Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Penatalaksanaan Gangguan Cemas Menyeluruh general_alomedika 2021-12-10T15:47:24+07:00 2021-12-10T15:47:24+07:00
Gangguan Cemas Menyeluruh
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Gangguan Cemas Menyeluruh

Oleh :
dr. Immanuel Natanael Tarigan
Share To Social Media:

Penatalaksanaan gangguan cemas menyeluruh bisa saja diperlukan sepanjang hidup. Biasanya pengobatan dilakukan selama 6-12 bulan untuk menghilangkan gejala pada pasien. Namun gangguan cemas menyeluruh dapat bermanifestasi menjadi penyakit kronis sehingga kadang membutuhkan pengobatan lebih lama. Kira kira 25% pasien mengalami kekambuhan dalam bulan pertama setelah dihentikan terapi dan 60-80% kambuh selama perjalanan tahun selanjutnya.[6]

Penatalaksanaan gangguan cemas menyuluruh biasanya dilakukan dengan rawat jalan. Indikasi rawat inap pada pasien gangguan cemas menyeluruh adalah bila disertai dengan depresi mayor yang memiliki keinginan bunuh diri, atau gangguan mental lain, dan berpotensi membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Terapi gangguan cemas menyeluruh dapat dibagi menjadi dua yakni terapi farmakologis dan psikoterapi.

Medikamentosa

Pilihan medikamentosa yang dapat digunakan untuk penatalaksanaan gangguan cemas menyeluruh adalah:

Benzodiazepin

Obat pilihan untuk mengatasi gangguan cemas menyeluruh adalah obat golongan benzodiazepin. Pemberian obat golongan benzodiazepin dilakukan secara bertahap dimulai dengan pemberian dosis terendah dinaikan secara berkala sesuai kebutuhan. Golongan benzodiazepin pilihan adalah obat kerja cepat waktu paruh menengah dengan dosis terbagi. Hal ini dilakukan untuk mencegah efek samping, ketergantungan dan efek putus obat. Lama pengobatan rata-rata 4-6 minggu dilanjutkan dengan masa penurunan dosis berkala selama 1-2 minggu.[1,2]

Cara kerja obat golongan benzodiazepin adalah bekerja pada reseptor GABA. Asam amino GABA adalah neurotransmitter inhibisi yang utama di otak. Ikatan antara GABA dengan reseptornya akan memasukkan ion klorida secara pasif ke dalam sel sehingga terjadi hiperpolarisasi neuron. Kondisi hiperpolarisasi ini akan menyebabkan penghambatan pelepasan transmisi neuronal.[1,2]

Beberapa golongan benzodiazepin yang dapat digunakan pada gangguan cemas menyeluruh adalah diazepam, clonazepam, alprazolam, lorazepam dan clobazam. Efek samping yang mungkin terjadi pada penggunaan benzodiazepin adalah mengantuk, sakit kepala, ataksia, dan peningkatan nafsu makan.[1,2]

Buspiron

Buspiron efektif pada 60-80% penderita gangguan cemas menyeluruh. Buspiron efektif untuk memperbaiki gejala kognitif. Buspiron tidak terlalu efektif dalam memperbaiki gejala somatis. Obat ini tidak memiliki efek putus obat. Obat ini tidak bekerja cepat, efek obat baru mulai dirasakan setelah 2-3 minggu pengobatan. Pasien yang sebelumnya mendapat terapi benzodiazepin tidak memiliki efek pada pemberian buspiron. Pemberian benzodiazepin bersamaan dengan buspiron memberikan respon yang baik. Pemberian kombinasi terapi benzodiazepin dan buspiron diberikan selama 2-3 minggu pertama dilanjutkan dengan penurunan dosis berkala benzodiazepin saat buspiron sudah mulai menunjukkan efek terapi.[1,2]

SSRI (Selective Serotonin Re-uptake Inhibitor)

Pemberian SSRI efektif terutama pada pasien gangguan cemas menyeluruh dengan gangguan depresi. Obat golongan SSRI yang menjadi pilihan adalah sertralin dan paroxetin dibanding fluoksetin. Pemberian fluoksetin dapat meningkatkan kecemasan sementara.[1,2]

Tatalaksana Non-farmakologi

Tatalaksana non-farmakologis memiliki peranan penting dalam penatalaksanaan gangguan cemas menyeluruh. Terapi yang dapat dilakukan adalah terapi kognitif-perilaku (cognitive behavioural therapy) dan terapi suportif.

