Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Gagal Tumbuh general_alomedika 2021-08-02T15:34:33+07:00 2021-08-02T15:34:33+07:00
Gagal Tumbuh
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Gagal Tumbuh

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa gagal tumbuh, atau failure to thrive dan faltering growth, merupakan kondisi yang lebih banyak terjadi pada bayi dan anak kecil. Tidak ada kecenderungan jenis kelamin maupun etnis. Gagal tumbuh dilaporkan lebih rentan terjadi pada individu dengan status sosial ekonomi yang lebih rendah, tingkat pendidikan orang tua yang lebih rendah, dan stress psikososial di lingkungan rumah.[1]

Global

Secara global, kejadian gagal tumbuh tersebar di seluruh dunia dengan angka yang bervariasi. Diperkirakan prevalensi gagal tumbuh adalah 8% pada populasi anak.

Kemiskinan dan kelaparan merupakan salah satu faktor risiko yang paling terkait dengan gagal tumbuh. Hal ini masih secara luas ditemukan di seluruh dunia, utamanya di negara berkembang, termasuk Indonesia.

Di Amerika Serikat, insidensi gagal tumbuh tidak diketahui pasti. Namun, dilaporkan bahwa hampir 20% anak di bawah 4 tahun hidup dalam kemiskinan dan mengalami ketidakmampuan untuk mendapat asupan makanan yang cukup.[2,3]

Indonesia

Prevalensi gagal tumbuh di Indonesia belum terdata dengan jelas. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pada tahun 2017 terdapat 43,2% balita di Indonesia yang mengalami defisit energi. Selain itu, juga disebutkan bahwa terdapat 31,9% balita mengalami defisit protein.[10]

Mortalitas

Mortalitas gagal tumbuh bergantung pada etiologi dan komorbiditas pasien. Kecepatan penambahan berat badan diduga berkaitan dengan angka mortalitas. Kenaikan berat badan yang buruk berkaitan dengan peningkatan risiko mortalitas di negara berkembang seperti Indonesia.

Selain itu, gangguan pertumbuhan dapat mempengaruhi perkembangan seorang anak, terutama di 2 tahun pertama kehidupan. Gagal tumbuh dapat menyebabkan morbiditas pada anak seperti keterlambatan motorik kasar, motorik halus, bicara, bahasa, dan kognitif. Hal ini nantinya dapat menyebabkan masalah emosional dan perilaku juga.[2,11]

Referensi

1. Smith AE, Badireddy M. Failure To Thrive. [Updated 2020 Sep 10]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459287/
2. Sirotnak AP. Failure to Thrive. Medscape, 2020. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/915575-overview
3. Venkateshwar V, Raghu Raman TS. Failure To Thrive. Med J Armed Forces India. 2000;56(3):219-224. doi:10.1016/S0377-1237(17)30171-5
10. Pusdatin Kemenkes. Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. 2018. https://pusdatin.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/Buletin-Stunting-2018.pdf
11. Olsen EM, Petersen J, Skovgaard AM, Weile B, Jørgensen T, Wright CM. Failure to thrive: the prevalence and concurrence of anthropometric criteria in a general infant population. Arch Dis Child. 2007;92(2):109-114. doi:10.1136/adc.2005.080333

Etiologi Gagal Tumbuh
Diagnosis Gagal Tumbuh

Artikel Terkait

  • Pemberian Formula Padat Nutrisi Sebagai Solusi untuk Mengatasi Kekurangan Kalori pada Anak Susah Makan
    Pemberian Formula Padat Nutrisi Sebagai Solusi untuk Mengatasi Kekurangan Kalori pada Anak Susah Makan
  • Mengejar Ketertinggalan Tumbuh Kembang Bayi dengan Formula Tinggi Kalori
    Mengejar Ketertinggalan Tumbuh Kembang Bayi dengan Formula Tinggi Kalori
  • Pemilihan Formula Tinggi Kalori untuk Bayi dengan Penyakit Kronis yang Dirawat di Rumah Sakit
    Pemilihan Formula Tinggi Kalori untuk Bayi dengan Penyakit Kronis yang Dirawat di Rumah Sakit
  • Memantau Faltering Growth
    Memantau Faltering Growth
  • Intervensi Nutrisi untuk Kejar Tumbuh Anak – Kapan Dilakukan
    Intervensi Nutrisi untuk Kejar Tumbuh Anak – Kapan Dilakukan

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Intan Fajriani
23 September 2022
Live Webinar Alomedika - Peran PKMK Jenis Formula Padat Kalori sebagai Terapi Nutrisi sebagai Bagian dari Paket Layanan JKN. Sabtu, 25 September 2022. Pukul: 10:00 - 11:30.
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Peran PKMK Jenis Formula Padat Kalori sebagai Terapi Nutrisi sebagai Bagian dari Paket Layanan...
dr. Felicia
12 September 2022
Peran Formula Padat Kalori untuk Dukung Kejar Tumbuh pada Anak-Anak dengan Risik
Oleh: dr. Felicia
2 Balasan
ALO Dokter!Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan penentuan nutrisi tambahan adekuat tepat waktu saat dibutuhkan merupakan strategi penting untuk...
Anonymous
16 Agustus 2022
Formula Padat Kalori pada Kasus Anak dengan Growth Faltering - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, mau tanya:1. Sebenarnya kapan ya formula padat kalori itu diberikan pada anak dengan growth faltering?2. Apakah semua anak dapat diberikan terapi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.