Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Abses Paru general_alomedika 2022-08-19T11:23:28+07:00 2022-08-19T11:23:28+07:00
Abses Paru
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Abses Paru

Oleh :
Sunita
Share To Social Media:

Etiologi abses paru dapat dibedakan menjadi etiologi primer dan sekunder. Abses paru primer disebabkan oleh aspirasi sekret orofaringeal, pneumonia nekrotikans, ataupun imunodefisiensi. Sementara itu, abses paru sekunder dapat disebabkan oleh obstruksi bronkial, penyakit paru lain, penyebaran patogen secara hematogenik, atau penyebaran patogen secara langsung dari infeksi di lokasi lain.[2]

Aspirasi sekret orofaringeal dapat berasal dari infeksi dental, sinusitis, gangguan kesadaran, atau gastroesophageal reflux disease (GERD). Penyebaran hematogenik dapat terjadi pada pasien dengan sepsis abdominal, endokarditis infektif, dan septik thromboembolisme. Penyakit paru yang bisa menyebabkan abses adalah bronkiektasis, kistik fibrosis, obstruksi bronkial, malformasi kongenital, dan fistula bronkoesofageal.[2]

Abses paru dapat mengandung hanya satu bakteri maupun beberapa bakteri sekaligus (polimikrobial). Studi terdahulu menyebutkan bahwa secara mikrobiologi, kebanyakan abses paru (90%) disebabkan oleh bakteri anaerob.[6,8]

Referensi

2. Kuhajda I, Zarogoulidis K, et al. Lung abscess-etiology, diagnostic and treatment options. Ann Transl Med. 2015;3(13):183.
6. Yazbeck MF, Dahdel M, et al. Lung abscess: Update on microbiology and management. Am J Ther. 2014;21(3):217–21.
8. Takayanagi N, Kagiyama N, et al. Etiology and outcome of community-acquired lung abscess. Respiration. 2010;80(2):98–105.
9. Mohapatra MM, Rajaram M, Mallick A. Clinical, Radiological and Bacteriological Profile of Lung Abscess - An Observational Hospital Based Study. Open Access Maced J Med Sci. 2018;6(9):1642–6.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Patofisiologi Abses Paru
Epidemiologi Abses Paru

Artikel Terkait

  • Diagnosis Lesi Kavitas pada Rontgen Toraks
    Diagnosis Lesi Kavitas pada Rontgen Toraks
Diskusi Terbaru
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 14 jam yang lalu
ALOMEDIKA AI Bantu Dokter Pahami Panduan Praktik Terbaru!
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
ALO Dokter. Volume publikasi medis meningkat secara eksponensial! Jutaan jurnal dan guidelines baru dipublikasikan setiap tahunnya. Bagaimana cara Anda...
dr.Eurena Maulidya
Dibalas 19 jam yang lalu
Jangan Remehkan Balas Ulasan Pasien!
Oleh: dr.Eurena Maulidya
1 Balasan
ALO Dokter! Ulasan pasien adalah aset paling berharga bagi dokter di era digital saat ini, lho! Dengan fitur “Balas Ulasan” di aplikasi Alomedika, Anda...
dr.Anindita Farah Yuwana
Dibalas 19 jam yang lalu
Apakah ada terapi untuk infeksi kronis Toksoplasmosis pre-konsepsi?
Oleh: dr.Anindita Farah Yuwana
1 Balasan
Alo dokter. Izin diskusi. Saya memiliki pasien wanita dg riwayat Toksoplasmosis retinitis 8 tahun lalu. Pasien periksa serologi toksoplasma ulang 3 bulan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.