Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Vitamin C general_alomedika 2025-10-10T11:46:31+07:00 2025-10-10T11:46:31+07:00
Vitamin C
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Vitamin C

Oleh :
dr.Wendy Damar Aprilano
Share To Social Media:

Formulasi vitamin C atau asam askorbat adalah dalam bentuk sediaan tunggal maupun kombinasi dengan mikronutrien lain, yakni dalam bentuk sediaan oral dan parenteral. Vitamin C juga tersedia dalam bentuk topikal untuk kulit. Sediaan injeksi bisa diberikan secara intravena, intramuskular, maupun subkutan.[2,3]

Bentuk Sediaan

Di Indonesia, vitamin C sediaan tunggal tersedia dalam bentuk:

  • Tablet dan tablet hisap: 50 mg, 250 mg
  • Injeksi: 100 mg/mL, 200 mg/mL.[4]

Vitamin C juga tersedia dalam bentuk kombinasi dengan vitamin dan mikronutrien lainnya dalam berbagai bentuk sediaan, seperti tablet, tablet hisap, tablet effervescent, kaplet, kapsul, sirup, serta sediaan topikal dalam bentuk serum.[2,3]

Cara Penggunaan

Vitamin C umumnya diberikan melalui rute oral karena bioavailabilitasnya baik, serta cukup untuk memenuhi kebutuhan fisiologis maupun pencegahan defisiensi. Rute oral merupakan pilihan utama pada pasien dengan fungsi gastrointestinal normal, termasuk untuk terapi dan pencegahan skorbut, atau sebagai suplementasi nutrisi harian.

Pada kondisi tertentu, misalnya bila pasien mengalami gangguan absorpsi, disfagia, atau bila dibutuhkan konsentrasi plasma yang lebih tinggi, vitamin C dapat diberikan secara parenteral. Rute intramuskular (IM) merupakan metode parenteral yang lebih disukai, meskipun pemberian subkutan dan intravena (IV) juga dapat dipertimbangkan.

Perhatian khusus perlu diberikan pada sediaan parenteral karena tekanan dapat meningkat dalam vial selama penyimpanan. Oleh karena itu, disarankan menggunakan jarum vent untuk melepaskan tekanan sebelum penarikan dosis.

Untuk pemberian intravena, vitamin C harus diencerkan dalam volume besar cairan parenteral yang kompatibel guna meminimalkan reaksi merugikan. Pemberian secara cepat juga perlu dihindari untuk mencegah efek samping akibat konsentrasi tinggi dalam sirkulasi.[3]

Cara Penyimpanan

Vitamin C dapat disimpan di suhu ruang ≤25°C. Pastikan obat disimpan di tempat yang tidak lembap dan tidak terkena paparan sinar matahari langsung.[2,3]

Kombinasi dengan Obat Lain

Penggunaan vitamin C dengan suplementasi zat besi dapat meningkatkan penyerapan zat besi ke dalam tubuh. Vitamin C juga umum dikombinasikan dengan berbagai vitamin dan mineral lainnya sebagai suplemen multivitamin.[3]

 

 

Direvisi oleh: dr. Bedry Qintha

Referensi

2. Kraemer CM. Vitamin C (Ascorbic Acid). 2025. https://emedicine.medscape.com/article/2088649-overview#showall
3. Drugs.com. Ascorbic acid. 2025. https://www.drugs.com/monograph/ascorbic-acid.html
4. Kementerian Kesehatan RI. KepMenKes RI NOMOR 312/MENKES/SK/IX/2013 tentang Daftar Obat Esensial Nasional 2013. Jakarta: Kemenkes RI. 2013.

Farmakologi Vitamin C
Indikasi dan Dosis Vitamin C

Artikel Terkait

  • Apakah Vitamin C Bermanfaat pada Pasien Sepsis?
    Apakah Vitamin C Bermanfaat pada Pasien Sepsis?
  • Vitamin C Tidak Direkomendasikan dalam Penatalaksanaan COVID-19
    Vitamin C Tidak Direkomendasikan dalam Penatalaksanaan COVID-19
  • Pemberian Vitamin C Intravena pada Dewasa Dengan Sepsis Di ICU – Telaah Jurnal Alomedika
    Pemberian Vitamin C Intravena pada Dewasa Dengan Sepsis Di ICU – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 06 Juli 2023, 06:39
Injeksi vitamin C apakah sebaiknya diencerkan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Ijin bertanya jika kita ingin injeksi vitamin c iv dipunggung tanggan dan rencananya di flush, apakah sebaiknya di encerkan? Jika iya dengan...
Anonymous
Dibalas 06 Juli 2023, 11:24
Mekanisme injeksi vitamin C
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, ada bbp teman yg menanyakan suntik putih dengan vit C, atau infus whitening, kirakira itu bagaimana ya mekanisme nya dok?
Anonymous
Dibalas 14 Juni 2023, 10:22
Protokol injeksi vitamin C
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, mohon ijin bertanya. Adakah protokol injeksi vit C yg tepat, bs diakses dimana nggih? Mohon arahannya🙏

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.