Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Etiologi Supraventricular Tachycardia general_alomedika 2019-04-04T17:29:53+07:00 2019-04-04T17:29:53+07:00
Supraventricular Tachycardia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Supraventricular Tachycardia

Oleh :
Alexandra Francesca Chandra
Share To Social Media:

Etiologi supraventricular tachycardia terdiri dari gangguan konduksi normal jantung, peningkatan tekanan pada jantung, kelainan struktur kongenital, penggunaan obat, serta gaya hidup.

Gangguan Konduksi Normal Jantung

Penyakit jantung seperti penyakit jantung iskemia dan hipertrofi jantung dapat menyebabkan perubahan jalur konduksi normal dan fisiologis konduksi jantung sehingga menyebabkan supraventricular tachycardia.[3,4]

Peningkatan Tekanan dalam Jantung

Hipertensi, kelainan katup mitral, emboli paru, dan penyakit paru obstruktif kronis dapat meningkatkan tekanan dalam jantung, menyebabkan dilatasi jantung, dan memicu terjadinya supraventricular tachycardia. Selain itu, penyakit gagal jantung yang biasanya disertai dengan disfungsi jantung dan peningkatan tekanan dalam jantung juga dapat menyebabkan kondisi tersebut.[3,4]

Kelainan Struktur Kongenital

Abnormalitas jalur konduksi antara atrium dan ventrikel dapat terjadi pada anak-anak, misalnya pada anak dengan sindrom Wolff-Parkinson-White atau sindrom Lown-Ganong-Levine. Anak-anak dengan kondisi seperti ini dapat menderita supraventricular tachycardia, terutama jenis multifocal atrial tachycardia.[3,4]

Penggunaan Obat

Cocaine and amphetamine use disorder dapat menyebabkan supraventricular tachycardia karena kedua obat tersebut akan menstimulasi saraf simpatetik dan menyebabkan peningkatan kontraktilitas, tekanan darah, serta denyut jantung. Pada saat yang sama produksi katekolamin meningkat menyebabkan spasme pembuluh darah. Selain itu, transpor natrium akan menurun akibat efek obat sehingga kontraksi otot jantung akan menjadi tidak teratur yang menyebabkan munculnya aritmia. Kedua obat tersebut pada akhirnya menyebabkan disfungsi sistolik dan diastolik, bahkan kematian jantung.[3-5]

Gaya Hidup

Konsumsi kafein dan alkohol, stres fisik dan emosional, merokok dapat menstimulasi sistem saraf simpatetik, pelepasan katekolamin, dan menyebabkan peningkatan tekanan darah serta denyut jantung. Hal tersebut selanjutnya akan menyebabkan disfungsi jantung melalui peningkatan tekanan dalam jantung serta gangguan konduksi normal jantung.[3,4]

Faktor Risiko

Faktor risiko supraventricular tachycardia, secara umum terdiri dari riwayat penyakit yang dapat meningkatkan risiko gangguan konduksi normal pada jantung, peningkatan tekanan jantung, yang pada akhirnya menyebabkan supraventricular tachycardia.

Penyakit Paru

Penyakit pneumonia dan penyakit paru obstruktif kronis dapat menyebabkan peningkatan risiko supraventricular tachycardia karena kedua kondisi tersebut menyebabkan intake oksigen berkurang secara jangka panjang, sehingga memperparah disfungsi sistolik dan diastolik otot jantung yang pada akhirnya akan menyebabkan gangguan irama jantung, seperti supraventricular tachycardia.[4]

Penyakit Jantung

Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, riwayat penyakit jantung seperti kelainan katup mitral dan gagal jantung dapat menyebabkan tekanan dalam jantung meningkat sehingga akan terjadi disfungsi sistolik dan diastolik dan kelainan irama jantung. Selain itu, konduksi normal jantung dapat terganggu oleh adanya penyakit iskemia jantung dan hipertrofi jantung.[4]

Referensi

3. Patti, L. and W. Gossman. Rhythm, Tachycardia, Supraventricular (SVT). StatPearls 2018; Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441972/?report=classic.
4. Gugneja, M. and P.L. Kraft. Paroxysmal Supraventricular Tachycardia. Cardiology 2017; Available from: https://emedicine.medscape.com/article/156670-overview.
5. Schwartz Bryan, G., S. Rezkalla, and A. Kloner Robert, Cardiovascular Effects of Cocaine. Circulation, 2010. 122(24): p. 2558-2569. https://doi.org/10.1161/CIRCULATIONAHA.110.940569

Patofisiologi Supraventricular T...
Epidemiologi Supraventricular Ta...

Artikel Terkait

  • Interpretasi EKG secara Digital dapat Menyebabkan Kesalahan Medis
    Interpretasi EKG secara Digital dapat Menyebabkan Kesalahan Medis
  • Penanganan Kasus SVT dengan Modified Valsalva Maneuver di IGD Laporan Kasus - Pemenang Kompetisi Poster Dr. RACE Kategori Laporan Kasus
    Penanganan Kasus SVT dengan Modified Valsalva Maneuver di IGD Laporan Kasus - Pemenang Kompetisi Poster Dr. RACE Kategori Laporan Kasus
Diskusi Terkait
Anonymous
05 Juni 2021
Interpretasi elektrokardiogram (EKG) dengan supraventricular tachycardia (SVT) unstable
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo dokter,Tn A 60 thn dengan SVT unstable dokTD 80/palpasi, N 195x RR 28, sebagai GP RS tipe D yg harus dilakukan apa ya dok sebelum dirujuk?
Anonymous
07 Mei 2021
Peningkatan Troponin pada pasien dengan Supraventrikular Takikardi - Jantung Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter! Selamat siang, izin bertanya, pada praktek sehari-hari di IGD kadang saya menemui pasien dengan SVT yang dapat convert ke sinus rhythm dengan...
Anonymous
22 Mei 2020
Penanganan pada pasien supraventrikular takikardi yang dapat diberikan selain dengan pemberian obat
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Mohon saran utk th/ SVT, dikarnakan obat ATP sudah susah di cari bahkan sudah tdk ada

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.