Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Etiologi Tobacco Use Disorder general_alomedika 2019-09-25T16:51:42+07:00 2019-09-25T16:51:42+07:00
Tobacco Use Disorder
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Tobacco Use Disorder

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Etiologi tobacco use disorder adalah perilaku merokok. Nikotin adalah pestisida natural yang ditemukan di daun tembakau. Nikotin adalah substansi adiktif. Ketika nikotin dikonsumsi secara inhalasi melalui perilaku merokok, nikotin dengan cepat mencapai alveolus dan segera mencapai otak melalui peredaran darah.

Nikotin akan berikatan dengan nicotinic acetylcholine receptors (nAChRs). Terdapat subunit nAChRs di otak yang terbagi menjadi beberapa subunit alfa dan beta yang tersusun dalam konfigurasi pentamer. Salah satu subunit terbanyak adalah subtipe α4β2 yang memiliki afinitas tinggi terhadap nikotin. [15]

Faktor Risiko

Menurut DSM-5, terdapat tiga komponen yang menjadi faktor risiko untuk tobacco use disorder, yaitu

  • Faktor temperamental. Individu yang mempunyai ciri kepribadian eksternalisasi mempunyai risiko lebih tinggi menggunakan tembakau. Begitu pula anak-anak dengan gangguan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) atau gangguan perilaku, dan orang dewasa dengan depresi, gangguan bipolar, gangguan cemas, gangguan kepribadian, gangguan psikotik, atau gangguan penggunaan zat lainnya.
  • Faktor lingkungan. Individu dengan tingkat pendidikan dan penghasilan yang rendah berisiko lebih tinggi untuk menggunakan tembakau.
  • Faktor genetik dan fisiologis. Genetik berkontribusi pada usia onset menggunakan tembakau dan perkembangannya. [5]

Paparan terhadap nikotin yang lebih awal berhubungan dengan tingkat adiksi yang lebih berat. Begitu pula mereka yang mempunyai komorbiditas gangguan mental atau gangguan penggunaan zat lainnya, mempunyai kemungkinan lebih besar untuk mengalami tobacco use disorder lebih berat dan lebih sulit berhenti. [6,7]

Perempuan yang mengalami tobacco use disorder juga dilaporkan lebih sulit untuk berhenti dibandingkan laki-laki. Hal ini karena metabolisme nikotin lebih cepat pada perempuan. [4]

Pengaruh Sosial Budaya

Tobacco use disorder tersebar luas dan sulit ditangani. Selain masalah hukum (tidak dikategorikan sebagai zat terlarang), merokok juga diterima sebagai lambang maskulinitas dalam pergaulan dan hal yang wajar dilakukan di waktu luang. [8] Merokok juga dipandang sebagai salah satu metode untuk meredakan stress atau sebagai lambang pergaulan. [7]

Referensi

4. Siqueira LM, Committee on Substance Use and Prevention. Nicotine and Tobacco as Substances of Abuse in Children and Adolescents. Pediatrics 2017;139:e20163436. [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27994114]
5. APA. Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th ed.). Arlington VA: American Psychiatric Publishing; 2013.
6. WHO study Group on tobacco Product regulation. Global Nicotine Reduction Strategy. Geneva: World Health Organization; 2015. [http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/189651/1/9789241509329_eng.pdf?ua=1]
7. Lamin RAC, Othman N, Othman CN. Effect of Smoking Behavior on Nicotine Dependence Level among Adolescents. Procedia - Social and Behavioral Sciences 2014;153:189–98. [https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877042814054950]
8. DiFranza JR. Can tobacco dependence provide insights into other drug addictions? BMC Psychiatry 2016;16:365. [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27784294]
15. Ziedonis D, Das S, Larkin C. Tobacco use disorder and treatment: new challenges and opportunities. Dialogues Clin Neurosci. 2017;19(3):271–280.

Patofisiologi Tobacco Use Disorder
Epidemiologi Tobacco Use Disorder

Artikel Terkait

  • Peran Dokter dalam Membantu Pasien Berhenti Merokok
    Peran Dokter dalam Membantu Pasien Berhenti Merokok
  • Merokok Sebatang Sehari Tetap Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular secara Signifikan
    Merokok Sebatang Sehari Tetap Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular secara Signifikan
  • Upaya Menghentikan Kebiasaan Merokok pada Perokok Remaja
    Upaya Menghentikan Kebiasaan Merokok pada Perokok Remaja
  • COVID-19 dan Upaya Berhenti Merokok
    COVID-19 dan Upaya Berhenti Merokok
  • Bahaya Merokok pada Wanita Usia Produktif, Ibu Hamil, dan Ibu Menyusui
    Bahaya Merokok pada Wanita Usia Produktif, Ibu Hamil, dan Ibu Menyusui

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
09 Maret 2022
Obat untuk berhenti merokok - Paru Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter Khairuddin Sp. P izin bertanya, apakah ada obat yang dapat diresepkan untuk pasien agar lebih mudah berhenti merokok? Misalnya bupoprion,...
dr. Livia Kurniati Saputra
21 Februari 2022
Artikel SKP Alomedika - Merokok Mempercepat Menopause
Oleh: dr. Livia Kurniati Saputra
1 Balasan
Menopause merupakan proses fisiologi yang terjadi pada wanita. Namun, gaya hidup, seperti merokok, dapat menyebabkan terjadinya menopause yang lebih cepat....
dr.Airindya Bella Kusumaningrum
16 Februari 2022
Nonton Video Alomedika – Bahaya Rokok pada Wanita Usia Subur, Ibu Hamil, dan Ibu
Oleh: dr.Airindya Bella Kusumaningrum
1 Balasan
ALO Dokter, Apakah dokter tahu jika 1% dari perempuan usia >10 tahun di Indonesia adalah perokok? Padahal, rokok memiliki dampak buruk, baik pada perempuan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.