Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Limfadenopati general_alomedika 2022-12-12T07:38:15+07:00 2022-12-12T07:38:15+07:00
Limfadenopati
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Limfadenopati

Oleh :
dr.Eduward Thendiono, SpPD,FINASIM
Share To Social Media:

Etiologi limfadenopati paling sering adalah infeksi, keganasan, dan autoimun. Faktor risiko limfadenopati berkaitan dengan penyebabnya, seperti penggunaan obat-obatan dan risiko infeksi.[1-5]

Etiologi

Etiologi limfadenopati sangat bervariasi. Secara umum bisa dibantu dengan mengingat singkatan “MIAMI”: malignancy, infections, autoimmune disorders, miscellaneous and unusual condition, iatrogenic.

Tumor Ganas

Kelenjar limfe akan menjadi abnormal bila terdapat tumor ganas / kanker / malignancy, di antaranya sarkoma kaposi, leukemia, lymphoma, metastasis, keganasan kulit.[1-5]

Infeksi

Beberapa infeksi dalam tubuh akan menyebabkan limfadenopati, seperti:

  • Bakteri: infeksi kulit (staphylococcal or streptococcal), tuberkulosis, brucellosis, cat-scratch disease (Bartonella), chancroid, lymphogranuloma venereum, sifilis primer dan sekunder, tularemia, demam tifoid

  • Jamur: coccidioidomycosis, cryptococcosis, histoplasmosis
  • Viral: adenovirus, cytomegalovirus, hepatitis, herpes zoster, human immunodeficiency virus, infectious mononucleosis (Epstein-Barr virus), rubella
  • Infeksi lain: helminthic (cacing), toxoplasmosis, penyakit lyme (amerika utara), rickettsial, scrub typhus

Penyakit Autoimun

Penyakit Autoimun yang dapat menimbulkan gejala limfadenopati di antaranya dermatomiositis, rheumatoid arthritis, sindrom Sjogren, penyakit Still, sistemik lupus eritematosus.[1-5]

Penyebab lain

Beberapa penyakit yang juga dapat menyebabkan abnormalitas kelenjar getah bening, adalah penyakit granulomatosa (silikosis, berylliosis), angiofollicular lymph node hyperplasia (castleman disease), histiocytosis, penyakit Kawasaki, Kikuchi lymphadenitis, penyakit Kimura, sarkoidosis.[1-5]

Iatrogenik

Limfadenopati didapat misalnya akibat konsumsi obat-obatan, seperti:

  • Obat fenitoin, allopurinol, atenolol, captopril, carbamazepine, gold, hydralazine, penisilin, primidone, pirimetamin, quinidine, trimethoprim / sulfamethoxazole, sulindac.
  • Penyakit serum (serum sickness) [1-5]

Faktor Risiko

Faktor risiko limfadenopati berhubungan dengan etiologinya, di antaranya:

  • Risiko infeksi, seperti makanan yang kurang matang (toxoplasmosis), paparan terhadap kucing (cat scratch disease, toxoplasmosis), perilaku berisiko tinggi (HIV, hepatitis), gigitan kutu (lyme disease, di Amerika Utara).
  • Penggunaan obat-obatan (seperti fenitoin, allopurinol, atenolol, captopril, carbamazepine, gold, hydralazine, penisilin, primidone, pirimetamin, quinidine, trimethoprim / sulfamethoxazole, sulindac)
  • Kurangnya penerapan pengendalian infeksi di lingkungan, berhubungan dengan higiene dan sanitasi lingkungan yang buruk.
  • Perilaku seks beresiko[2,3,4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Mohseni A et al. Peripheral Lymphadenopathy: Approach and Diagnostic Tools. Iran J Med Sci. 2014 Mar;39(2 Suppl):158-70. PubMed. PMID: 24753638.
2. Gaddey HL, Riegel AM. Unexplained Lymphadenopathy: Evaluation and Differential Diagnosis. Am Fam Physician. 2016;94(11):896-903. PMID: 27929264.
3. Kanwar VS. Lymphadenopathy. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/956340-overview.
4. Freeman AM, Matto P. Adenopathy. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513250
5. McClain KL. Peripheral lymphadenopathy in Children: Etiology. UpToDate. 2022. https://www.uptodate.com/contents/peripheral-lymphadenopathy-in-children-etiology.

Patofisiologi Limfadenopati
Epidemiologi Limfadenopati

Artikel Terkait

  • Red Flag Limfadenopati Servikal
    Red Flag Limfadenopati Servikal
Diskusi Terkait
Anonymous
02 Desember 2022
Radang kronis dari hasil biopsi limfadenopati
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo, dokter,Ijin diskusi ya dok. Pasien pria usia 28 tahun, dengan riwayat suara parau selama sekitar 2 bulan, penurunan berat badan bermakna (sekitar 8 kg...
dr. Fransisca Rilia Tupamahu
04 Agustus 2022
Pasien anak perempuan usia 7 tahun dengan benjolan pada leher sisi kanan sejak 2 bulan
Oleh: dr. Fransisca Rilia Tupamahu
2 Balasan
Alo dok, saya punya pasien datang ke puskesmas nih. Anak perempuan usia 7th dengan keluhan muncul benjolan 2 bulan terakhir pada leher sisi kanan. Awalnya...
Anonymous
31 Maret 2022
Limfadenopati di leher - THT Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Siang dr. Suyanti, Sp. T.H.T.K.L,Saya ada pasien dengan limfadenopati servikal multipel sejak 2 minggu yang lalu, tetapi tidak ada riwayat ISPA, faringitis,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.