Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Fluoxetine general_alomedika 2021-11-26T09:46:55+07:00 2021-11-26T09:46:55+07:00
Fluoxetine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Fluoxetine

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Penggunaan fluoxetine pada kehamilan hanya diperbolehkan jika manfaat melebihi potensi risiko terhadap janin karena obat ini dikategorikan oleh FDA sebagai kategori C. Pada ibu menyusui, fluoxetine diekskresikan melalui ASI.

Penggunaan pada Kehamilan

Kategori C (FDA): Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Meskipun demikian, penggunaan fluoxetine selama kehamilan pada pasien-pasien dengan indikasi yang sesuai sebaiknya tetap dilanjutkan dan sampai sampai saat ini belum ada laporan bahwa fluoxetine berbahaya bagi fetus. Obat ini boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin [3,4].

Penelitian pada binatang menunjukkan bahwa peningkatan serotonin akibat penggunaan fluoxetine bisa menimbulkan penurunan aliran darah ke uterus, menyebabkan berkurangnya oksigenasi dan nutrien untuk fetus. Hal ini bisa menimbulkan gangguan perkembangan janin atau kelahiran prematur [7].

Dokter harus berhati-hati dengan risiko terjadinya neonates abstinence syndrome (NAS) pada neonatus dari ibu yang mendapat selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) seperti fluoxetine pada trimester ketiga.

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Fluoxetine dapat disekresikan ke dalam ASI. Bila bayi yang mendapatkan ASI dari ibu yang mendapatkan fluoxetine mengalami gejala iritabel (rewel) atau sedasi , sebaiknya pemberian ASI atau obat (salah satunya) dihentikan dengan menimbang pengaruhnya terhadap kemampuan ibu merawat bayinya.

Referensi

3. Stahl SM. Stahl’s essential psychopharmacology: neuroscientific basis and practical application. 4th ed. Cambridge ; New York: Cambridge University Press; 2013.
4. Stahl SM. Stahl’s essential psychopharmacology: prescriber’s guide. Fifth edition. New York, NY: Cambridge University Press; 2014.
7. Morrison JL, Riggs KW, Rurak DW. Fluoxetine during pregnancy: impact on fetal development. Reprod Fertil Dev 2005;17(6): 641-50 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16263070

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Fl...

Artikel Terkait

  • Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
    Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
  • Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
    Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
  • Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
    Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
  • Kesehatan Mental dalam Kondisi Pandemik Virus Corona
    Kesehatan Mental dalam Kondisi Pandemik Virus Corona
  • Kontroversi Pengaruh Media Sosial pada Kesehatan Mental Remaja
    Kontroversi Pengaruh Media Sosial pada Kesehatan Mental Remaja

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Dizi Bellari Putri
17 Maret 2022
Kaitan Resistensi Insulin dengan Gangguan Depresi Mayor - Artikel SKP
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
ALO Dokter!Apakah dokter tahu? Tidak hanya diabetes melitus tipe 2, Gangguan depresi mayor (MDD) ternyata juga dilaporkan berhubungan dengan resistensi...
dr.Nailla Fariq Alfiani
13 Januari 2022
Penghentian amitriptilin - Jiwa Ask The Expert
Oleh: dr.Nailla Fariq Alfiani
2 Balasan
Selamat sore Dr. Citra, Sp.KJ. izin bertanya dok: seorang wanita mengalami depresi memperoleh amitriptilin selama 2 minggu. Saat minggu ke awal pasien...
Anonymous
13 Januari 2022
Kapan SSRI boleh dihentikan? - Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo, dr. Theresia Citraningtyas, SpKJ,Ijin bertanya, dok. Pasien perempuan usia 39 tahun dengan post major depressive disorder dan premenstrual dysmorphic...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.