Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Patent Ductus Arteriosus general_alomedika 2021-09-21T09:10:02+07:00 2021-09-21T09:10:02+07:00
Patent Ductus Arteriosus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Patent Ductus Arteriosus

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Etiologi utama patent ductus arteriosus (PDA) adalah kelahiran prematur. Faktor risiko penyakit jantung bawaan ini dapat berupa kondisi maupun paparan yang dialami oleh bayi.

Prematuritas

Patent ductus arteriosus sangat jarang terjadi pada bayi yang lahir aterm, di mana kelahiran prematur terkait erat dengan kejadian kelainan ini. Semakin muda usia kehamilan saat kelahiran, semakin tinggi risiko kejadian patent ductus arteriosus. Pada kasus kelahiran prematur ekstrim, terutama bila disertai dengan respiratory distress syndrome, sekitar 80% bayi akan mengalami patent ductus arteriosus pada usia tiga hari.[1,2,5,6]

Faktor Risiko

Selain prematuritas, terdapat berbagai kondisi maupun paparan yang menjadi faktor risiko kejadian patent ductus arteriosus, antara lain:

  • Kelainan genetik, seperti sindrom Char, sindrom Cantu, sindrom Down, maupun sindrom Noonan
  • Kehamilan dengan diabetes mellitus

  • Paparan dengan zat/obat tertentu saat kehamilan, seperti kokain, magnesium, calcium channel blocker

  • Paparan dengan zat/obat tertentu setelah kelahiran, seperti loop diuretics, aminoglikosida, cimetidine, dan heparin

  • Respiratory distress syndrome
  • Kelahiran di dataran tinggi
  • Sepsis neonatorum
  • Pemberian cairan secara berlebih (>170 ml/kgBB/hari)[1,2,5,6]

Referensi

1. Doyle T, Kavanaugh-McHugh A, Triedman JK. Clinical manifestations and diagnosis of patent ductus arteriosus in term infants, children and adults. UpToDate. 2020.
2. Gillam-Krakauer M, Reese J. Diagnosis and management of patent ductus arteriosus. Neoreviews. 2018 Jul 1;19(7):e394-402.
5. Benitz WE. Patent ductus arteriosus in preterm infants. Pediatrics. 2016 Jan 1;137(1).
6. Gillam-Krakauer M, Mahajan K. Patent Ductus Arteriosus. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430758/

Patofisiologi Patent Ductus Arte...
Epidemiologi Patent Ductus Arter...

Artikel Terkait

  • Risiko Kardiovaskuler pada Ibu dengan Anak Penyakit Jantung Bawaan
    Risiko Kardiovaskuler pada Ibu dengan Anak Penyakit Jantung Bawaan
  • Metode Penutupan Celah Ventricular Septal Defect dan Pertimbangan Pemilihannya
    Metode Penutupan Celah Ventricular Septal Defect dan Pertimbangan Pemilihannya
  • Manajemen Kehamilan pada Wanita dengan Penyakit Jantung Bawaan
    Manajemen Kehamilan pada Wanita dengan Penyakit Jantung Bawaan
  • Hubungan Erythromycin dan Antibiotik Makrolid Lainnya dengan Malformasi Kongenital
    Hubungan Erythromycin dan Antibiotik Makrolid Lainnya dengan Malformasi Kongenital
  • Aman Tidaknya Pasien Atrial Septal Defect Berolahraga
    Aman Tidaknya Pasien Atrial Septal Defect Berolahraga

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Nomi Irene Putri S.
31 Agustus 2022
Batuk pilek curiga penyakit jantung bawaan pada pasien anak - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: dr.Nomi Irene Putri S.
1 Balasan
Alo dr. Kana, izin bertanya Dokter. Untuk kriteria PJB non sianotik, apakah ada kriteria khusus perihal karaktertistik dan frekuensi batuk pilek berulangnya...
Anonymous
02 Juni 2022
Pasien dengan Eisenmenger Syndrome apa yang harus dievaluasi - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Dok menyambung dengan post yang sebelumnya tentang Grown Up Congenital Heart Disease, apabila sudah terjadi Eisenmenger Syndrome, apa yang harus dievaluasi...
Anonymous
02 Juni 2022
Penyakit Jantung Bawaan pada orang Dewasa - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Badai, SpJP,Ijin bertanya dok, kalau bertemu dengan pasien PJB yang sudah dewasa, apa saja yang harus dievaluasi ya dok?  Terimakasih dokter

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.