Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Etiologi Gagal Tumbuh general_alomedika 2021-08-02T15:28:05+07:00 2021-08-02T15:28:05+07:00
Gagal Tumbuh
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Gagal Tumbuh

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Etiologi gagal tumbuh (failure to thrive atau faltering growth) bersifat multifaktorial, yaitu kombinasi dari faktor organik dan inorganik. Beberapa penyakit dapat meningkatkan risiko pasien mengalami gagal tumbuh, misalnya tuberkulosis, cystic fibrosis, dan malnutrisi.

Faktor Organik

Faktor organik terbagi menjadi tiga yaitu asupan yang tidak adekuat, luaran kalori yang berlebih, dan kebutuhan kalori yang meningkat.

Beberapa penyebab asupan yang tidak adekuat, yaitu:

  • Kurangnya asupan: misalnya akibat produksi ASI yang tidak adekuat ataupun kondisi medis seperti sumbing, cerebral palsy, dan atresia atau stenosis pilorus

  • Penyakit sistemik yang mengakibatkan anoreksia atau penolakan terhadap makan.
  • Gangguan metabolisme: Down syndrome, intoleransi fruktosa, dan defisiensi galaktosa-1-fosfat uridil transferase

Luaran kalori yang berlebih dapat terjadi pada:

  • Vomitus persisten: seperti pada refluks gastroesofagus, obstruksi intestinal, sengaja memuntahkan makanan, masalah metabolik, atau kasus peningkatan tekanan intrakranial
  • Malabsorbsi atau diare kronis: dapat disebabkan oleh penyakit gastrointestinal primer, cystic fibrosis, infeksi, dan penyakit Celiac

  • Gangguan fungsi ginjal: seperti pada diabetes dan asidosis tubular renal

Sementara itu, peningkatan kebutuhan kalori dapat terjadi pada:

  • Penyakit jantung bawaan
  • Penyakit respirasi kronik, misalnya tuberkulosis paru

  • Hipertiroid
  • Infeksi kronis atau rekuren[3-5,7-9]

Faktor Inorganik

Faktor inorganik yang menyebabkan gagal tumbuh di antaranya terkait dengan pola asuh dan permasalahan di rumah, seperti keterbatasan finansial, cara pemberian makan, ibu atau pengasuh yang depresi atau memiliki masalah mental lain, penelantaran anak, dan stressor fisik atau mental di rumah.[3-5,7-9]

Gabungan Faktor Organik dan Inorganik

Penyebab gagal tumbuh organik dan inorganik dapat tumpang tindih. Misalnya, anak dengan gangguan organik juga memiliki lingkungan yang terganggu atau interaksi orang tua yang nonfungsional. Demikian juga, anak dengan gizi buruk yang disebabkan oleh faktor inorganik, dapat mengalami masalah medis organik.[3,7,8]

Referensi

3. Venkateshwar V, Raghu Raman TS. Failure To Thrive. Med J Armed Forces India. 2000;56(3):219-224. doi:10.1016/S0377-1237(17)30171-5
4. Goh LH, How CH, Ng KH. Failure to thrive in babies and toddlers. Singapore Med J. 2016;57(6):287-291. doi:10.11622/smedj.2016102
5. Lezo A, Baldini L, Asteggiano M. Failure to Thrive in the Outpatient Clinic: A New Insight. Nutrients. 2020 Aug;12(8):2202.
7. Mazze N, Cory E, Gardner J, Alexanian-Farr M, Mutch C, Marcus S, Johnstone J, van den Heuvel M. Biopsychosocial factors in children referred with failure to thrive: modern characterization for multidisciplinary care. Global pediatric health. 2019 Jun;6:2333794X19858526.
8. Cole SZ, Lanham JS. Failure to thrive: an update. American family physician. 2011 Apr 1;83(7):829-34.
9. Homan GJ. Failure to thrive: a practical guide. American family physician. 2016 Aug 15;94(4):295-9.

Patofisiologi Gagal Tumbuh
Epidemiologi Gagal Tumbuh

Artikel Terkait

  • Efektivitas Suplementasi Nutrisi Oral 1,5 Kcal/mL dalam Mengatasi Gagal Tumbuh
    Efektivitas Suplementasi Nutrisi Oral 1,5 Kcal/mL dalam Mengatasi Gagal Tumbuh
  • Pemberian Formula Padat Nutrisi Sebagai Solusi untuk Mengatasi Kekurangan Kalori pada Anak Susah Makan
    Pemberian Formula Padat Nutrisi Sebagai Solusi untuk Mengatasi Kekurangan Kalori pada Anak Susah Makan
  • Mengejar Ketertinggalan Tumbuh Kembang Bayi dengan Formula Tinggi Kalori
    Mengejar Ketertinggalan Tumbuh Kembang Bayi dengan Formula Tinggi Kalori
  • Pemilihan Formula Tinggi Kalori untuk Bayi dengan Penyakit Kronis yang Dirawat di Rumah Sakit
    Pemilihan Formula Tinggi Kalori untuk Bayi dengan Penyakit Kronis yang Dirawat di Rumah Sakit
  • Memantau Faltering Growth
    Memantau Faltering Growth

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Novia Mulia Pertiwi
01 September 2021
Hubungan faltering growth dan perkembangan anak - Anak Ask The Expert
Oleh: dr.Novia Mulia Pertiwi
2 Balasan
Alo Dr. dr. Meta, ijin bertanya lagi. Apakah anak yg mengalami faltering growth jg memiliki resiko keterlambatan dlm perkembangannya yg lain, seperti...
dr.Novia Mulia Pertiwi
01 September 2021
Faktor genetik pada faltering growth - Anak Ask The Expert
Oleh: dr.Novia Mulia Pertiwi
1 Balasan
Alo Dr. dr. Meta, ijin bertanya lg dok. Apakah ada faktor genetik yg berperan pd anak yg mengalami faltering growth? Terimakasih dok..
dr. Nurul Falah
01 September 2021
Pemeriksaan penunjang apa yang dibutuhkan dalam tatalaksana anak dengan gagal tumbuh - Anak Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo Dr. dr. Meta, Sp. A(K), izin bertanya dokter.Gagal tumbuh diketahui dapat didiagnosis berdasarkan dari anamnesis yang adekuat serta pemeriksaan fisik,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.