Edukasi dan Promosi Kesehatan Influenza
Edukasi upaya pencegahan influenza mengharuskan menjaga kebersihan seperti kebiasaan mencuci tangan dan menghindari menyentuh hidung dan mulut perlu digalakkan, bersama dengan orang-orang yang terinfeksi influenza yang menghindari kontak dekat dengan orang lain seperti izin tidak masuk kantor atau sekolah. Promosi kesehatan vaksinasi influenza penting untuk mengendalikan risiko epidemi dan menghindari dampak ekonomi.
Promosi Kesehatan Upaya Pencegahan Influenza
Menjaga kebersihan diri merupakan tonggak utama dalam pencegahan penyakit pada umumnya, termasuk influenza. Kebiasaan mencuci tangan dan menghindari menyentuh hidung dan mulut perlu digalakkan.
Vaksinasi Influenza
Vaksinasi merupakan cara lain untuk mencegah terjadinya influenza dan terutama ditujukan untuk mereka yang berisiko tinggi menderita penyakit ini. Pemberian vaksin juga diberikan dengan tujuan untuk menghindari penyakit ini dalam derajat yang berat, mengalami komplikasi penyakit influenza, atau bahkan kematian.

Gambar: Vaksin influenza harus cocok dengan virus yang beredar di masyarakat sehingga vaksin umumnya dibuat tahunan. Gambar di atas adalah contoh vaksin yang disesuaikan terhadap virus Influenza untuk tahun 2011 - 2012.
Beberapa kelompok yang disarankan untuk mendapatkan vaksinasi rutin tahunan oleh WHO, antara lain:
- Anak-anak, usia 6 bulan – 5 tahun
- Orang lanjut usia (berusia lebih dari 50 tahun)
- Penderita penyakit kronis
-
Penderita penyakit yang menyebabkan penurunan imunitas (misalnya HIV) atau penurunan imunitas yang disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu
- Tenaga kesehatan
- Ibu hamil (seluruh usia kehamilan)
- Obesitas dengan Indeks Masa Tubuh ≥ 40 kg/m2
- Kemungkinan kontak dengan anak-anak kurang dari 5 tahun atau lansia
- Kemungkinan kontak dengan penderita penyakit kronis untuk menghindarkan penderita dari risiko tertular
Walaupun demikian, vaksinasi influenza tidak selalu berhasil dalam mencegah penyakit tersebut. Hal ini disebabkan karena virus yang terdapat pada vaksin harus cocok dengan virus yang sedang beredar di masyarakat.
Salah satu hal yang dilakukan WHO untuk menangani hal tersebut adalah dengan mengevaluasi jenis virus influenza yang menyerang manusia dan memperbaharui isi dari vaksin 2 kali dalam setahun.
Obat-Obatan Antivirus Influenza
Pada kondisi terjadinya wabah, obat antiviral dapat digunakan untuk pencegahan penyakit influenza ataupun pencegahan terjadinya komplikasi..
Satu-satunya obat antiviral untuk influenza yang digunakan di Indonesia adalah Oseltamivir. Namun, obat ini tersedia dalam jumlah terbatas dan penggunaannya terbatas pada infeksi virus H5N1, baik masih dalam bentuk kecurigaan atau sudah dipastikan.
Edukasi Upaya Pengendalian Penyakit
Beberapa saran yang dapat dilakukan untuk menghindari menularkan ke orang lain adalah dengan:
- Beristirahat dan menghindari kontak dengan orang lain
- Menggunakan masker
- Menutup dengan tisu jika batuk atau bersin
- Menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan dengan air dan sabun
Beberapa saran yang dapat dilakukan agar tidak terkena influenza pada saat mengawasi penderita influenza:
- Hindari kontak langsung antara penderita dengan wajah Anda. Pada anak-anak, hindari dengan cara menempatkan dagunya ke pundak Anda
- Cuci tangan setelah kontak dengan penderita dengan air dan sabun