Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Edukasi dan Pomosi Kesehatan Perdarahan Postpartum general_alomedika 2019-10-31T15:30:35+07:00 2019-10-31T15:30:35+07:00
Perdarahan Postpartum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Pomosi Kesehatan

Edukasi dan Pomosi Kesehatan Perdarahan Postpartum

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Akibat angka kematian ibu di Indonesia masih sangat tinggi dan penyebab terbesarnya adalah perdarahan postpartum, maka edukasi, promosi kesehatan serta upaya pencegahan dan pengendalian penyakit perlu dilakukan sebaik dan sedini mungkin.

Edukasi

Edukasi yang dapat diberikan kepada ibu hamil yakni menyarankan ibu untuk rajin memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit). Pemeriksaan rutin pada ibu hamil disebut sebagai asuhan antenatal (Antenatal Care / ANC).

ANC merupakan upaya penelusuran berbagai kemungkinan atau penyulit kesehatan (terutama faktor risiko terjadinya perdarahan postpartum) selama masa kehamilan yang berpotensi menganggu kualitas kehamilan hingga persalinan.

ANC minimal dilakukan banyak 4 kali selama masa kehamilan yakni minimal 1 kali kunjungan pada trimester pertama, 1 kali kunjungan pada trimester kedua, dan 2 kali kunjungan pada trimester ketiga. Apabila kehamilan berisiko tinggi, maka jadwal kunjungan harus lebih sering dilakukan dan pemeriksaan lebih ketat. [14]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan terhadap perdarahan postpartum yang dapat dilakukan yakni manajemen aktif persalinan kala III yang diduga dapat menurunkan insidensi dan derajat keparahan perdarahan postpartum. Manajemen aktif tersebut meliputi pemberian obat uterotonika yang direkomendasikan diberikan segera setelah bayi lahir. [18]

Upaya pencegahan lainnya yang juga sama pentingnya yakni sebagai berikut:

  • Persiapan sebelum hamil untuk memperbaiki keadaan umum dan mengatasi penyakit kronis dan anemia sehingga pada saat hamil dan persalinan ibu dalam keadaan optimal.
  • Mendeteksi faktor risiko perdarahan postpartum seperti multiparitas, taksiran berat janin yang besar, hamil kembar, hidramnion, riwayat sectio caesarea, dan riwayat perdarahan postpartum sebelumnya.

  • Persalinan harus selesai dalam waktu 24 jam dan lakukan pencegahan partus lama.
  • Kehamilan dengan risiko tinggi harus melahirkan di fasilitas rumah sakit rujukan.
  • Kehamilan dengan risiko rendah dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih dan menghindari persalinan di dukun.
  • Tenaga kesehatan yang membantu persalinan harus menguasai langkah-langkah pertolongan pertama dalam menghadapi perdarahan postpartum dan mengadakan rujukan sebagaimana mestinya. [14]

Referensi

14. Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan. 4th ed. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2014
18. Begley CM, Gyte GM, Devane D, McGuire W, Weeks A. Active versus expectant management for women in the third stage of labour. Cochrane Database Syst Rev. 2015 (3) : CD007412

Prognosis Perdarahan Postpartum

Artikel Terkait

  • Efektivitas dan Keamanan Asam Traneksamat Untuk Perdarahan Post Partum
    Efektivitas dan Keamanan Asam Traneksamat Untuk Perdarahan Post Partum
  • Potensi Oxytocin Intravena sebagai Profilaksis Perdarahan Post Partum
    Potensi Oxytocin Intravena sebagai Profilaksis Perdarahan Post Partum
  • Peran Asam Traneksamat pada Perdarahan Saluran Cerna Atas
    Peran Asam Traneksamat pada Perdarahan Saluran Cerna Atas
Diskusi Terkait
dr. Tiara Dwi Mulyani
11 Juni 2021
Penyebab dan tatalaksana post partum dengan trombositopenia
Oleh: dr. Tiara Dwi Mulyani
3 Balasan
Alo dokter, izin berdiskusiSaya memiliki pasien post partum H+2 dengan sisa plasenta dan trombositopenia.Sebelumnya pasien melahirkan di dukun. Namun setelah...
dr.Prasetyo Tri Nugroho
03 November 2020
Penanganan yang tepat untuk pasien post partum hemorrhage
Oleh: dr.Prasetyo Tri Nugroho
2 Balasan
Alo dokter ijin konsul obat misoprostol, apakah ada sediaan misoprostol 200mcg sediaan per rectal atau bisa diberikan misoprostol 200mcg oral(ctotec) tapi...
dr.Fauzan Riani
22 Agustus 2020
Penjelasan seperti apa yang tepat diberikan kepada pasien mengenai banyaknya jumlah perdarahan post partum
Oleh: dr.Fauzan Riani
4 Balasan
Assalamu'alaikumAlodokter,,, izin bertanyaBagaimana cara menjelaskan pada pasien perdarahan lebih dari 500cc dan lebih dari 1000cc?Bisa di analogikan dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.