Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Epidemiologi Perdarahan Postpartum general_alomedika 2019-10-31T15:07:35+07:00 2019-10-31T15:07:35+07:00
Perdarahan Postpartum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Pomosi Kesehatan

Epidemiologi Perdarahan Postpartum

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Epidemiologi perdarahan postpartum dilaporkan menyebabkan 140.000 kematian terkait kehamilan setiap tahunnya. [10]

Global

Diperkirakan bahwa 3–5 % pasien obstetri di seluruh dunia mengalami perdarahan postpartum. Sekitar 50-60% perdarahan postpartum disebabkan oleh atonia uteri, 16-17% disebabkan oleh retensio plasenta, 23-24% disebabkan oleh sisa plasenta, 4-5% disebabkan oleh laserasi jalan lahir, dan 0,5-0,8% disebabkan oleh gangguan pembekuan darah atau faktor koagulasi. [2,3]

Jumlah kasus perdarahan postpartum terus meningkat terutama di negara-negara berkembang. Hal ini dilatarbelakangi oleh kurangnya tenaga kesehatan, layanan transfusi, serta layanan operasi. Selain itu, hampir sebagian besar persalinan tidak terjadi di rumah sakit, sehingga pada saat terjadi perdarahan postpartum, sebagian besar ibu terlambat mendapatkan pertolongan. [11]

Indonesia

Data mengenai perdarahan postpartum sendiri di Indonesia masih sangat sulit ditemukan. Namun perdarahan postpartum merupakan penyebab tingginya angka kematian Ibu di Indonesia pada tahun 2012 hingga 2013. Menurut hasil penelitian Mu’minatunnisa M et al yang dilakukan di Bandung, dari 3429 jumlah ibu bersalin di RSUD Kota Bandung tahun 2011 yang mengalami perdarahan postpartum, sebanyak 51% disebabkan oleh retensio plasenta, serta angka kejadian perdarahan postpartum ditemukan paling banyak pada pasien yang berusia diatas 35 tahun (14%). [12]

Mortalitas

Sebanyak 140.000 wanita di dunia meninggal akibat perdarahan postpartum setiap tahunnya (1 kematian setiap 4 menit). Menurut WHO, kematian ibu di kawasan Asia Tenggara menyumbang hampir sepertiga jumlah kematian ibu dan anak secara global. Di Indonesia sendiri, angka kematian Ibu masih tergolong sangat tinggi.  Berdasarkan hasil penelitian dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, angka kematian ibu di Indonesia sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup, dengan penyebab terbanyak adalah perdarahan postpartum. [2-3,13]

Referensi

2. Knight M, Callaghan WM, Berg C, et al. Trends in postpartum hemorrhage in high resource countries: a review and recommendations from the International Postpartum Hemorrhage Collaborative Group. BMC Pregnancy Childbirth. 2009; 9 : 55.
3. Say L,Chou D, Gemmill A, et al. Global causes of maternal death: a WHO systematic analysis. Lancet Glob Health. 2014; 2(6): 323 - 333.
10. Oyelese Y, Ananth CV. (2010). Postpartum Hemorrhage: Epidemiology, Risk Factors, and Causes. Clinical Obstetrics and Gynecology, 53(1), 147–156.doi:10.1097/grf.0b013e3181cc406d
11. WHO. Reducing the Global Burden: Postpartum Haemorrhage. Making Pregnancy Safer. 2007.
12. Mu’minatunnisa M, Santosa U, Sumarni I. Kejadian perdarahan postpartum ibu bersalin berdasarkan karakteristik dan penyebab di RSUD kota bandung tahun 2011. Diunduh dari : http://www.medicaobgin.ac.id/journalDetail.php/id/MzE=
13. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI : Mother’s Day. 2014. Diunduh dari : http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-ibu.pdf

Etiologi Perdarahan Postpartum
Diagnosis Perdarahan Postpartum

Artikel Terkait

  • Efektivitas dan Keamanan Asam Traneksamat Untuk Perdarahan Post Partum
    Efektivitas dan Keamanan Asam Traneksamat Untuk Perdarahan Post Partum
  • Potensi Oxytocin Intravena sebagai Profilaksis Perdarahan Post Partum
    Potensi Oxytocin Intravena sebagai Profilaksis Perdarahan Post Partum
  • Peran Asam Traneksamat pada Perdarahan Saluran Cerna Atas
    Peran Asam Traneksamat pada Perdarahan Saluran Cerna Atas
Diskusi Terkait
dr. Tiara Dwi Mulyani
11 Juni 2021
Penyebab dan tatalaksana post partum dengan trombositopenia
Oleh: dr. Tiara Dwi Mulyani
3 Balasan
Alo dokter, izin berdiskusiSaya memiliki pasien post partum H+2 dengan sisa plasenta dan trombositopenia.Sebelumnya pasien melahirkan di dukun. Namun setelah...
dr.Prasetyo Tri Nugroho
03 November 2020
Penanganan yang tepat untuk pasien post partum hemorrhage
Oleh: dr.Prasetyo Tri Nugroho
2 Balasan
Alo dokter ijin konsul obat misoprostol, apakah ada sediaan misoprostol 200mcg sediaan per rectal atau bisa diberikan misoprostol 200mcg oral(ctotec) tapi...
dr.Fauzan Riani
22 Agustus 2020
Penjelasan seperti apa yang tepat diberikan kepada pasien mengenai banyaknya jumlah perdarahan post partum
Oleh: dr.Fauzan Riani
4 Balasan
Assalamu'alaikumAlodokter,,, izin bertanyaBagaimana cara menjelaskan pada pasien perdarahan lebih dari 500cc dan lebih dari 1000cc?Bisa di analogikan dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.