Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Kandidiasis Mukokutan general_alomedika 2020-07-08T14:30:41+07:00 2020-07-08T14:30:41+07:00
Kandidiasis Mukokutan
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Epidemiologi
  • Etiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Kandidiasis Mukokutan

Oleh :
dr. Brenda Desy Romadhon
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan harus dilakukan pada pasien dengan kandidiasis mukokutan dengan tujuan untuk menghindari rekurensi dan penularan ke orang lain.

Edukasi

Edukasi pada pasien kandidiasis mukokutan dapat dilakukan dengan memberikan informasi bahwa penyakit ini disebabkan oleh pertumbuhan jamur. Infeksi ini dapat menular kepada orang lain. Perlu disampaikan bahwa infeksi candida terjadi akibat kondisi imunokompromais atau daya tahan tubuh yang rendah, sehingga meningkatkan sistem imun pasien merupakan hal yang penting untuk dilakukan.

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Pasien dengan kandidiasis mukokutan harus diedukasi untuk menghindari faktor risiko dan penularan ke orang lain, di antaranya:

  • Menjaga higiene tubuh
  • Menjaga agar kulit area infeksi tidak lembab
  • Menggunakan pakaian yang tidak ketat dan menyerap keringat
  • Hindari penggunaan handuk atau pakaian bergantian dengan orang lain
  • Cuci handuk yang kemungkinan terkontaminasi
  • Gunakan sandal atau sepatu yang lebar dan keringkan jari kaki setelah mandi[8,17,19]

Penelitian tentang pemberian profilaksis antifungal topikal dalam mencegah kekambuhan telah dilakukan. Sebanyak 100 subjek terbagi menjadi dua grup, yaitu grup perlakuan diberikan terapi antifungal topikal dalam 5 minggu bersamaan dengan terapi antifungal jangka pendek, sedangkan pada kelompok kontrol hanya diberikan terapi antifungal jangka pendek. Setelah follow up selama 3 bulan, dalam kelompok perlakuan hanya ada 4% kekambuhan dibandingkan kelompok kontrol yang mencapai 40%.[22]

Referensi

8. van de Veerdonk FL, Netea MG. Treatment options for chronic mucocutaneous candidiasis. Journal of Infection. 2016 Jul 5;72:S56-60.
17. Puel A, Cypowyj S, Maródi L, Abel L, Picard C, Casanova JL. Inborn errors of human IL-17 immunity underlie chronic mucocutaneous candidiasis. Current opinion in allergy and clinical immunology. 2012 Dec;12(6):616.
19. Hani U, G Shivakumar H, Vaghela R, Osmani AM, Shrivastava A. Candidiasis: A fungal infection-current challenges and progress in prevention and treatment. Infectious Disorders-Drug Targets (Formerly Current Drug Targets-Infectious Disorders). 2015 Mar 1;15(1):42-52.
22. Shrestha S, Jha AK, Pathak DT, Kharel CB, Basukala SM. Ketoconazole or clotrimazole solution wash as a prophylaxis in management and prevention of fungal infection: a comparative study. Nepal Med Coll J. 2013 Mar;15(1):31-3.

Prognosis Kandidiasis Mukokutan

Artikel Terkait

  • Bahaya Penggunaan Douche Vagina
    Bahaya Penggunaan Douche Vagina
  • Pilihan Antijamur Topikal dan Sistemik yang Aman pada Kehamilan
    Pilihan Antijamur Topikal dan Sistemik yang Aman pada Kehamilan
Diskusi Terkait
dr. Enie Setiawati
12 hari yang lalu
Pasien wanita 40 tahun dengan Candidiasis Vagina
Oleh: dr. Enie Setiawati
6 Balasan
Allo dokter.. ada pasien wanita 40 th, keluhan keputihan (putih susu, tdk berbau, tdk terlalu byk) dan gatal sekali area vagina. Sy diagnosis susp...
Anonymous
23 Mei 2022
Pasien wanita dengan gatal pada kemaluan
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Izin bertanya pasien dengan keluhan gatal tidak tertahan kan sejak 1 Minggu yang lalu di kemaluan, gatal terasa sampai didalam vagina, lalu pasien memakai...
dr.Dizi Bellari Putri
04 April 2022
Kemudahan mengakses obat antijamur untuk mengobati kandidiasis vulvovaginal - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
2 Balasan
ALO Dokter,Kemudahan mengakses obat antijamur untuk mengobati kandidiasis vulvovaginal dinilai dapat memberikan dampak percepatan penanganan kasus dan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.