Epidemiologi Preeklampsia
Epidemiologi preeklampsia adalah 3% dari seluruh komplikasi kehamilan. Di Indonesia, data epidemiologi preeklampsia secara nasional masih belum jelas.
Global
Preeklampsia ditemukan pada 3% kehamilan yang berkomplikasi. Sedangkan hipertensi pada kehamilan diperkirakan berkontribusi sebesar 10%.
World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa preeklampsia dan eklampsia berperan besar sebagai penyebab morbiditas dan mortalitas maternal dan perinatal, dimana dilaporkan bahwa preeklampsia adalah penyebab utama kematian ibu di negara industri, dengan estimasi sekitar 16%. Di Afrika dan Asia, angka ini sedikit lebih rendah yaitu 9%. Sebuah studi di rumah sakit rujukan di Brazil menemukan 8.9% kasus preeklampsia dari seluruh pasien hamil yang datang ke rumah sakit.
Indonesia
Data epidemiologi preeklampsia di Indonesia secara nasional masih belum jelas. Namun, sebuah penelitian di Yogyakarta pada tahun 2009 melaporkan bahwa preeklampsia dan eklampsia ditemukan pada 3.9% kasus dari seluruh pasien bersalin. [17-20]