Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Epidemiologi Gangguan Cemas Menyeluruh general_alomedika 2022-02-04T17:17:35+07:00 2022-02-04T17:17:35+07:00
Gangguan Cemas Menyeluruh
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Gangguan Cemas Menyeluruh

Oleh :
dr. Immanuel Natanael Tarigan
Share To Social Media:

Data epidemiologi gangguan cemas menyeluruh secara nasional di Indonesia masih belum jelas. Namun secara global diperkirakan bahwa prevalensi gangguan cemas menyeluruh di dunia berkisar antara 3-8%.

Global

Prevalensi gangguan cemas menyeluruh dalam satu tahun diperkirakan 3-8%. Studi lainnya National Comorbidity Study melaporkan 1 dari 4 orang memenuhi setidaknya salah satu kriteria gangguan cemas. Studi ini juga melaporkan prevalensi gangguan cemas cukup tinggi yakni 17,7%.[5,6]

Gangguan cemas menyeluruh lebih banyak terjadi pada wanita dibanding pria dengan perbandingan 2:1. Onset usia pertama kali gangguan cemas menyeluruh terdiagnosis sulit untuk ditentukan, namun biasanya pasien datang mencari pengobatan dan membutuhkan perawatan pada usia 20 tahun walaupun gangguan cemas menyeluruh dapat terjadi pada usia berapapun. Kesulitan menentukan onset ini disebabkan karena penderita pertama kali melakukan kontak dengan tenaga kesehatan tidak oleh dokter ahli kejiwaan. Pasien dengan gangguan cemas menyeluruh biasanya datang ke dokter pertama kali karena keluhan somatis yang dialamainya sehingga sering salah didiagnosis oleh dokter. Hanya sepertiga dari pasien gangguan cemas menyeluruh yang menemui ahli kedokteran jiwa pertama kali, selebihnya menemui dokter umum, dokter penyakit dalam, dokter ahli kardiologi, ahli paru dan spesialis gastroenterologi.[6]

Indonesia

Saat ini belum ada data prevalensi gangguan cemas menyeluruh yang pasti di Indonesia. Data kualitatif menyebutkan bahwa gangguan cemas menyeluruh masih menjadi penyakit gangguan psikiatrik yang paling banyak ditemui di poliklinik. Saat ini prevalensi gangguan cemas menyeluruh yang diterima sebagai rujukan di Indonesia adalah 3-8%.

Mortalitas

Tidak ada data penelitian yang mengaitkan kematian dengan kejadian gangguan cemas menyeluruh. Namun, pasien gangguan cemas menyeluruh biasanya memiliki komorbiditas dengan gangguan mental lainnya seperti gangguan panik, gangguan obsesif komplusif, gangguan stress pasca trauma dan gangguan depresi berat. Sekitar 50% penderita gangguan cemas menyeluruh menderita gangguan depresi mayor yang berkaitan dengan percobaan bunuh diri.[1,5] 

Referensi

1. Redayanti P. Gangguan Cemas Menyeluruh. Dalam: Elvira SD, Hadisukanto G (ed). Buku Ajar Psikiatri. Ed 2. 2014. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
5. Kessler RC, Berglund P, Demler O, Jin R, Merikangas KR, Walters EE. Lifetime prevalence and age-of-onset distributions of DSM-IV disorders in the national comorbidity survey replication. Arch Gen Psychiatry. 2005; 62 (6): 593-602.
6. American Psychiatric Assosiation. Practice guideline for the treatment of patients with panic disorder second edition. New York: American Psychiatric Assosiation; 2010.

Etiologi Gangguan Cemas Menyeluruh
Diagnosis Gangguan Cemas Menyeluruh

Artikel Terkait

  • Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
    Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
  • Penggunaan Non Invasive Brain Stimulation (NIBS) pada Gangguan Cemas Menyeluruh
    Penggunaan Non Invasive Brain Stimulation (NIBS) pada Gangguan Cemas Menyeluruh
  • Olahraga Sebagai Terapi untuk Gangguan Cemas
    Olahraga Sebagai Terapi untuk Gangguan Cemas
  • Kesehatan Mental dalam Kondisi Pandemik Virus Corona
    Kesehatan Mental dalam Kondisi Pandemik Virus Corona
  • Hendaya Kognitif pada Gangguan Cemas
    Hendaya Kognitif pada Gangguan Cemas

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Nailla Fariq Alfiani
13 Januari 2022
Hipnoterapi untuk kecemasan - Jiwa Ask the Expert
Oleh: dr.Nailla Fariq Alfiani
2 Balasan
Selamat sore Dr. Citra, Sp.KJ. izin bertanya dok: keefektivitasan hipnoterapi untuk mengurangi kecemasan? Mohon penjelasannya 🙏
dr. Reren Ramanda
13 Januari 2022
Form skrining terapi anxietas - Jiwa Ask the Expert
Oleh: dr. Reren Ramanda
2 Balasan
Alo dr. Theresia Sp. KJ, izin bertanya dokter, form skrining apa saja ya dok yang bisa digunakan untuk menentukan suatu gejala cemas sudah membutuhkan terapi...
dr. Reren Ramanda
13 Januari 2022
Algoritma terapi anxietas dengan diazepam - Jiwa Ask the Expert
Oleh: dr. Reren Ramanda
3 Balasan
Alo dr. Theresia Sp. KJ, izin bertanya dokter, jika yang ada hanya diazepam peroral, bagaimana ya dok algoritma titrasi diazepam pada pasien anxietas.. Dan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.