Prognosis Furunkulosis
Prognosis furunkulosis umumnya sangat baik. Pada pasien usia muda yang sehat, furunkulosis dapat sembuh sendiri tanpa terapi. [5,6,10,12]
Komplikasi
Furunkulosis dapat rekuren. Faktor risiko terjadinya rekurensi antara lain riwayat keluarga dengan furunkulosis, anemia, riwayat penggunaan antibiotik, diabetes mellitus, riwayat rawat inap, kebersihan diri yang buruk, serta adanya komorbiditas.
Komplikasi lain adalah terbentuknya ulkus purulen, nyeri, dan scar atau jaringan parut. Selain itu, komplikasi serius pada infeksi kulit dan jaringan lunak yang disebabkan S.aureus antara lain bakteremia, endokarditis infektif, dan necrotizing pneumonia. [1,13]
Prognosis
Secara umum, individu sehat yang mengalami furunkulosis dapat sembuh tanpa sekuele berarti. Rekurensi dapat terjadi jika pasien mengalami kolonisasi Staphylococcus aureus. [1]