Terapi Kognitif-Perilaku

Terapi kognitif-perilaku dilakukan dengan mengajak pasien secara langsung mengenali distorsi kognitif dan pendekatan perilaku, mengenali gejala somatik secara langsung. Teknik yang biasa dilakukan pada pendekatan perilaku adalah teknik relaksasi dan biofeedback. Selain itu, dapat juga dilakukan metode restrukturisasi, terapi relaksasi dan interoceptive. Tujuan terapi ini adalah membantu pasien memahami pemikirannya secara otomatis dan keyakinan yang salah sehingga terjadi respons emosional berlebihan seperti gangguan cemas menyeluruh. [8,9]

Terapi Suportif

Terapi suportif dilakukan dengan pasien diberikan penegasan kembali dan kenyamanan. Terapis juga mengajak pasien menggali potensi-potensi yang ada dan belum tampak dalam dirinya, didukung egonya agar dapat beradaptasi optimal dalam menjalankan fungsi sosial dan pekerjaannya.[1,2]

Psikoterapi Berorientasi Tilikan

Terapi ini dilakukan dengan mengajak pasien untuk mencapai penyingkapan konflik bawah sadar, menilik kekuatan egonya, relasi objek serta keutuhan self pasien. Dari pemahaman pasien akan konsep-konsep tersebut, terapis akan mampu memperkirakan sejauh mana dapat berubah menjadi pribadi yang lebih matur. Terapis juga dapat membantu pasien agak mampu beradaptasi dalam fungsi sosial dan pekerjaannya.[1,2]

Referensi

1. Redayanti P. Gangguan Cemas Menyeluruh. Dalam: Elvira SD, Hadisukanto G (ed). Buku Ajar Psikiatri. Ed 2. 2014. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
2. Bhatt NV. Anxiety Disorders. Medscape. 2017. Dapat diakses pada: https://emedicine.medscape.com/article/286227-overview#a2
8. Ham P, Waters DB, Oliver MN. Treatment of panic disorder. Am Fam Physician. 2005; 15; 71 (4): 733-739.
9. Spett, M. Cognitive-behaviour therapy for panic attacks. 2008. Dapat diakses pada: http://www.njact.org/panic.html

Diagnosis Gangguan Cemas Menyeluruh
Prognosis Gangguan Cemas Menyeluruh

Artikel Terkait

  • Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
    Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
  • Penggunaan Non Invasive Brain Stimulation (NIBS) pada Gangguan Cemas Menyeluruh
    Penggunaan Non Invasive Brain Stimulation (NIBS) pada Gangguan Cemas Menyeluruh
  • Olahraga Sebagai Terapi untuk Gangguan Cemas
    Olahraga Sebagai Terapi untuk Gangguan Cemas
  • Kesehatan Mental dalam Kondisi Pandemik Virus Corona
    Kesehatan Mental dalam Kondisi Pandemik Virus Corona
  • Hendaya Kognitif pada Gangguan Cemas
    Hendaya Kognitif pada Gangguan Cemas

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Nailla Fariq Alfiani
13 Januari 2022
Hipnoterapi untuk kecemasan - Jiwa Ask the Expert
Oleh: dr.Nailla Fariq Alfiani
2 Balasan
Selamat sore Dr. Citra, Sp.KJ. izin bertanya dok: keefektivitasan hipnoterapi untuk mengurangi kecemasan? Mohon penjelasannya 🙏
dr. Reren Ramanda
13 Januari 2022
Form skrining terapi anxietas - Jiwa Ask the Expert
Oleh: dr. Reren Ramanda
2 Balasan
Alo dr. Theresia Sp. KJ, izin bertanya dokter, form skrining apa saja ya dok yang bisa digunakan untuk menentukan suatu gejala cemas sudah membutuhkan terapi...
dr. Reren Ramanda
13 Januari 2022
Algoritma terapi anxietas dengan diazepam - Jiwa Ask the Expert
Oleh: dr. Reren Ramanda
3 Balasan
Alo dr. Theresia Sp. KJ, izin bertanya dokter, jika yang ada hanya diazepam peroral, bagaimana ya dok algoritma titrasi diazepam pada pasien anxietas.. Dan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.