Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Prognosis Gangguan Tidur general_alomedika 2019-06-21T11:26:55+07:00 2019-06-21T11:26:55+07:00
Gangguan Tidur
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Gangguan Tidur

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Prognosis gangguan tidur dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien dan berkaitan dengan penyakit organik. Pasien dengan gangguan tidur dapat memiliki kualitas hidup yang buruk. Bahkan, Rapid Eye Movement Sleep Behavior Disorder dilaporkan berkaitan dengan penyakit neurodegeneratif. [9]

Komplikasi

Mereka yang mempunyai gangguan tidur sering kali mempunyai kualitas hidup yang buruk. Mereka juga mempunyai kerentanan yang lebih tinggi untuk mengalami depresi, kecemasan, dan defisit kognitif. [9] Umumnya pasien yang mengalami gangguan tidur akan mengkhawatirkan kesulitan tidurnya dan memicu timbulnya gangguan psikiatri. [3]

Prognosis

Bila tidak mendapatkan penanganan yang baik, gangguan tidur bisa berkembang menjadi gangguan kronik dan memicu berkembangnya gangguan psikiatri (seperti kecemasan, depresi, dan gangguan kognitif). Rapid Eye Movement Sleep Behavior Disorder dilaporkan dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit neurodegeneratif. [3,9]

Referensi

3. Gupta R, Das S, Gujar K, Mishra KK, Gaur N, Majid A. Clinical Practice Guidelines for Sleep Disorders. Indian J Psychiatry 2017;59:S116–38. [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5310097/]
6. Kryger MH, Roth T, Dement WC, editors. Principles and practice of sleep medicine. Sixth edition. Philadelphia, PA: Elsevier; 2017.
9. Praharaj SK, Gupta R, Gaur N. Clinical Practice Guideline on Management of Sleep Disorders in the Elderly. Indian J Psychiatry 2018;60:S383–96. [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5840912/]

Penatalaksanaan Gangguan Tidur
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ga...

Artikel Terkait

  • Studi Literatur - Bahaya Blue Light
    Studi Literatur - Bahaya Blue Light
  • Antihistamin Tidak Disarankan untuk Penatalaksanaan Insomnia
    Antihistamin Tidak Disarankan untuk Penatalaksanaan Insomnia
  • Efektivitas dan Keamanan Obat Antidepresan untuk Insomnia
    Efektivitas dan Keamanan Obat Antidepresan untuk Insomnia
  • Hindari Penghentian Diazepam secara Tiba-Tiba
    Hindari Penghentian Diazepam secara Tiba-Tiba
  • Olahraga sebagai Terapi untuk Insomnia
    Olahraga sebagai Terapi untuk Insomnia

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Budi Aswin
18 Mei 2022
Insomnia pada lansia dengan komorbid hipertensi dan gangguan fungsi ginjal
Oleh: dr. Budi Aswin
1 Balasan
Alo dokter , izin bertanya bagaimana penanganan insomnia pada lansia dengan komorbid HT dan sudah ada gangguan fungsi ginjal? Terimakasih
dr. Hudiyati Agustini
18 Maret 2022
Risiko Pemberian Benzodiazepine dalam Penanganan Insomnia pada Lansia - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Obat golongan benzodiazepine sering digunakan dalam manajemen insomnia, yaitu dengan mengurangi latensi tidur, meningkatkan durasi tidur, serta...
dr.Dizi Bellari Putri
17 Maret 2022
Indikasi pemberian terapi farmakologis pada insomnia - Saraf Ask the Expert
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
4 Balasan
Alo dr. Anyeliria Sp.S, izin bertanya apakah indikasi pemberian terapi farmakologis pada pasien insomnia dok?Terimakasih dok

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.