Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Gangguan Cemas Menyeluruh general_alomedika 2022-12-02T15:24:17+07:00 2022-12-02T15:24:17+07:00
Gangguan Cemas Menyeluruh
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Gangguan Cemas Menyeluruh

Oleh :
dr. Immanuel Natanael Tarigan
Share To Social Media:

Secara global, data epidemiologi gangguan cemas menyeluruh atau generalized anxiety disorder (GAD) diperkirakan sekitar 3–8% dari populasi dunia. Sedangkan data epidemiologi nasional di Indonesia masih belum jelas.

Global

Prevalensi gangguan cemas menyeluruh dalam satu tahun diperkirakan 3–8% dari populasi dunia. Studi lainnya National Comorbidity Study melaporkan 1 dari 4 orang memenuhi setidaknya salah satu kriteria gangguan cemas. Studi ini juga melaporkan prevalensi gangguan cemas cukup tinggi yakni 17,7%.[5,6]

Gangguan cemas menyeluruh lebih banyak terjadi pada wanita dibanding pria dengan perbandingan 2:1. Onset usia pertama kali gangguan cemas menyeluruh terdiagnosis sulit untuk ditentukan, tetapi seringkali pasien datang mencari pengobatan dan membutuhkan perawatan pada usia 20 tahun walaupun gangguan cemas menyeluruh dapat terjadi pada usia berapapun.[6]

Kesulitan menentukan onset ini disebabkan karena penderita pertama kali melakukan kontak dengan tenaga kesehatan tidak oleh dokter ahli kejiwaan. Pasien dengan gangguan cemas menyeluruh biasanya datang ke dokter pertama kali karena keluhan somatis yang dialami, sehingga sering salah diagnosis.

Hanya sepertiga dari pasien gangguan cemas menyeluruh yang menemui ahli kedokteran jiwa pertama kali, selebihnya menemui dokter umum, dokter penyakit dalam, dokter ahli kardiologi, ahli paru dan spesialis gastroenterologi.[6]

Indonesia

Saat ini belum ada data prevalensi gangguan cemas menyeluruh yang pasti di Indonesia. Data kualitatif menyebutkan bahwa gangguan cemas menyeluruh masih menjadi penyakit gangguan psikiatrik yang paling banyak ditemui di poliklinik. Saat ini prevalensi gangguan cemas menyeluruh yang diterima sebagai rujukan di Indonesia adalah 3–8%.[1]

Mortalitas

Tidak ada data penelitian yang mengaitkan kematian dengan kejadian gangguan cemas menyeluruh. Akan tetapi, pasien gangguan cemas menyeluruh biasanya memiliki komorbiditas dengan gangguan mental lainnya seperti gangguan panik, gangguan obsesif kompulsif, gangguan stress pasca trauma dan gangguan depresi berat. Sekitar 50% penderita gangguan cemas menyeluruh menderita gangguan depresi mayor yang berkaitan dengan percobaan bunuh diri.[1,5]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Redayanti P. Gangguan Cemas Menyeluruh. Dalam: Elvira SD, Hadisukanto G (ed). Buku Ajar Psikiatri. Ed 2. 2014. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
5. Kessler RC, Berglund P, Demler O, Jin R, Merikangas KR, Walters EE. Lifetime prevalence and age-of-onset distributions of DSM-IV disorders in the national comorbidity survey replication. Arch Gen Psychiatry. 2005; 62 (6): 593-602.
6. American Psychiatric Assosiation. Practice guideline for the treatment of patients with panic disorder second edition. New York: American Psychiatric Assosiation; 2010.

Etiologi Gangguan Cemas Menyeluruh
Diagnosis Gangguan Cemas Menyeluruh

Artikel Terkait

  • Mengetahui dan Mengobati Keracunan Jengkol
    Mengetahui dan Mengobati Keracunan Jengkol
  • Risiko Acute Kidney Injury Dan Hipotensi Pada Kombinasi Clarithromycin Dan CCB
    Risiko Acute Kidney Injury Dan Hipotensi Pada Kombinasi Clarithromycin Dan CCB
  • Penggunaan Statin untuk Pencegahan Gagal Ginjal Akut Akibat Kontras
    Penggunaan Statin untuk Pencegahan Gagal Ginjal Akut Akibat Kontras
  • Keracunan Etilen Glikol dan Gagal Ginjal Akut
    Keracunan Etilen Glikol dan Gagal Ginjal Akut
  • Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi
    Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
06 April 2023
Cara membedakan AKI dan CKD saat pasien pertama kali datang ke IGD
Oleh: Anonymous
7 Balasan
Bagaimana cara membedakan aki dan ckd saat pasien pertama kali datang ke igd, dari anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang ?
Anonymous
30 Agustus 2022
Terapi untuk pasien dengan perilaku suka menyakiti diri sendiri - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, pasien telemedisine wanita Usia 22 th dgn kebiasaan aneh selalu menyakiti diri dengan melakukan mengelupas kulit di sekitar kuku sampai berdarah,...
dr.Nailla Fariq Alfiani
13 Januari 2022
Hipnoterapi untuk kecemasan - Jiwa Ask the Expert
Oleh: dr.Nailla Fariq Alfiani
2 Balasan
Selamat sore Dr. Citra, Sp.KJ. izin bertanya dok: keefektivitasan hipnoterapi untuk mengurangi kecemasan? Mohon penjelasannya 🙏

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.