Pendahuluan Kandidiasis Mukokutan
Kandidiasis mukokutan merupakan penyakit infeksi jamur candida pada kulit dan mukosa, misalnya kandidiasis oral, vagina, kulit, dan kuku. Penyakit ini bersifat akut, subakut, maupun kronis biasanya disebabkan spesies Candida albicans. Candida albicans merupakan jamur yang dianggap sebagai flora normal dan tidak berbahaya pada tubuh orang dengan imunitas normal. Tetapi pada individu imunokompromais, jamur candida dapat bermanifestasi hingga menginfeksi ke dalam bronkus, paru, jantung, meningitis, bahkan septikemia.[1-4]
Kandidiasis mukokutan kronik atau chronic mucocutaneous candidiasis (CMC) merupakan suatu infeksi jamur candida pada kuku, kulit, mukosa oral, ataupun vagina yang bersifat rekuren dan persisten. Imunitas seluler tubuh limfosit T yang abnormal merupakan faktor yang diyakini menjadi penyebab, sehingga penyakit ini dikaitkan dengan adanya penyakit autoimun dan endokrin.[1-4]
Kandidiasis mukokutan dapat menyerang bagian tubuh sebagai berikut:
- Kandidiasis selaput lendir atau mukosa, seperti kandidiasis oral atau thrush, kandidiasis esofagus, saluran napas, saluran gastrointestinal, vagina, dan balanitis
- Kandidiasis kulit atau kutis, seperti kandidiasis interdigitalis, intertrigo, diaper dermatitis atau ruam popok, dan folikulitis[3]
Prinsip dasar tata laksana kandidiasis mukokutan adalah mengidentifikasi dan menghilangkan faktor predisposisi host yang mendasarinya. Terapi antijamur jangka panjang juga diperlukan sebagai tata laksana awal.[2,3]