Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Periodontitis general_alomedika 2022-04-08T08:51:29+07:00 2022-04-08T08:51:29+07:00
Periodontitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Periodontitis

Oleh :
Drg. Muhammad Garry Syahrizal Hanafi
Share To Social Media:

Periodontitis atau peradangan pada jaringan periodontal merupakan inflamasi yang memengaruhi struktur jaringan pendukung gigi, menyebabkan rusaknya jaringan gingiva dan resorbsi tulang alveolar. Kondisi ini akan meningkatkan risiko terjadinya kehilangan gigi.

Faktor penyebab utama periodontitis adalah mikroorganisme yang menginvasi area subgingiva, sehingga memicu respons inflamasi jaringan periodontal. Inflamasi ini kemudian memengaruhi jaringan sehat yang berada di sekitarnya, sehingga dapat menyebabkan kerusakan jaringan tersebut.[1,2]

shutterstock_1680226489-min

Periodontitis secara garis besar dibedakan menjadi tiga tipe berdasarkan gambaran klinis dan radiografis, yaitu periodontitis agresif, periodontitis kronis, dan periodontitis manifestasi penyakit sistemik. Periodontitis agresif biasanya terjadi pada usia muda, menyerang beberapa gigi sekaligus secara cepat, dan resorbsi tulang yang terjadi adalah secara vertikal. Sementara, periodontitis kronis terjadi pada usia tua dan resorbsi tulang dalam arah horizontal. Periodontitis manifestasi penyakit sistemik disebabkan oleh diabetes mellitus dan penyakit kardiovaskular seperti hipertensi.[3]

Gejala yang sering dialami oleh penderita adalah rasa tidak nyaman saat mengunyah, merasa mudah berdarah saat menyikat gigi atau mengunyah sesuatu, dan terkadang disertai rasa sakit. Tanda klinis periodontitis umumnya adalah peningkatan probing depth sulkus gingiva, perdarahan saat probing (bleeding on probing), hilangnya perlekatan gingiva (attachment loss), serta resorbsi tulang alveolar baik secara vertikal maupun horizontal.[4]

Diagnosis periodontitis dapat ditegakkan dengan melakukan pemeriksaan intraoral dan pemeriksaan penunjang rontgen panoramik atau orthopantomograph (OPG). Pemeriksaan intraoral yang mengarah kepada periodontitis adalah sulkus gingiva yang menunjukkan kedalaman lebih dari 4 mm, bleeding on probing positif, hingga kegoyahan gigi. Dari pemeriksaan penunjang berupa rontgen panoramik, akan terlihat adanya resorbsi tulang alveolar.[5]

Penatalaksanaan yang utama dari periodontitis adalah menghilangkan akumulasi plak dan kalkulus yang ada di rongga mulut melalui treatment scaling dan root planing yang dilanjutkan dengan kuretase. Hal ini ditunjang dengan aplikasi antibiotik, baik secara sistemik maupun topikal, serta melakukan splinting pada gigi geligi yang mengalami kegoyahan berat.[6]

Referensi

1. Tóthová L, Celec P. Oxidative stress and antioxidants in the diagnosis and therapy of periodontitis. Front Physiol. 2017;8(DEC):1–14.
2. Wang L, Zheng J, Pathak JL, Chen Y, Liang D, Yang L, et al. SLIT2 Overexpression in Periodontitis Intensifies Inflammation and Alveolar Bone Loss, Possibly via the Activation of MAPK Pathway. Front Cell Dev Biol. 2020;8(July):1–16.
3. Wijaksana IKE. Periodontal Chart Dan Periodontal Risk Assessment Sebagai Bahan Evaluasi Dan Edukasi Pasien Dengan Penyakit Periodontal. J Kesehat Gigi. 2019;6(1):19.
4. Hobbins S, Chapple IL, Sapey E, Stockley RA. Is periodontitis a comorbidity of COPD or can associations be explained by shared risk factors/behaviors? Int J COPD. 2017;12:1339–49.
5. Preshaw PM, Alba AL, Herrera D, Jepsen S, Konstantinidis A, Makrilakis K, et al. Periodontitis and diabetes: A two-way relationship. Diabetologia. 2012;55(1):21–31.
6. Notohartojo IT, Suratri MAL. Periodontitis dan penyakit stroke di Indonesia. J Biotek Medisiana Indones. 2016;5(1):1–8.

Patofisiologi Periodontitis

Artikel Terkait

  • Pengaruh Dental Flossing Terhadap Periodontitis dan Karies Gigi
    Pengaruh Dental Flossing Terhadap Periodontitis dan Karies Gigi
Diskusi Terbaru
dr. I Made Bayu Indratama, Sp.PD
Kemarin, 19:58
BRU 2022
Oleh: dr. I Made Bayu Indratama, Sp.PD
1 Balasan
Bali Reumatology Update 2022Link Registrasi: bit.ly/WebinarBRU2022
Anonymous
Kemarin, 16:56
Terapi SLE dengan Diabetes Mellitus Tipe 2 - Penyakit Dalam Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Restie, Sp.PD , saya ingin bertanya bagaimana penyesuaian dosis kortikosteroid pada pasien SLE yang kemudian diketahui mengalami diabetes mellitus...
Anonymous
Kemarin, 16:50
Terapi T-3 hormone replacement therapy pada Hashimoto's Disease - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Restie Warapsari, Sp. PD saya ingin bertanya mengenai kapan diperlukan terapi T-3 hormone replacement therapy pada kasus hashimoto disease ya dok?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.