Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Vitamin C general_alomedika 2025-10-10T11:57:24+07:00 2025-10-10T11:57:24+07:00
Vitamin C
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Vitamin C

Oleh :
dr.Wendy Damar Aprilano
Share To Social Media:

Indikasi utama penggunaan vitamin C adalah untuk pencegahan dan pengobatan skorbut serta memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Selain itu, secara off-label, vitamin C digunakan sebagai komponen terapi adjuvan pada degenerasi makula terkait usia, infeksi saluran napas, sepsis, serta pada kasus methemoglobinemia, meskipun bukti klinisnya masih terbatas dan belum konklusif.[1-3,9]

Profilaksis dan Terapi Skorbut

Untuk pencegahan skorbut, kebutuhan harian vitamin C adalah sebagai berikut:

  • Laki-laki: 90 mg/hari
  • Perempuan: 75 mg/hari
  • Ibu hamil: 85 mg/hari (80 mg/hari bila <18 tahun)
  • Ibu menyusui: 120 mg/hari (115 mg/hari bila <18 tahun)

Dosis maksimal tidak melebihi 2000 mg/hari atau 1800 mg/hari untuk wanita <18 tahun. Jika asupan harian vitamin C dari makanan cukup, suplementasi vitamin C tidak diperlukan.[2,3,9]

Tata Laksana Skorbut

Untuk penanganan skorbut, berikan vitamin C oral 100 mg, 3-5 kali per hari sampai dosis total 4 g, lalu turunkan dosis perlahan hingga mencapai dosis 100 mg/hari.

Vitamin C juga dapat diberikan secara intravena untuk penggunaan jangka pendek (<1 minggu) bila terapi oral tidak dapat diberikan atau terdapat kecurigaan malabsorpsi. Berikan 200 mg vitamin C intravena, sekali sehari, selama maksimal 7 hari.[2,9]

Profilaksis Infeksi Saluran Pernapasan Atas (Off Label)

Vitamin C sering diberikan dalam dosis 200 mg/hari untuk menurunkan durasi dan tingkat keparahan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Walau demikian, dibutuhkan dosis yang lebih tinggi untuk mencegah terjadinya infeksi ISPA (>6000 mg) sehingga manfaatnya tidak sebanding dengan risiko pemberian dosis tinggi. Bukti yang ada juga masih belum meyakinkan untuk menunjukkan adanya manfaat pasti suplemen vitamin C untuk tujuan ini.[2,3,13]

Photoaging (Off Label)

Beberapa studi kecil dan observasional menunjukkan penggunaan vitamin C topikal bermanfaat untuk mengatasi efek photoaging berupa pigmentasi dan kerutan wajah. Walau demikian, manfaat ini masih perlu dikonfirmasi dengan uji klinis acak dengan sampel besar dan metodologi yang lebih baik.[14]

Terapi Suportif untuk Pasien Kanker (Off Label)

Vitamin C tidak bermanfaat terhadap reduksi ukuran tumor. Walau demikian, vitamin C intravena mungkin bermanfaat sebagai terapi suportif untuk mengurangi efek samping dari kemoterapi. Walau demikian, efek dari penambahan vitamin C intravena ini terhadap efikasi kemoterapi tidak diketahui sehingga penggunaannya memerlukan penelitian lebih lanjut.[10]

Degenerasi Makula (Off Label)

Vitamin C telah digunakan sebagai bagian dari terapi suplemen antioksidan dosis tinggi untuk menurunkan risiko progresi degenerasi makula terkait usia (age-related macular degeneration/AMD) pada pasien dengan risiko tinggi, khususnya mereka yang berada pada stadium intermediata atau dengan penyakit lanjut pada satu mata.

Regimen yang dianjurkan melibatkan pemberian vitamin C oral 500 mg per hari, yang dikombinasikan dengan beta karoten 15 mg, vitamin E 400 IU, zinc (sebagai zinc oxide) 80 mg, dan copper (sebagai cupric oxide) 2 mg untuk mencegah anemia akibat suplementasi zinc dosis tinggi. Kombinasi ini bertujuan memberikan efek sinergis dalam menekan stres oksidatif yang berperan dalam patogenesis AMD.

