Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Tobacco Use Disorder general_alomedika 2019-09-25T17:06:20+07:00 2019-09-25T17:06:20+07:00
Tobacco Use Disorder
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Tobacco Use Disorder

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan untuk tobacco use disorder umumnya difokuskan pada dampak perilaku merokok terhadap kesehatan fisik.

Edukasi Pasien

Edukasi untuk pasien dengan tobacco use disorder umumnya digunakan sebagai salah satu metode intervensi perilaku untuk berhenti merokok. Materi mengenai bahaya merokok dan komplikasi yang bisa timbul akibat merokok dinilai efektif dalam menurunkan kemungkinan individu untuk mencoba rokok dan memberikan motivasi pada mereka yang mengalami tobacco use disorder untuk berhenti merokok. [9]

Konseling

Metode konseling berhenti merokok dapat menggunakan 5 A, yaitu ask, advice, assess, assist, dan arrange follow up.

  • Ask : Menanyakan informasi status riwayat merokok pada pasien, seperti sudah berapa lama merokok, hal yang mendasari merokok pertama kali, banyaknya konsumsi rokok, rokok apa yang digunakan, jenis tembakau lain yang digunakan, dan adanya komorbiditas.

  • Advice : Saran yang diberikan oleh harus jelas, disertai alasan yang kuat dan sesuai dengan keadaan masing-masing pasien.

  • Assess : Dalami motivasi pasien dan kendala yang dihadapi. Nilai juga derajat ketergantungan nikotin

  • Assist : Mengarahkan pasien dalam 3 metode berhenti merokok, yakni berhenti seketika, penundaan, dan pengurangan. Berhenti seketika adalah cara yang direkomendasikan. Penundaan adalah menunda waktu mengisap rokok, awalnya dikurangi 2 jam setiap hari kemudian ditingkatkan jarak waktu antar merokok.

  • Arrange follow up : atur waktu follow up untuk terus memberikan dukungan pada pasien untuk berhenti merokok. [3]

Upaya Pencegahan

Upaya pencegahan yang disarankan untuk dilakukan di setiap negara oleh WHO adalah melalui kampanye bahaya merokok, pembentukan area-area bebas rokok, pelarangan iklan rokok, dan kewajiban untuk mencantumkan bahaya rokok dalam kemasan rokok. [9]

Umumnya mereka yang mengalami tobacco use disorder mulai mencoba rokok pada usia remaja. Onset usia remaja berhubungan dengan derajat adiksi yang lebih berat. Untuk mencegah hal ini, monitoring oleh keluarga dan pencegahan paparan rokok oleh anggota keluarga menjadi penting. Pemerintah juga bisa membuat peraturan terkait usia minimal seseorang bisa membeli rokok, menaikkan harga rokok, dan mempersulit akses terhadap rokok. [7]

Beberapa regulasi terkait pembatasan merokok telah diterapkan di Indonesia, namun banyak rekomendasi WHO yang belum. Indonesia juga menjadi 1 dari 4 negara yang tidak menanda tangani WHO Framework Convention on Tobacco Control. [18]

Referensi

3. NSW Health, New South Wales, Ministry of Health. Managing nicotine dependence: a guide for NSW Health staff. 2015. [https://www.health.nsw.gov.au/tobacco/Pages/managing-nicotine-dependence.aspx]
7. Lamin RAC, Othman N, Othman CN. Effect of Smoking Behavior on Nicotine Dependence Level among Adolescents. Procedia - Social and Behavioral Sciences 2014;153:189–98. [https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877042814054950]
9. WHO. WHO Report on the Global Tobacco Epidemic, 2019. Geneva: World Health Organization; 2019 [https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/326043/9789241516204-eng.pdf?ua=1]
18. WHO. WHO report on the global tobacco epidemic, 2019. https://www.who.int/tobacco/surveillance/policy/country_profile/idn.pdf

Prognosis Tobacco Use Disorder

Artikel Terkait

  • Peran Dokter dalam Membantu Pasien Berhenti Merokok
    Peran Dokter dalam Membantu Pasien Berhenti Merokok
  • Merokok Sebatang Sehari Tetap Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular secara Signifikan
    Merokok Sebatang Sehari Tetap Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular secara Signifikan
  • Upaya Menghentikan Kebiasaan Merokok pada Perokok Remaja
    Upaya Menghentikan Kebiasaan Merokok pada Perokok Remaja
  • COVID-19 dan Upaya Berhenti Merokok
    COVID-19 dan Upaya Berhenti Merokok
  • Bahaya Merokok pada Wanita Usia Produktif, Ibu Hamil, dan Ibu Menyusui
    Bahaya Merokok pada Wanita Usia Produktif, Ibu Hamil, dan Ibu Menyusui

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
09 Maret 2022
Obat untuk berhenti merokok - Paru Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter Khairuddin Sp. P izin bertanya, apakah ada obat yang dapat diresepkan untuk pasien agar lebih mudah berhenti merokok? Misalnya bupoprion,...
dr. Livia Kurniati Saputra
21 Februari 2022
Artikel SKP Alomedika - Merokok Mempercepat Menopause
Oleh: dr. Livia Kurniati Saputra
1 Balasan
Menopause merupakan proses fisiologi yang terjadi pada wanita. Namun, gaya hidup, seperti merokok, dapat menyebabkan terjadinya menopause yang lebih cepat....
dr.Airindya Bella Kusumaningrum
16 Februari 2022
Nonton Video Alomedika – Bahaya Rokok pada Wanita Usia Subur, Ibu Hamil, dan Ibu
Oleh: dr.Airindya Bella Kusumaningrum
1 Balasan
ALO Dokter, Apakah dokter tahu jika 1% dari perempuan usia >10 tahun di Indonesia adalah perokok? Padahal, rokok memiliki dampak buruk, baik pada perempuan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.