Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Degenerasi Makula general_alomedika 2023-01-25T11:35:55+07:00 2023-01-25T11:35:55+07:00
Degenerasi Makula
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Degenerasi Makula

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Degenerasi makula adalah proses degenerasi pada makula retina yang dapat menimbulkan gangguan penglihatan sentral. Penyakit ini sering disebut juga age-related macular degeneration (AMRD) karena umumnya terjadi di usia lanjut >60 tahun.

Berdasarkan gambaran klinisnya, degenerasi makula dapat dibagi menjadi tipe non-eksudatif atau juga disebut dry AMRD, dan tipe eksudatif atau juga disebut wet AMRD. Pada degenerasi makula tahap lanjut dapat ditemukan kelainan berupa hilangnya atau atrofi lapisan epitel pigmen retina , neovaskularisasi, darah atau cairan serosa yang mengumpul di subretina, dan fibrosis subretina.[1]

degenerasi makula comp

Degenerasi makula lebih banyak ditemukan pada orang Eropa. Faktor risiko lingkungan, nutrisi, dan penuaan juga berperan dalam meningkatkan kejadian degenerasi makula.

Salah satu faktor risiko yang berkaitan erat dengan degenerasi makula adalah merokok. Gejala degenerasi makula adalah penurunan tajam penglihatan terutama penglihatan sentral, scotoma, metamorfopsia, penurunan sensitivitas kontras, dan gangguan adaptasi penglihatan pada ruangan yang berbeda tingkat pencahayaannya.[1]

Diagnosis generasi makula dapat dilakukan berdasarkan gejala klinis, pemeriksaan menggunakan Amsler grid, pemeriksaan slit-lamp biomikroskopi fundus, pemeriksaan penunjang seperti fotografi fundus, fundus fluorescein angiography (FFA) dan optical coherence tomography (OCT).

Penatalaksanaan meliputi observasi pada degenerasi makula tahap awal. Degenerasi makula non-eksudatif intermediate dan tahap lanjut diberikan terapi berupa suplemen antioksidan dan mineral. Sedangkan degenerasi makula eksudatif diterapi menggunakan injeksi anti-vascular endothelial growth factor (VEGF) intravitreal, terapi fotodinamik, dan fotokoagulasi menggunakan laser termal.[2-4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

1. Feldman BH, Tripathy K, Kim LA, Shah VA, Elshatory YM. Age-related macular degeneration. 2019. https://eyewiki.aao.org/Age-related_macular_degeneration
2. Flaxel CJ, Adelman RA, Vemulakonda GA, Bailey ST, Fawzi A, Lim JI, et al. Age-related macular degeneration preferred practice pattern 2019 in press. 2019. https://www.aao.org/preferred-practice-pattern/age-related-macular-degeneration-ppp
3. Prall FR. Exudative (wet) age-related macular degeneration (AMD). 2022. https://emedicine.medscape.com/article/1226030-overview
4. Maturi RK. Nonexudative (dry) age-related macular degeneration (AMD). 2018. https://emedicine.medscape.com/article/1223154-overview#a8

Patofisiologi Degenerasi Makula

Artikel Terkait

  • Brolucizumab untuk Terapi Wet Age-related Macular Degeneration
    Brolucizumab untuk Terapi Wet Age-related Macular Degeneration
  • Manfaat Suplementasi Vitamin dan Mineral pada Age-Related Macular Degeneration
    Manfaat Suplementasi Vitamin dan Mineral pada Age-Related Macular Degeneration
Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
20 Desember 2022
Karakteristik dan pencegahan degeneratif makula - Mata Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO dr. Utami, SpM. Apakah kondisi degeneratif makula pasti genetik? APakah karakteristik penderita kondisi ini (faktor risiko)? Bagaimana upaya pencegahan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.