Perlu dicatat bahwa terapi ini tidak direkomendasikan untuk pencegahan AMD pada populasi umum atau pasien dengan stadium awal, melainkan ditujukan khusus untuk kelompok dengan risiko tinggi berdasarkan kriteria klinis. Selain itu, penggunaan beta karoten tidak disarankan pada perokok aktif karena peningkatan risiko kanker paru, sehingga formula modifikasi tanpa beta karoten lebih banyak digunakan.[3]

Sepsis (Off Label)

Vitamin C intravena dosis tinggi telah dievaluasi sebagai terapi adjuvan pada pasien dengan sepsis, terutama karena potensi efek antioksidan dan perannya dalam mendukung fungsi endotel, modulasi respon imun, serta sintesis katekolamin. Rasional penggunaannya didasarkan pada temuan bahwa kadar vitamin C sering menurun secara signifikan pada pasien sepsis.

Beberapa uji klinis skala kecil dan meta-analisis awal melaporkan adanya manfaat klinis, termasuk perbaikan parameter hemodinamik dan penurunan kebutuhan vasopressor. Namun, dua uji klinis besar tidak menunjukkan perbaikan bermakna pada luaran primer, seperti mortalitas 28 hari atau lama rawat ICU. Hal ini menunjukkan bahwa bukti klinis masih inkonsisten dan efikasi vitamin C pada sepsis belum meyakinkan.

Dosis yang umum digunakan dalam penelitian adalah vitamin C intravena 1,5 g setiap 6 jam (total 6 g/hari), biasanya dikombinasikan dengan hidrokortison.[3,15]

 

 

Direvisi oleh: dr. Bedry Qintha

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Database; CID=54670067. 2025. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/ascorbic_acid#section=Top
2. Kraemer CM. Vitamin C (Ascorbic Acid). 2025. https://emedicine.medscape.com/article/2088649-overview#showall
3. Drugs.com. Ascorbic acid. 2025. https://www.drugs.com/monograph/ascorbic-acid.html
9. Medscape. Ascorbic acid. 2025. https://reference.medscape.com/drug/ascor-cenolate-vitamin-c-ascorbic-acid-344416#0
10. Klimant E, Wright H, Rubin D, et al. Intravenous vitamin C in the supportive care of cancer patients: a review and rational approach. Curr Oncol. 2018 Apr;25(2)139:148.
13. Ran L, Zhao W, Wang J, Wang H, Zhao Y, et al. Extra Dose of Vitamin C Based on a Daily Supplementation Shortens the Common Cold: A Meta-Analysis of 9 Randomized Controlled Trials. Biomed Res Int. 2018;2018:1837634.
14. Crisan D, Roman I, Crisan M, Kochanek K, Badea R. The role of vitamin C in pushing back the boundaries of skin aging: an ultrasonographic approach. Clinical, Cosmetics and Investigational Dermatology. 2015:8 463-70.
15. Fowler AA 3rd, Truwit JD, Hite RD, et al. Effect of Vitamin C Infusion on Organ Failure and Biomarkers of Inflammation and Vascular Injury in Patients With Sepsis and Severe Acute Respiratory Failure: The CITRIS-ALI Randomized Clinical Trial. JAMA. 2019 Oct 1;322(13):1261-1270

Formulasi Vitamin C
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Vitamin C Topikal untuk Photoaging Kulit
    Vitamin C Topikal untuk Photoaging Kulit
  • Apakah Vitamin C Bermanfaat pada Pasien Sepsis?
    Apakah Vitamin C Bermanfaat pada Pasien Sepsis?
  • Vitamin C Tidak Direkomendasikan dalam Penatalaksanaan COVID-19
    Vitamin C Tidak Direkomendasikan dalam Penatalaksanaan COVID-19
  • Pemberian Vitamin C Intravena pada Dewasa Dengan Sepsis Di ICU – Telaah Jurnal Alomedika
    Pemberian Vitamin C Intravena pada Dewasa Dengan Sepsis Di ICU – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 06 Juli 2023, 06:39
Injeksi vitamin C apakah sebaiknya diencerkan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Ijin bertanya jika kita ingin injeksi vitamin c iv dipunggung tanggan dan rencananya di flush, apakah sebaiknya di encerkan? Jika iya dengan...
Anonymous
Dibalas 06 Juli 2023, 11:24
Mekanisme injeksi vitamin C
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, ada bbp teman yg menanyakan suntik putih dengan vit C, atau infus whitening, kirakira itu bagaimana ya mekanisme nya dok?
Anonymous
Dibalas 14 Juni 2023, 10:22
Protokol injeksi vitamin C
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, mohon ijin bertanya. Adakah protokol injeksi vit C yg tepat, bs diakses dimana nggih? Mohon arahannya🙏

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.