Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Limfadenopati general_alomedika 2022-11-03T11:16:51+07:00 2022-11-03T11:16:51+07:00
Limfadenopati
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Limfadenopati

Oleh :
dr.Eduward Thendiono, SpPD,FINASIM
Share To Social Media:

Limfadenopati merupakan suatu kondisi dimana nodus limfe (kelenjar getah bening) mengalami abnormalitas baik dalam hal ukuran, konsistensi atau jumlah. Secara umum, limfadenopati dibagi menjadi limfadenopati lokal (localized / jika hanya satu regio) atau limfadenopati generalisata (generalized / jika lebih dari satu regio).

Penyebab tersering limfadenopati adalah infeksi S. aureus, M. tuberculosis, diikuti dengan keganasan seperti lymphoma, leukemia, metastasis.[1,2]

Limfadenopati-min

Patofisiologi limfadenopati melalui beberapa mekanisme, di antaranya terjadi replikasi sel-sel nodus limfe, masuknya sel-sel eksogen, deposisi materi asing, pembesaran vaskuler dan edema atau terjadi supurasi jaringan. Etiologi limfadenopati bisa karena infeksi, keganasan, penyakit autoimun dan iatrogenik. Faktor risiko limfadenopati berkaitan dengan penyebabnya, seperti penggunaan obat-obatan dan risiko infeksi.[1-5]

Epidemiologi limfadenopati belum diketahui pasti, tiga perempat kasus adalah limfadenopati lokal, dengan lokasi terbanyak di regio kepala dan leher. Mortalitas berkaitan dengan kasus keganasan, penyakit autoimun dan HIV.[1,3]

Diagnosis limfadenopati memerlukan anamnesis lengkap serta pemeriksaan fisik yang sistematis. Kelenjar getah bening harus dievaluasi lokasi, ukuran, konsistensi, nyeri, mobilitas dan kulit disekitarnya. Pemeriksaan penunjang seperti laboratorium, pencitraan bahkan sampai biopsi nodus limfe diperlukan untuk menegakkan diagnosis spesifik limfadenopati.[7,8]

Penatalaksanaan limfadenopati difokuskan pada etiologinya. Antibiotik diberikan pada kasus infeksi bakteri, sedangkan penanganan bedah ditujukan untuk biopsi dan pengangkatan nodus limfe terkait pada kasus keganasan. Prognosis limfadenopati tergantung pada etiologi penyebabnya. Edukasi ditujukan baik bagi pasien dan keluarga sesuai dengan etiologi spesifik limfadenopati.[3]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Mohseni A et al. Peripheral Lymphadenopathy: Approach and Diagnostic Tools. Iran J Med Sci. 2014 Mar;39(2 Suppl):158-70. PubMed. PMID: 24753638.
2. Gaddey HL, Riegel AM. Unexplained Lymphadenopathy: Evaluation and Differential Diagnosis. Am Fam Physician. 2016;94(11):896-903. PMID: 27929264.
3. Kanwar VS. Lymphadenopathy. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/956340-overview.
4. Freeman AM, Matto P. Adenopathy. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513250
5. McClain KL. Peripheral lymphadenopathy in Children: Etiology. UpToDate. 2022. https://www.uptodate.com/contents/peripheral-lymphadenopathy-in-children-etiology.
7. Ferrer RL. Evaluation of peripheral lymphadenopathy in adults. UpToDate. 2022. https://www.uptodate.com/contents/evaluation-of-peripheral-lymphadenopathy-in-adults.
8. McClain KL. Peripheral lymphadenopathy in Children: Evaluation and diagnostic approach. UpToDate. 2022. https://www.uptodate.com/contents/peripheral-lymphadenopathy-in-children-evaluation-and-diagnostic-approach.

Patofisiologi Limfadenopati

Artikel Terkait

  • Red Flag Limfadenopati Servikal
    Red Flag Limfadenopati Servikal
Diskusi Terkait
Anonymous
02 Desember 2022
Radang kronis dari hasil biopsi limfadenopati
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo, dokter,Ijin diskusi ya dok. Pasien pria usia 28 tahun, dengan riwayat suara parau selama sekitar 2 bulan, penurunan berat badan bermakna (sekitar 8 kg...
dr. Fransisca Rilia Tupamahu
04 Agustus 2022
Pasien anak perempuan usia 7 tahun dengan benjolan pada leher sisi kanan sejak 2 bulan
Oleh: dr. Fransisca Rilia Tupamahu
2 Balasan
Alo dok, saya punya pasien datang ke puskesmas nih. Anak perempuan usia 7th dengan keluhan muncul benjolan 2 bulan terakhir pada leher sisi kanan. Awalnya...
Anonymous
31 Maret 2022
Limfadenopati di leher - THT Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Siang dr. Suyanti, Sp. T.H.T.K.L,Saya ada pasien dengan limfadenopati servikal multipel sejak 2 minggu yang lalu, tetapi tidak ada riwayat ISPA, faringitis,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.