Diagnosis Kandidiasis Mukokutan
Diagnosis kandidiasis mukokutan bergantung pada letak infeksi. Keluhan dapat berupa muncul bercak-bercak atau erosi, dan dapat disertai rasa panas dan gatal. Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan erosi dan bercak putih kekuningan. Pemeriksaan penunjang dapat dilakukan menggunakan kerokan kulit KOH, pemeriksaan biakan dan slide culture.
Anamnesis
Pada kandidiasis mukokutan, keluhan yang dapat muncul bergantung pada lokasi infeksi. Pasien akan mengeluh pada daerah yang terinfeksi muncul bercak-bercak atau erosi, dan dapat disertai rasa panas dan gatal. Kondisi ini dapat terjadi pada mulut, sudut bibir, vagina, lipatan kulit, perianal, dan tempat lain. Pada kandidiasis mukokutan kronik, pasien akan mengeluhkan gejala khas penyakit yang terjadi berulang dan menahun. Saat anamnesis, perlu juga ditanyakan mengenai faktor risiko pada pasien, seperti riwayat gangguan imunitas atau gangguan endokrin.[1,4]
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik yang dilakukan berdasarkan inspeksi dan perabaan, akan ditemukan tanda infeksi jamur tergantung daerah yang terkena.
Kandidiasis Oral
Kandidiasis oral atau oral trush memiliki gambaran klinis berupa stomatitis akut. Pada selaput lendir mulut muncul bercak-bercak putih kekuningan dengan dasar merah yang disebut pseudomembran. Pseudomembran ini dapat meluas sampai menutupi lidah dan palatum mole, serta dapat terlepas dari selaput lendir sehingga dasarnya tampak merah dan mudah berdarah.[5,6]
Perlece
Kelainan tampak erosi pada kedua sudut mulut dengan dasar merah. Bibir menjadi pecah-pecah dan terjadi fisura pada kedua sudut mulut.[5,6]
Kandidiasis Vulvovaginitis
Pada mukosa vagina terlihat ada bercak putih kekuningan dan menebal dari permukaan, disebut vaginal thrush. Sekret vagina keluar encer pada awal penyakit, kemudian menjadi kental dan tampak seperti butir-butir tepung yang halus. Labia minora dan mayora membengkak dengan banyak ulkus kecil berwarna merah disertai daerah erosi. Kelainan ini dapat menjalar sampai ke kulit sekitarnya, sehingga seluruh kulit lipat paha dan perineum menjadi merah, bengkak, erosi, dengan lesi-lesi satelit.[6,14]
Kandidiasis Balanitis
Sering terjadi pada pria yang tidak dikhitan, di mana glans penis tertutup preputium. Kandidiasis balanitis tampak berupa bercak-bercak eritema dan erosi pada glans penis, dan sering disertai dengan pustulasi. Kelainan ini dapat meluas sampai skrotum, perineum, dan kulit di lipat paha, yang terlihat daerah-daerah eritematous dan lesi-lesi satelit disertai rasa gatal, sakit, atau panas.[6,15]
Kandidiasis Kutis Intertriginosa
Lesi-lesi timbul pada tempat predileksi, yaitu lipatan kulit, seperti ketiak, bawah payudara, lipat paha, intergluteal, antara jari-jari tangan dan kaki, sekitar umbilikus, dan lipat leher. Kelainan yang tampak berupa kemerahan kulit yang berbatas tegas, erosi, dan bersisik atau skuamosa. Lesi sering dikelilingi oleh lesi-lesi satelit berupa vesikel dan pustula milier, yang bila pecah akan meninggalkan erosi yang kemudian berkembang menyerupai lesi primernya[6,16]
Kandidiasis Perianal
Infeksi genus candida pada kulit sekitar anus banyak ditemukan pada bayi, dikenal dengan sebutan diaper rash atau ruam popok. Kulit di sekitar anus, lipat paha, kemaluan, perineum, dan lipat pantat menjadi merah, erosi, dan bersisik halus putih.[5,16]
Kandidiasis Unguium
Pada kandidiasis unguium dapat ditemukan diskromia pada kuku, onikolisis atau lepasnya lempeng kuku dari dasar kuku, hipertropia unguium, dan subungual hiperkeratosis atau debris.[3,6]
Diagnosis Banding
Ada beberapa diagnosis banding kandidiasis kutis, antara lain adalah eritrasma, dermatitis, dermatofitosis atau tinea,dan psoriasis.
Eritrasma
Infeksi eritrasma juga sering terjadi di lipatan, berwarna kemerahan, dengan tepi lesi tidak aktif,pada pemeriksaan wood lamp akan menunjukan warna merah coral.
Dermatitis
Dermatitis intertriginosa dan dermatitis kontak dapat menyerupai kandidiasis. Pada dermatitis biasanya terjadi secara simetris dan tidak membaik dengan terapi antifungal.
Dermatofitosis atau Tinea
Pada dermatofitosis akibat tinea muncul bercak lesi berbentuk central healing.
Psoriasis
Lesi pada psoriasis tampak berbatas tegas, skuama tebal, dan lebih merah.
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk mengkonfirmasi diagnosis dan menyingkirkan diagnosis banding. Pemeriksaan yang dapat dilakukan ialah pemeriksaan KOH, biakan, dan slide culture.
Pemeriksaan KOH
Pemeriksaan KOH dilakukan pada bahan kerokan kulit atau mukosa, diperiksa dengan larutan KOH 10% atau 20%, akan didapatkan pseudohifa dengan atau tanpa blastospora. Pemeriksaan ini dapat digunakan untuk membedakan dengan infeksi tinea dimana ditemukan hifa sejati yang bercabang dan bersepta.[4,6]
Pemeriksaan Biakan
Pemeriksaan biakan menggunakan bahan dari kerokan kulit atau mukosa yang akan diperiksa ditanam pada Agar Sabouraud Dekstrosa (ASD), dengan antibiotika kloramfenikol untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Inkubasi dalam suhu kamar atau lemari suhu 37 derajat C, koloni tumbuh setelah 24-48 jam, berupa yeast like colony. Untuk membedakan dengan dermatofita, media akan berubah menjadi merah. Identifikasi dibawah mikroskop dilakukan pada slide culture.[4,6]
Slide Culture
Slide culture dilakukan dari media yang positif candida, dengan inokulasi sampel fungi ke media cornmeal agar lalu dipotong 1,5 cm x 1,5 cm, kemudian letakkan di atas gelas objek, kemudian ditutup dengan gelas penutup, disimpan 3 x 24 jam dalam suhu kamar dan keadaan lembab. Slide culture digunakan untuk identifikasi spesies candida melalui pengamatan di bawah mikroskop.[4,6]