Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Gonorrhea karyanti 2021-06-18T11:20:06+07:00 2021-06-18T11:20:06+07:00
Gonorrhea
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription

Edukasi dan Promosi Kesehatan Gonorrhea

Oleh :
dr. Abi Noya
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan untuk menghindari penyebaran infeksi gonorrhea, atau gonore atau gonorea, sangat penting untuk dilakukan. Pendidikan seksual sejak dini, pembahasan mengenai aktivitas seksual dan risiko yang dapat diderita, penggalakan hubungan seksual yang lebih aman, serta pendekatan dan edukasi pada populasi kunci merupakan edukasi dan promosi kesehatan yang harus dilakukan pada gonorrhea.

Upaya Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit

Upaya dalam mengendalikan gonorrhea tergabung dalam program pencegahan dan pengendalian infeksi menular seksual (IMS) yang memiliki tujuan untuk:

  1. Mengurangi morbiditas dan mortalitas yang berkaitan dengan IMS: infeksi menular seksual, dapat menimbulkan beban morbiditas bahkan mortalitas dipengaruhi oleh kurangnya edukasi, terutama pengetahuan kesehatan seksual, dan juga pengobatan yang terbatas, sehingga, memungkinkan terjadinya penyebaran penyakit lebih lanjut, akibat tidak mendapat pengobatan yang optimal
  2. Mencegah infeksi HIV: mencegah dan mengobati IMS, dapat membantu mengurangi risiko penularan HIV terutama melalui hubungan seks
  3. Mencegah komplikasi serius pada kaum perempuan: salah satu komplikasi yang paling dapat dicegah adalah infertilitas pada perempuan, mengingat bahwa IMS yang tidak ditangani akan dapat menyebabkan penyakit radang panggul atau pelvic inflammatory disease, gangguan pada tuba falopii, serta kehamilan ektopik

  4. Mencegah efek kehamilan yang buruk

    Mengobati dan mencegah IMS diharapkan dapat mencegah gangguan atau infeksi kongenital maupun perinatal pada neonatus

Pemerintah melalui kementerian kesehatan RI, melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan terhadap Infeksi Menular Seksual, termasuk gonorrhea, yakni dengan menyediakan layanan IMS pada fasilitas pelayanan kesehatan (faskes), mulai dari tingkat primer seperti puskesmas.

Upaya pencegahan dan perawatan IMS yang efektif dapat dicapai dengan melaksanakan Paket Kesehatan Masyarakat, yakni:

  • Promosi perilaku seksual yang aman
  • Memprogramkan peningkatan penggunaan kondom, yang meliputi berbagai aktivitas mulai dari promosi penggunaan kondom sampai melakukan perencanaan dan manajemen pendistribusian kondom
  • Peningkatan perilaku upaya mencari pengobatan
  • Pengintergrasian upaya pencegahan dan perawatan IMS ke dalam upaya pelayanan kesehatan dasar, upaya kesehatan reproduksi, klinik pribadi/swasta serta upaya kesehatan terkait lainnya
  • Pelayanan khusus terhadap kelompok populasi berisiko tinggi, seperti misalnya para wanita dan pria penjaja seks, remaja, pengemudi truk jarak jauh, anggota militer termasuk anggota kepolisian, serta para narapidana
  • Penatalaksanaan kasus IMS secara paripurna
  • Deteksi dini terhadap infeksi yang bersifat simtomatik maupun asimtomatik

Edukasi

Edukasi dilakukan dengan memperhatikan komponen-komponen penting yang terkandung di dalamnya, yaitu:

  1. Identifikasi sindrom
  2. Edukasi pasien
  3. Pengobatan antibiotik terhadap sindrom
  4. Penyediaan kondom
  5. Konseling
  6. Pemberitahuan dan pengobatan pasangan seksual

Promosi Kesehatan

Pencegahan IMS seperti gonorrhea dapat dimulai dengan konseling dan pendekatan perilaku. Hal ini dapat mebantu sebagai pencegahan primer terhadap IMS dan juga menghindari kehamilan yang tidak diinginkan. Promosi kesehatan ini mencakup:

  • Edukasi seksual yang komprehensif
  • Konseling seks yang aman dan mengurangi risiko, promosi penggunaan kondom
  • Intervensi pada populasi kunci seperti: pekerja seks, LSL, pengguna narkoba suntik,
  • Edukasi serta konseling yang diberikan sesuai pada kebutuhan dewasa muda[3,7]

Referensi

3. World Health Organization, Sexually Transmitter Infections (STIs). Agustus 2016. Didapat dari: http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs110/en/

7. Kementerian Kesehatan RI, Pedoman Nasional Penanganan Infeksi Menular Seksua.l 2011

Prognosis Gonorrhea
Panduan e-Prescription Gonorrhea

Artikel Terkait

  • Mengatasi Resistensi Antibiotik terhadap Gonorrhea
    Mengatasi Resistensi Antibiotik terhadap Gonorrhea
Diskusi Terkait
dr. Retma Rosela Nurkayanty
14 April 2022
Penataksanaan GO disertai Orchitis - Urologi Ask the Expert
Oleh: dr. Retma Rosela Nurkayanty
1 Balasan
Alo dr. Dian Sp.U, izin bertanya dokter. Ada seorang pasien didiagnosis dengan GO disertai tanda tanda Orchitis. Pasien tersebut sebelumnya beberapa bulan...
dr. Ridwan Juansyah
22 Maret 2022
Pasien laki-laki usia 37 tahun dengan nyeri saat buang air kecil dan ada keluar cairan kental seperti nanah
Oleh: dr. Ridwan Juansyah
7 Balasan
ALO dokter....Izin berdiskusi.. Pasien laki-laki usia 37 keluhan BAK sakit sudah 2 hari, pada BAK terakhir ada keluar cairan kental seperti nanah. Riwayat...
dr. Abi Noya
30 Juli 2021
Penanganan Infeksi menular seksual - Kulit Ask The Expert
Oleh: dr. Abi Noya
1 Balasan
Alo, dr. Ningrum, SpKKIzin bertanya, untuk penanganan IMS, seperti gonorea, apakah lini pertama saat ini pada praktiknya masih injeksi ceftriaxone single...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.