87 tahun dengan batuk dan riwayat merokok selama 40 tahun - Paru Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dr. Khairudin Sp.P, ijin konsultasi dok, datang seorang lansia pria usia 87tahun dg keluhan utama batuk. Keluhan muncul sejak 1 bln yg lalu, batuk...
Anonymous
01 Maret 2022
Pasien laki-laki usia 54 tahun dengan demam 7 hari
Oleh: Anonymous
12 Balasan
Alo dokter izin diskusi rontgen pasien paru berikut. Tn. M usia 54 tahun dengan demam 7 hari sudah pernah dirawat di klinik dan injeksi antibiotik demam...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.