Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Penatalaksanaan Perdarahan Postpartum general_alomedika 2022-04-07T13:38:44+07:00 2022-04-07T13:38:44+07:00
Perdarahan Postpartum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Pomosi Kesehatan

Penatalaksanaan Perdarahan Postpartum

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Penatalaksanaan pada perdarahan postpartum terbagi menjadi dua yakni tatalaksana umum dan khusus. [15]

Tata Laksana Umum

Penatalaksanaan secara umum pada perdarahan postpartum meliputi :

  • Penilaian kegawatdaruratan, tanda-tanda syok, dan pemberian oksigen
  • Memasang jalur intravena dengan menggunakan jarum besar (ukuran 16 G atau 18 G) untuk resusitasi
  • Pemberian cairan kristaloid atau normal saline. Dapat diberikan secara bolus jika terdapat syok hipovolemik

  • Pada pasien PPH primer dengan perdarahan aktif yang masif atau gejala hipovolemia pada PPH primer dan sekunder, dilakukan pemeriksaan golongan darah, crossmatch dan darah lengkap, serta transfusi sesuai protokol

  • Memasang kateter urin untuk memantau urine output

  • Pada PPH sekunder, persiapkan transfusi darah apabila Hb <8g/dL atau secara klinis menunjukkan tanda-tanda anemia berat
  • Pantau terus tanda-tanda vital pasien
  • Menentukan penyebab atau sumber perdarahan dan mulai dilakukan tatalaksana khusus

Tata Laksana Khusus

Penatalaksanaan khusus diberikan sesuai dengan penyebab perdarahan postpartum, yakni mnemonic 4T. [8,14-16]

Tonus

Pada keadaan gangguan tonus, pemijatan uterus dapat dilakukan untuk membantu memperbaiki tonus dan menghentikan perdarahan.  Selain itu, obat-obat uterotonika yang merangsang kontraksi uterus juga dapat digunakan, seperti :

  • Oksitosin: Berfungsi untuk menstimulasi segmen atas dari miometrium agar dapat berkontraksi dengan teratur dan dapat mengkonstriksi arteri-arteri spiral serta menurunkan aliran darah ke uterus. Dosis yang direkomendasikan 20 – 40 IU dalam 1 liter normal saline, berikan secara intravena sebanyak 500 mL dalam 10 menit, kemudian selanjutnya 250 mL setiap jam.

  • Misoprostol: Bekerja dengan menginduksi kontraksi uterus secara menyeluruh. Dosis yang direkomendasikan adalah 800 – 1000 mcg diberikan per rektal atau 600 – 800 mcg diberikan per sublingual atau per oral. Misoprostol digunakan hanya jika tidak tersedia oksitosin.

Trauma

Pada keadaan trauma misalnya pada laserasi jalan lahir dapat dilakukan penjahitan laserasi secara kontinu. Sedangkan pada inversio uteri dapat dilakukan reposisi uterus.

Tissue

Pada keadaan sisa plasenta dapat dilakukan manual plasenta dengan hati-hati. Sedangkan pada sisa bekuan darah, dapat dilakukan eksplorasi digital atau aspirasi vakum manual dan mengeluarkan bekuan darah atau jaringan sisa.

Thrombin

Pada keadaan dengan gangguan faktor pembekuan darah dapat diberikan transfusi darah lengkap untuk menggantikan faktor pembekuan darah dan sel darah merah. Selain itu, dapat juga diberikan asam traneksamat untuk perdarahan post partum, dengan dosis sebesar 1 gram. Dosis asam traneksamat dapat diulang jika perdarahan berlangsung lebih dari 30 menit.[19] 

Pembedahan

Perdarahan postpartum yang tidak dapat dihentikan melalui penatalaksanaan farmakologis harus ditangani dengan teknik pembedahan. Tindakan pembedahan yang dapat dilakukan di antaranya adalah ligasi arteri uterina, ovarika, atau iliaka interna, serta operasi histerektomi jika perdarahan masih tidak dapat dikontrol. [8,14]

Referensi

8. Medscape. Postpartum Hemorrhage. Diunduh dari : https://emedicine.medscape.com/article/275038-overview#a4
14. Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan. 4th ed. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2014
15. Society of Obstetrics and Gynecology of Canada. Postpartum hemorrhage. ALARM Manual. 15th Ed. 2008.
16. Evensen A, Anderson J. Chapter J. Postpartum hemorrhage: third stage pregnancy. In: Leeman L, Quinlan J, Dresang LT, eds. Advanced Life Support in Obstetrics: Provider Syllabus. 5th ed. Leawood, Kan.: American Academy of Family Physicians; 2014:11.
19. Escobar MF, Nassa AH, Theron G, et al. FIGO recommendations on the management of postpartum hemorrhage 2022. Int J Gynecol Obstet. 2022;157(Suppl. 1):3–50.

Diagnosis Perdarahan Postpartum
Prognosis Perdarahan Postpartum

Artikel Terkait

  • Efektivitas dan Keamanan Asam Traneksamat Untuk Perdarahan Post Partum
    Efektivitas dan Keamanan Asam Traneksamat Untuk Perdarahan Post Partum
  • Potensi Oxytocin Intravena sebagai Profilaksis Perdarahan Post Partum
    Potensi Oxytocin Intravena sebagai Profilaksis Perdarahan Post Partum
  • Peran Asam Traneksamat pada Perdarahan Saluran Cerna Atas
    Peran Asam Traneksamat pada Perdarahan Saluran Cerna Atas
Diskusi Terkait
dr. Tiara Dwi Mulyani
11 Juni 2021
Penyebab dan tatalaksana post partum dengan trombositopenia
Oleh: dr. Tiara Dwi Mulyani
3 Balasan
Alo dokter, izin berdiskusiSaya memiliki pasien post partum H+2 dengan sisa plasenta dan trombositopenia.Sebelumnya pasien melahirkan di dukun. Namun setelah...
dr.Prasetyo Tri Nugroho
03 November 2020
Penanganan yang tepat untuk pasien post partum hemorrhage
Oleh: dr.Prasetyo Tri Nugroho
2 Balasan
Alo dokter ijin konsul obat misoprostol, apakah ada sediaan misoprostol 200mcg sediaan per rectal atau bisa diberikan misoprostol 200mcg oral(ctotec) tapi...
dr.Fauzan Riani
22 Agustus 2020
Penjelasan seperti apa yang tepat diberikan kepada pasien mengenai banyaknya jumlah perdarahan post partum
Oleh: dr.Fauzan Riani
4 Balasan
Assalamu'alaikumAlodokter,,, izin bertanyaBagaimana cara menjelaskan pada pasien perdarahan lebih dari 500cc dan lebih dari 1000cc?Bisa di analogikan dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.