Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Diabetes Mellitus Tipe 1 yogi 2022-05-24T11:47:51+07:00 2022-05-24T11:47:51+07:00
Diabetes Mellitus Tipe 1
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Diabetes Mellitus Tipe 1

Oleh :
dr. Meyke Liechandra
Share To Social Media:

Patofisiologi diabetes mellitus tipe 1 melibatkan proses destruksi sel penghasil insulin di pankreas, yang disebut sel beta, oleh sistem imun adaptif. Proses ini didorong oleh interaksi antara faktor genetik seseorang dan lingkungannya.

Kerusakan Sel Pulau Langerhans Pankreas akibat Mekanisme Autoimun

Hormon yang disintesis oleh sel bet pankreas, yang dikenal sebagai insulin, meregulasi kadar gula dalam darah dengan memindahkan gula tersebut dari aliran darah ke dalam sel untuk metabolisme. Hormon lain yang diproduksi oleh sel beta pankreas  yang disebut dengan glukagon juga membantu tubuh dalam proses regulasi kadar gula dalam darah.

Pada kebanyakan kasus, penyakit diabetes mellitus tipe 1 muncul karena proses autoimun terhadap sel beta pankreas. Hal ini mengakibatkan pankreas berhenti memproduksi insulin sehingga terjadi retensi glukosa di dalam darah.[4,5]

Reaksi inflamasi pada sel beta melibatkan sitokin proinflamasi IL-1, TNF-α (tumor nekrosis faktor-α) dan INF-γ (interferon-γ) yang diinduksi oleh limfosit T autoreaktif. Sitokin-sitokin ini mengaktivasi terjadinya apoptosis.[6]

Akibat dari Destruksi Sel Beta Pankreas

Penyakit diabetes mellitus tipe 1 ditandai oleh kerusakan fungsi sel beta secara bertahap. Pada tahap pertama, autoantibodi sel beta menetap, tetapi kadar gula dalam darah masih normal dan tidak ada gejala klinis. Di tahap ini terdapat sel beta yang mengalami stress.

Pada tahap kedua, jumlah autoantibodi sel beta dapat menyebabkan terjadinya masalah pada kadar gula dalam darah, tetapi masih belum menunjukkan adanya gejala diabetes klinis. Pada tahap ini sel beta mengalami stress dan kematian.

Pada tahap ketiga, autoantibodi sel beta menjadi lebih dominan dan mulai muncul gejala diabetes yang mana sudah terdapat resistensi insulin, hipoglikemia atau hiperglikemia, gangguan perilaku dan psikologi, dan komplikasi diabetes.[1,4-8]

 

 

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. DrRiawati MMedPH

Referensi

Akil AAS, Yassin E, Al-Maraghi A, et al. Diagnosis and treatment of type 1 diabetes at the dawn of the personalized medicine era. J Transl Med, 2021. 19, 137. https://doi.org/10.1186/s12967-021-02778-6
4. Tajudeen Y, Titilola S. Genes predisposing to type 1 diabetes mellitus and pathophysiology: a narrative review. Med J Indones. 2020;29:100–9. https://mji.ui.ac.id/journal/index.php/mji/article/view/3732/1739
5. Adebola MG, Rizwan A, Zahra O, Neha M, Kagan EK, Sarah MO, Thomas D, Abdel RAH. Current understandings of the pathogenesis of type 1 diabetes: Genetics to environment. World J Diabetes. 2020;11(1): 13-25. https:// 10.4239/wjd.v11.i1.13
6. Atavroula AP, Nektaria PM, George PC, Christina KG. On type 1 diabetes mellitus pathogenesis. Endocrine Connections, 2018. 7:38-46. https://doi.org/10.1530/EC-17-0347
7. Giwa AM, Ahmed R, Omidian Z, Majety N, Karakus KE, Omer SM, Donner T, Hamad ARA. Current understandings of the pathogenesis of type 1 diabetes: Genetics to environment. World J Diabetes. 2020 Jan 15;11(1):13-25. doi: 10.4239/wjd.v11.i1.13.
8. Fatima ZS. Type 1 Diabetes Mellitus. ACP Journals. 2022. https://doi.org/10.7326/AITC202203150

Pendahuluan Diabetes Mellitus Ti...
Etiologi Diabetes Mellitus Tipe 1

Artikel Terkait

  • Simplifikasi Terapi Insulin untuk Diabetes Tipe 2 Tidak Terkontrol: Pilihan yang Tersedia di Formularium Jaminan Kesehatan Nasional
    Simplifikasi Terapi Insulin untuk Diabetes Tipe 2 Tidak Terkontrol: Pilihan yang Tersedia di Formularium Jaminan Kesehatan Nasional
  • Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
  • Pengaruh Diabetes Mellitus Terhadap Prognosis Tuberkulosis
    Pengaruh Diabetes Mellitus Terhadap Prognosis Tuberkulosis
  • Kontroversi Prediabetes
    Kontroversi Prediabetes
  • Indeks Glikemik dan Beban Glikemik
    Indeks Glikemik dan Beban Glikemik

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
28 Maret 2023
Skrining Diabetes Mellitus Tipe 1 Pada Anak, Perlukah? - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter,Beberapa ahli menganggap bahwa skrining DMT1 dapat memberi efek menguntungkan jangka panjang, tetapi masih banyak pula yang tidak...
Anonymous
17 Maret 2023
Penurunan penglihatan pada pasien diabetes mellitus
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, seorang pasien usia 41 tahun, datang dengan keluhan penglihatan menurun, hanya melihat cahaya putih pada mata kanan saja, mata kiri...
dr. Gabriela Widjaja
17 Februari 2023
Perkembangan Terkini pada Penyakit Ginjal Diabetik - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Penyakit ginjal diabetik merupakan komplikasi diabetes mellitus yang perlu dikontrol dengan baik, menimbang risiko mortalitas dan morbiditasnya....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.