Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
  • Diskusi Dokter
  • SKP Online
Abses Paru general_alomedika 2019-11-29T15:45:26+07:00 2019-11-29T15:45:26+07:00
Abses Paru
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Abses Paru

Oleh :
Sunita
Share To Social Media:

Abses paru adalah infeksi paru berbentuk kavitas yang berisi jaringan nekrotik atau pus. Abses paru terjadi akibat penyebaran patogen ke parenkim paru secara bronkogenik akibat obstruksi bronkus, maupun hematogenik. Klasifikasi penyebab abses paru menjadi dua kelompok (primer dan sekunder) sangat membantu mengidentifikasi berbagai faktor risiko yang mungkin berkaitan dengan patogen penyebab abses, serta pemilihan jenis antibiotik dan edukasi untuk mencegah rekurensi dan komplikasi penyakit.

Pasien dengan abses paru akan mengeluhkan demam dan batuk, serta memiliki sejumlah faktor risiko seperti usia lanjut dan alkoholisme. Rontgen dada akan menunjukkan adanya konsolidasi paru dan kavitas dengan air-fluid level. CT scan dada masih menjadi baku emas diagnosis abses paru, namun rontgen dada dapat digunakan sebagai pemeriksaan radiologi awal pada fasilitas kesehatan dengan fasilitas terbatas.

Mayoritas pasien dengan abses paru mendapat inisiasi terapi antibiotik di unit rawat inap. Setelah pasien menunjukkan respons terapi yang adekuat, antibiotik intravena dapat dipertimbangkan untuk diganti menjadi antibiotik oral dan diberikan hingga pasien menunjukkan resolusi penyakit. Tindakan pembedahan dipertimbangkan bagi pasien dengan abses paru yang besar, bakteri etiologi resisten terhadap antibiotik, maupun kondisi komplikasi serius seperti perdarahan paru masif. [1,2]

Depositphotos_240418316_s-2019_compressed

Referensi

1. Seo H, Cha SI, Shin KM, Lim J, Yoo SS, Lee J, et al. Focal necrotizing pneumonia is a distinct entity from lung abscess. Respirology. 2013;18(7):1095–100.
2. Kuhajda I, Zarogoulidis K, Tsirgogianni K, Tsavlis D, Kioumis I, Kosmidis C, et al. Lung abscess-etiology, diagnostic and treatment options. Ann Transl Med [Internet]. 2015;3(13):183. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26366400%0Ahttp://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=PMC4543327

Patofisiologi Abses Paru
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 09:09
Antibiotik untuk diare berlendir
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, mengingat sulit untuk mengetahui penyebab pasti bakteri pada pasien dengan diare berlendir, apa golongan antibiotik yang cukup mumpuni untuk...
Anonymous
Kemarin, 21:22
Kulit seperti melepuh dan gatal.
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin diskusi kasus. Saya mempunyai pasien anak usia 3 tahun 1 bulan datang dengan keluhan muncul lepuhan pada kulit yang tersebar di badan,...
Anonymous
Kemarin, 10:52
SIP Habis Masa Berlakunya
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin bertanya ts sekalian, saya buka praktek pribadi di rumah,nah kalau sip saya sudah habis dan saya tidak ingin memperpanjang sip saya,apakah saya tetap...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.