Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Gagal Tumbuh general_alomedika 2022-01-21T11:20:15+07:00 2022-01-21T11:20:15+07:00
Gagal Tumbuh
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Gagal Tumbuh

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Prognosis gagal tumbuh (atau failure to thrive/ faltering growth) bergantung pada tingkat keparahan dan durasi malnutrisi, komplikasi yang terjadi, etiologi yang mendasari, faktor lingkungan dan psikososial, serta respon terhadap pengobatan.[3]

Komplikasi

Komplikasi dari gagal tumbuh adalah terhambatnya tumbuh kembang anak. Lingkar kepala dan pertumbuhan otak normal sulit dicapai jika gagal tumbuh jatuh ke kondisi marasmus yang bertahan melebihi usia 6 bulan.

Pasien bisa mengalami keterlambatan motorik kasar, motorik halus, bicara, bahasa, dan kognitif. Kemampuan kognitif yang buruk dapat menyebabkan masalah emosional dan perilaku di masa depan.[2,3]

Refeeding Syndrome

Pada anak-anak yang kekurangan gizi berat, pemberian makan kembali dapat menyebabkan refeeding syndrome. Gejala dan tanda yang muncul dapat berupa berkeringat, peningkatan suhu tubuh, hepatomegali, pelebaran sutura, peningkatan periode tidur, dan gelisah atau hiperaktif ringan.

Perubahan cepat kadar mineral jaringan selama minggu pertama terapi dapat menyebabkan hipofosfatemia dan hipokalemia. Hipofosfatemia atau hipokalemia dapat diobati secara oral dengan natrium fosfat atau kalium fosfat dalam 2 dosis terbagi untuk memperbaiki defisit:

  • 0-6 bulan: 100 mg/hari
  • 6-12 bulan: 275 mg/hari
  • 1-2 tahun: 460 mg/hari

Perkiraan kebutuhan harian kalium adalah 1-2 mEq/kg. Suplemen fosfat dan kalium harus dihentikan setelah kadar serum kembali normal.[22]

Prognosis

Secara umum, pertumbuhan, perkembangan, dan perilaku akan terpengaruh jika anak mengalami gagal tumbuh. Prognosis bergantung pada tingkat keparahan dan durasi malnutrisi, komplikasi yang terjadi, etiologi yang mendasari, faktor lingkungan dan psikososial, serta respon terhadap pengobatan.

Prognosis gagal tumbuh yang berkaitan dengan penyebab organik akan bergantung pada penyakit yang mendasari. Pada gagal tumbuh inorganik, sebagian besar anak usia > 1 tahun mencapai berat badan yang stabil di atas persentil ke-3. Anak-anak yang mengalami gagal tumbuh sebelum usia 1 tahun berisiko tinggi mengalami keterlambatan kognitif, terutama keterampilan verbal dan matematika. [2,3,21]

Referensi

2. Sirotnak AP. Failure to Thrive. Medscape, 2020. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/915575-overview
3. Venkateshwar V, Raghu Raman TS. Failure To Thrive. Med J Armed Forces India. 2000;56(3):219-224. doi:10.1016/S0377-1237(17)30171-5
21. Raab CP. Failure to Thrive. MSD Manual Professional Version, 2021. https://www.msdmanuals.com/professional/pediatrics/miscellaneous-disorders-in-infants-and-children/failure-to-thrive-ftt#v1095399
22. Motil D. Poor weight gain in children younger than two years in resource-abundant countries: Management. Uptodate. 2019

Penatalaksanaan Gagal Tumbuh
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ga...

Artikel Terkait

  • Pemberian Formula Padat Nutrisi Sebagai Solusi untuk Mengatasi Kekurangan Kalori pada Anak Susah Makan
    Pemberian Formula Padat Nutrisi Sebagai Solusi untuk Mengatasi Kekurangan Kalori pada Anak Susah Makan
  • Mengejar Ketertinggalan Tumbuh Kembang Bayi dengan Formula Tinggi Kalori
    Mengejar Ketertinggalan Tumbuh Kembang Bayi dengan Formula Tinggi Kalori
  • Pemilihan Formula Tinggi Kalori untuk Bayi dengan Penyakit Kronis yang Dirawat di Rumah Sakit
    Pemilihan Formula Tinggi Kalori untuk Bayi dengan Penyakit Kronis yang Dirawat di Rumah Sakit
  • Memantau Faltering Growth
    Memantau Faltering Growth
  • Intervensi Nutrisi untuk Kejar Tumbuh Anak – Kapan Dilakukan
    Intervensi Nutrisi untuk Kejar Tumbuh Anak – Kapan Dilakukan

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Intan Fajriani
23 September 2022
Live Webinar Alomedika - Peran PKMK Jenis Formula Padat Kalori sebagai Terapi Nutrisi sebagai Bagian dari Paket Layanan JKN. Sabtu, 25 September 2022. Pukul: 10:00 - 11:30.
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Peran PKMK Jenis Formula Padat Kalori sebagai Terapi Nutrisi sebagai Bagian dari Paket Layanan...
dr. Felicia
12 September 2022
Peran Formula Padat Kalori untuk Dukung Kejar Tumbuh pada Anak-Anak dengan Risik
Oleh: dr. Felicia
2 Balasan
ALO Dokter!Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan penentuan nutrisi tambahan adekuat tepat waktu saat dibutuhkan merupakan strategi penting untuk...
Anonymous
16 Agustus 2022
Formula Padat Kalori pada Kasus Anak dengan Growth Faltering - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, mau tanya:1. Sebenarnya kapan ya formula padat kalori itu diberikan pada anak dengan growth faltering?2. Apakah semua anak dapat diberikan terapi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.