Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Tobacco Use Disorder general_alomedika 2022-11-30T15:05:59+07:00 2022-11-30T15:05:59+07:00
Tobacco Use Disorder
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Tobacco Use Disorder

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Etiologi tobacco use disorder adalah akibat konsumsi kronik nikotin, zat yang terkandung dalam tembakau. Nikotin adalah pestisida natural yang ditemukan di daun tembakau. Nikotin adalah substansi adiktif. Ketika nikotin dikonsumsi secara inhalasi melalui perilaku merokok, nikotin dengan cepat mencapai alveolus dan segera mencapai otak melalui peredaran darah.

Metode konsumsi nikotin bisa melalui inhalasi dari perilaku merokok, mengunyah tembakau, atau dengan rokok elektrik. Efek nikotin yang berulang terhadap peningkatan kadar dopamine adalah yang menjadi penyebab timbulnya adiksi nikotin.[1,7]

Faktor Risiko

Faktor risiko tobacco use disorder antara lain status sosial ekonomi yang rendah, riwayat penggunaan alkohol atau zat lainnya, dan distress kehidupan. Orang-orang dengan tipe kepribadian terbuka atau externalizing juga lebih berisiko untuk mulai merokok.

Selain itu, pasien anak-anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) atau gangguan perilaku, pasien dewasa dengan episode depresi, gangguan cemas, bipolar, gangguan kepribadian, dan schizophrenia juga berisiko lebih tinggi untuk menginisiasi atau terus mengkonsumsi nikotin. Prevalensi merokok juga lebih tinggi pada pasien dengan HIV.[1,5,8,9]

Aspek Sosial Budaya

Faktor risiko lain untuk tobacco use disorder adalah kurangnya aturan atau hukum yang jelas terhadap larangan merokok dari pemerintah, kurangnya pengetahuan dan edukasi mengenai bahaya merokok, serta kurangnya motivasi untuk berhenti merokok. Tenaga kesehatan yang tidak terlatih untuk membantu pasien berhenti merokok dan tidak tersedianya program tata laksana yang baik untuk berhenti merokok juga akan meningkatkan jumlah pasien yang mengalami tobacco use disorder.[7]

Adanya anggota keluarga yang merokok juga merupakan faktor risiko gangguan ini. Pengaruh peer pressure juga sangat besar, terutama dalam inisiasi perilaku merokok pada remaja.[8]

Referensi

1. Bassil NK, Ohanian MLK, Bou Saba TG. Nicotine Use Disorder in Older Adults. Clinics in Geriatric Medicine 2022;38:119–31.
5. APA. Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th ed.) TR (Text revision). Arlington VA: American Psychiatric Publishing; 2022.
7. Widysanto A, Combest FE, Dhakal A, Saadabadi A. Nicotine Addiction. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022
8. Sharma R, Martins N, Tripathi A, Caponnetto P, Garg N, Nepovimova E, et al. Influence of Family Environment and Tobacco Addiction: A Short Report from a Post-Graduate Teaching Hospital, India. IJERPH 2020;17:2868.
9. Castaldelli-Maia JM, Harutyunyan A, Herbec A, Kessel T, Odukoya O, Kemper KE, et al. Tobacco dependence treatment for special populations: challenges and opportunities. Braz. J. Psychiatry 2021;43:75–82.

Patofisiologi Tobacco Use Disorder
Epidemiologi Tobacco Use Disorder

Artikel Terkait

  • Peran Dokter dalam Membantu Pasien Berhenti Merokok
    Peran Dokter dalam Membantu Pasien Berhenti Merokok
  • Pandangan tentang e-Cigarettes atau Vape
    Pandangan tentang e-Cigarettes atau Vape
  • Upaya Menghentikan Kebiasaan Merokok pada Perokok Remaja
    Upaya Menghentikan Kebiasaan Merokok pada Perokok Remaja
  • Bahaya Merokok pada Wanita Usia Produktif, Ibu Hamil, dan Ibu Menyusui
    Bahaya Merokok pada Wanita Usia Produktif, Ibu Hamil, dan Ibu Menyusui
  • Upaya Menurunkan Kematian Akibat Penyakit Tidak Menular
    Upaya Menurunkan Kematian Akibat Penyakit Tidak Menular

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
31 Mei 2022
Perokok banyak yang berpindah ke vape - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
Alo dr. Irwan SpKJ, mengapa perokok skrg banyak yg berpindah ke vape? Mengapa tidak bisa total berhenti dari adiksi merokoknya?
Anonymous
09 Maret 2022
Obat untuk berhenti merokok - Paru Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter Khairuddin Sp. P izin bertanya, apakah ada obat yang dapat diresepkan untuk pasien agar lebih mudah berhenti merokok? Misalnya bupoprion,...
dr. Livia Kurniati Saputra
21 Februari 2022
Artikel SKP Alomedika - Merokok Mempercepat Menopause
Oleh: dr. Livia Kurniati Saputra
1 Balasan
Menopause merupakan proses fisiologi yang terjadi pada wanita. Namun, gaya hidup, seperti merokok, dapat menyebabkan terjadinya menopause yang lebih cepat....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.