Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Gonorrhea karyanti 2023-02-01T13:49:08+07:00 2023-02-01T13:49:08+07:00
Gonorrhea
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription

Epidemiologi Gonorrhea

Oleh :
dr. Erika Gracia
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa gonorrhea merupakan penyebab tersering kedua dari penyakit menular seksual akibat bakteri di seluruh dunia. Keragaman epidemiologi gonorrhea dalam variabilitas distribusi geografis dan prevalensi di populasi tertentu dipengaruhi oleh orientasi seksual, seksualitas, sosioekonomi, kualitas pendidikan seks, pengujian dan diagnostik, serta komitmen politik dalam penyediaan layanan kesehatan.[3]

Global

Gonorrhea merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan karena meningkatnya tingkat diagnosis di seluruh dunia. Menurut data WHO, sekitar 106 juta kasus gonorrhea baru didokumentasikan pada orang dewasa setiap tahun di seluruh dunia. Peningkatan ini juga terkait dengan munculnya resistensi terhadap semua kelas antimikroba yang saat ini digunakan serta tidak adanya vaksin gonokokal. Karena peningkatan berkelanjutan ini dalam infeksi di seluruh dunia, WHO menetapkan Neisseria gonorrhoeae sebagai patogen fokus pada tahun 2018.[3,11]

Indonesia

Belum ada data epidemiologi nasional yang jelas mengenai gonorrhea di Indonesia. Meski demikian, berbagai laporan local mengindikasikan bahwa infeksi gonorrhea merupakan yang paling sering terjadi di antara semua jenis infeksi menular seksual, mengalahkan klamidia ataupun sifilis.

Data penelitian retrospektif Divisi Infeksi Menular Seksual Unit Rawat Jalan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada tahun 2010-2012, melaporkan ada sebanyak 135 pasien mengalami gonorrhea(4,79%). Kemudian pada tahun 2013-2015 dilaporkan sebanyak 125 pasien gonorrhea (4,3%) dari seluruh kasus infeksi menular seksual yang dating ke poliklinik rumah sakit tersebut.[12]

Mortalitas

Kematian akibat penyakit menular seksual sering terjadi lama setelah infeksi akut, sehingga insidennya sulit diperkirakan. Infeksi gonorrhea dapat menyebabkan kematian akibat infeksi primer atau gejala sisa sekunder, seperti kehamilan ektopik. Tingkat kematian keseluruhan dari infeksi gonokokal, klamidia, penyakit radang panggul, dan kehamilan ektopik diperkirakan kurang dari 0,1 kematian per 100.000 wanita.[2,13]

 

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Abi Noya

Referensi

2. Qureshi S. Gonorrhea: Practice Essentials, Background, Pathophysiology. Medscape, 2021. https://emedicine.medscape.com/article/218059-overview#a1
3. Unemo M, Seifert HS, Hook EW, Hawkes S, Ndowa F, Dillon JAR. Gonorrhoea. Nat Rev Dis Primer. 2019 Nov 21;5(1):1–23.
11. Ellis SL, Tsourtos G, Waddell R, Woodman R, Miller ER. Changing Epidemiology of Gonorrhea in Adelaide, South Australia. Sex Transm Dis. 2020 Jun;47(6):402–8.
12. Purnamasari I, Murtiastutik D, Listiawan M, Ervianti E, Rahmadewi R, Budiono B, et al. A Retrospective Study: Characteristics and Management of Gonorrhea. Berkala Ilmu Kes Kul Kel, 2021. https://doi.org/10.20473/bikk.V33.1.2021.1-7
13. CDC. National Overview - Sexually Transmitted Disease Surveillance. 2019. https://www.cdc.gov/std/statistics/2019/overview.htm

Etiologi Gonorrhea
Diagnosis Gonorrhea

Artikel Terkait

  • Mengatasi Resistensi Antibiotik terhadap Gonorrhea
    Mengatasi Resistensi Antibiotik terhadap Gonorrhea
  • Teknik Anamnesis Riwayat Kesehatan Seksual
    Teknik Anamnesis Riwayat Kesehatan Seksual
Diskusi Terkait
dr.Yohanes Widyakusuma Eka Saputra
26 April 2023
Pasien 28 tahun dengan keluhan keluar cairan hijau pada penis
Oleh: dr.Yohanes Widyakusuma Eka Saputra
8 Balasan
Ijin konsul dokter, saya ada pasien laki2 usia 28 tahun sudah menikah, datang di awal keluhan keluar cairan hijau kental dari penis, dari inspeksi tdk ada...
Anonymous
28 Maret 2023
Kapan gejala gonore pada wanita berhenti?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Halo dok, saya mau diskusi ttg pasien saya dengan diagnosa GO non komplikataPasien tersebut tertular dari suaminyaKeluhan ibu: nyeri saat bak di sertai...
Anonymous
03 Desember 2022
Apakah mungkin terjadi infeksi gonorrhea dengan riwayat seks terakhir 1 tahun yang lalu?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, saya ada menemukan kasus, pasien pria dengan keluhan nyeri saat BAK, sdh sejak lama, namun 2 minggu belakangan semakin sakit, dan 3 hari terakhir...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.