Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Limfadenopati general_alomedika 2023-02-28T14:02:33+07:00 2023-02-28T14:02:33+07:00
Limfadenopati
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Limfadenopati

Oleh :
dr.Eduward Thendiono, SpPD,FINASIM
Share To Social Media:

Penatalaksanaan limfadenopati tidak ditujukan pada nodus limfenya melainkan difokuskan pada etiologinya. Antibiotik hendaknya diberikan pada kasus infeksi bakteri, anti jamur pada kasus infeksi jamur.

Khusus untuk kasus darurat keganasan di limfadenopati servikal seperti pada kasus sindrom vena kava superior perlu diberikan terapi radiasi dan kemoterapi sesuai kasus neoplasma nya. Penanganan bedah ditujukan untuk biopsi dan pengangkatan nodus limfe terkait pada kasus keganasan.[3,7]

Pada umumnya, dokter umum dapat mendiagnosis kasus limfadenopati setelah melakukan pemeriksaan secara hati-hati. Jika masih kesulitan menemukan diagnosis, maka pasien perlu dirujuk ke spesialis. Misalnya ke spesialis bedah jika membutuhkan tindakan biopsi eksisional atau ke spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi/ rematologi/ alergi-imunologi/ penyakit tropik infeksi jika dugaan diagnosis spesifik mengarah ke keganasan/ autoimun/infeksi.[3,4]

Limfadenopati lebih sering terjadi pada pasien anak dengan etiologi terbanyak adalah infeksi (limfadenitis). Penyebab infeksi tersering adalah bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus grup A. Oleh karena itu terapi pilihan adalah antibiotik sistemik untuk bakteri kokus gram positif, yaitu cephalexin, amoxicillin klavulanat dan clindamycin selama 10 hari.[10,11]

Biopsi pada limfadenopati dilakukan apabila diduga ada keganasan, yaitu: lokasi supraklavikula, keluhan benjolan lebih dari 2 minggu, ukuran lebih besar dari 2 cm, tidak mengecil setelah 4-6 minggu, tanda-tanda inflamasi minimal, berbatas tegas dan konsistensi kenyal seperti karet, tidak merespon pada terapi antibiotik, kadang disertai ulserasi dan gejala sistemik seperti demam, penurunan berat badan, hepatosplenomegali. Tindakan aspirasi jarum halus maupun eksisi bedah juga perlu dilakukan bila ada pembentukan abses.[10,11]


 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

3. Kanwar VS. Lymphadenopathy. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/956340-overview.
4. Freeman AM, Matto P. Adenopathy. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513250
7. Ferrer RL. Evaluation of peripheral lymphadenopathy in adults. UpToDate. 2022. https://www.uptodate.com/contents/evaluation-of-peripheral-lymphadenopathy-in-adults.
10. Dulin FD, Kennard TP, Leach L. Management of Cervical Lymphadenitis in Children. Am Fam Physician. 2008;78(9):1097-1098. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19007057
11. Friedmann AM. Evaluation and management of lymphadenopathy in children. Pediatr Rev. 2008 Feb;29(2):53-60. doi: 10.1542/pir.29-2-53. PMID: 18245301.

Diagnosis Limfadenopati
Prognosis Limfadenopati

Artikel Terkait

  • Red Flag Limfadenopati Servikal
    Red Flag Limfadenopati Servikal
Diskusi Terkait
Anonymous
02 Desember 2022
Radang kronis dari hasil biopsi limfadenopati
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo, dokter,Ijin diskusi ya dok. Pasien pria usia 28 tahun, dengan riwayat suara parau selama sekitar 2 bulan, penurunan berat badan bermakna (sekitar 8 kg...
dr. Fransisca Rilia Tupamahu
04 Agustus 2022
Pasien anak perempuan usia 7 tahun dengan benjolan pada leher sisi kanan sejak 2 bulan
Oleh: dr. Fransisca Rilia Tupamahu
2 Balasan
Alo dok, saya punya pasien datang ke puskesmas nih. Anak perempuan usia 7th dengan keluhan muncul benjolan 2 bulan terakhir pada leher sisi kanan. Awalnya...
Anonymous
31 Maret 2022
Limfadenopati di leher - THT Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Siang dr. Suyanti, Sp. T.H.T.K.L,Saya ada pasien dengan limfadenopati servikal multipel sejak 2 minggu yang lalu, tetapi tidak ada riwayat ISPA, faringitis,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.