Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
  • Diskusi Dokter
  • SKP Online
Patofisiologi Furunkulosis general_alomedika 2019-12-04T16:35:58+07:00 2019-12-04T16:35:58+07:00
Furunkulosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Furunkulosis

Oleh :
dr. Agnes Tjakrapawira
Share To Social Media:

Patofisiologi furunkulosis adalah masuknya patogen, paling sering bakteri Staphylococcus aureus, ke dalam folikel rambut melalui jaringan kulit yang terbuka. Staphylococcus aureus merupakan bakteri komensal kulit. Namun, jika bakteri Staphylococcus aureus masuk melalui jaringan kulit yang terbuka, akan terjadi reaksi inflamasi lokal sebagai mekanisme pertahanan tubuh. [5,6]

Saat patogen masuk ke folikel rambut melalui jaringan kulit yang terbuka, sel-sel imun seperti makrofag dan sel mast akan teraktivasi dan mengeluarkan sitokin. Sisa-sisa sel imun, jaringan nekrotik, dan reaksi peradangan menyebabkan timbulnya abses. [1,2,5,6]

Pada individu muda sehat, umumnya furunkulosis dapat sembuh tanpa sekuele. Namun, rekurensi juga cukup sering dilaporkan. Penyebab rekurensi belum diketahui pasti, tetapi diduga berkaitan dengan kolonisasi S. aureus. Faktor yang dapat meningkatkan risiko rekurensi antara lain riwayat keluarga dengan furunkulosis, anemia, riwayat penggunaan antibiotik, diabetes mellitus, riwayat rawat inap, kebersihan diri yang buruk, serta komorbiditas. [1,7]

Referensi

1. Ibler K, Kromann C. Recurrent furunculosis – Challenges and management: a review. Clinical, Comestic and Investigational Dermatology. 2014; 7: 59-64. Doi: 10.2147/CCID.S35302.
2. Atanaskova N, Tomecki K. Innovative Management of recurrent Furunculosis. 2010. Dermatol Clin 28 (2010) 479–487 doi:10.1016/j.det.2010.03.013
5. Nowicka D, Grywalskab E, Staphylococcus aureus and Host Immunity in Recurrent Furunculosis. Dermatology 2019;235:295–305, DOI: 10.1159/000499184.
6. Nowicka D, Grywalska E, Hymos A, Meilnik M, Rolinski J. Possible Immunomodulating Effect of Retinol on Cytokines Secretion in Patients with Recurrent Furunculosis. Archivum Immunologiae et Therapiae Experimentalis (2018) 66:73–79. doi: 10.1007/s00005-017-0483-5.
7. Demos M, McLeod MP, Nouri K. Recurrent furunculosis: a review of the literature. British Journal of Dermatology, 2012. 167(4), 725–732. doi:10.1111/j.1365-2133.2012.11151.x

Pendahuluan Furunkulosis
Etiologi Furunkulosis
Diskusi Terbaru
dr. Felicia
39 menit yang lalu
Pemanfaatan CT Scan dalam Manajemen Fraktur Wajah - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Felicia
1 Balasan
ALO Dokter!Fraktur wajah merupakan salah satu kasus trauma yang sering didapati di instalasi gawat darurat. Pemeriksaan fisik dapat dilakukan untuk...
dr. Gabriela Widjaja
Hari ini, 07:51
Ask the Expert Spesialis Jantung - Selasa, 17 Mei 2022 pk 15.00-17.00 WIB
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO, Dokter!Dalam rangka memperingati hari Hipertensi sedunia, Alomedika kembali mengadakan 'Ask the Expert' di forum diskusi bersama Dokter Spesialis...
Anonymous
Kemarin, 21:27
Wound dehiscence post sectio caesarean
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Izin konsultasi dok. Saya dapat pasien post SC dan buka jahitan hari kamis. Di H-3 post buka jahitan itu luka nya ada yg terbuka + pus dok....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.