Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Indikasi dan Dosis Ambroxol general_alomedika 2019-10-22T11:00:53+07:00 2019-10-22T11:00:53+07:00
Ambroxol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Ambroxol

Oleh :
dr. Audrey Amily
Share To Social Media:

Indikasi ambroxol adalah sebagai mukolitik. Ambroxol sering kali digunakan dalam tata laksana berbagai gangguan saluran napas, seperti bronkitis akut, bronkitis kronik, dan penyakit paru obstruktif kronik. [4,5,6,11]. Sediaan kapsul lepas lambat sering digunakan untuk penyakit paru kronis yang membutuhkan terapi ambroxol jangka panjang. [1,12]

Ambroxol juga dapat digunakan untuk penderita asthma bronchial. Namun, pedoman tata laksana asthma yang ada sudah tidak lagi menyarankan penggunaan ambroxol dalam tata laksana asthma. [5,6]

Dosis Ambroxol untuk Dewasa

Pada pasien dewasa, ambroxol digunakan untuk meredakan batuk pada berbagai kasus gangguan saluran napas, seperti bronkitis akut, bronkitis kronik, dan penyakit paru obstruktif kronik.

Penggunaan kapsul lepas lambat disarankan hanya 1 kali sehari dengan dosis 75 mg. Penggunaan sediaan tablet dosis 30 mg dapat diberikan 2-3 kali sehari.

Farmakokinetik ambroxol tidak dipengaruhi makanan. Namun, pada pasien yang memiliki keluhan gastrointestinal, pemberian setelah makan dapat dipertimbangkan. [1,11]

Dosis Ambroxol untuk Anak

Penggunaan sediaan tablet (1 tablet dengan dosis 30 mg) disarankan diberikan pada anak di atas usia 12 tahun, 2-3 kali sehari. Pada anak usia 6-12 tahun, dapat diberikan ambroxol tablet 15 mg, 2-3 kali sehari. [4-6]

Dosis pemberian sirup ambroxol 15mg/5ml disesuaikan dengan usia. Pada anak usia di bawah 2 tahun, dapat diberikan dosis 7,5 mg (setara 2,5 ml) sebanyak 2 kali sehari. Anak usia 2-6 tahun diberikan sebanyak 3 kali sehari. Anak usia 6-12 tahun dapat diberikan dosis 15 mg (setara 5 ml) 2-3 kali sehari.

Ambroxol juga tersedia dalam bentuk sirup tetes (drops) 15 mg/mL yang umumnya diberikan untuk anak sampai dengan usia 2 tahun dengan dosis 0,5mL 2 kali sehari.

Pengukuran dosis juga bisa dilakukan sesuai berat badan anak, yaitu 1,2-1,6 mg/kgBB per hari dibagi menjadi 2-3 dosis. [5,6]

Referensi

1. Pharmacovigilance Risk Assessment Committee. Ambroxol and Bromhexine containing medicines. European Medicines Agency. 2015.
4. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Ambroksol. 2015. Diunduh dari : http://pionas.pom.go.id/monografi/ambroksol
5. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Informasi Aspek Keamanan Obat yang Mengandung Ambroksol. 2017. Diunduh dari : https://e-meso.pom.go.id/web/useruploads/uploaded_pdf/ind/5923bff8ebd7c_Surat%20IDI%20Perbaikan%20Indikasi%20Ambroksol%20Hidroklorida.pdf
6. MIMS Indonesia. Ambroxol. 2017. Diunduh dari : https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ambroxol/?type=brief&mtype=generic
11. Plomer M, Zeeuw J. More than Expectorant: New Scientific Data on Ambroxol in the Context of the Treatment of Bronchopulmonary Diseases. Journal of Intensive and Critical Care. 2017;3(3):1-3.
12. Kumar S, Rao S, Kulkarni S. Formulation and Evaluation of Sustained Release Matrix Tablets of Ambroxol Hydrochloride Using Natural Polymer. International Journal of Pharmaceutical Sciences and Research. 2014;5(10):4225-4232.

Formulasi Ambroxol
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Efek Samping Sistem Kardiovaskular Pada Bronkodilator Kerja Panjang Untuk Penyakit Paru Obstruktif Kronis
    Efek Samping Sistem Kardiovaskular Pada Bronkodilator Kerja Panjang Untuk Penyakit Paru Obstruktif Kronis
  • Keamanan Metoprolol dalam Tata Laksana PPOK
    Keamanan Metoprolol dalam Tata Laksana PPOK
  • Efikasi dan Profil Keamanan Agen Mukolitik/Antioksidan pada PPOK – Telaah Jurnal
    Efikasi dan Profil Keamanan Agen Mukolitik/Antioksidan pada PPOK – Telaah Jurnal
  • Manajemen Asthma-COPD Overlap yang Terbaru dari GINA 2019
    Manajemen Asthma-COPD Overlap yang Terbaru dari GINA 2019
  • Manfaat dan Pilihan Antibiotik Profilaksis untuk Penyakit Paru Obstruksi Kronik
    Manfaat dan Pilihan Antibiotik Profilaksis untuk Penyakit Paru Obstruksi Kronik

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
07 April 2022
Kortikosteroid jangka panjang untuk pasien PPOK - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Selamat pagi dr. Desy Puspa, SpPD,Saya mau bertanya dok, apakah indikasi serta efek samping terkait pemberian kortikosteroid inhalasi secara jangka panjang...
Anonymous
09 Maret 2022
Pasien usia 87 tahun dengan batuk dan riwayat merokok selama 40 tahun - Paru Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dr. Khairudin Sp.P, ijin konsultasi dok, datang seorang lansia pria usia 87tahun dg keluhan utama batuk. Keluhan muncul sejak 1 bln yg lalu, batuk...
Anonymous
01 Maret 2022
Pasien laki-laki usia 54 tahun dengan demam 7 hari
Oleh: Anonymous
12 Balasan
Alo dokter izin diskusi rontgen pasien paru berikut. Tn. M usia 54 tahun dengan demam 7 hari sudah pernah dirawat di klinik dan injeksi antibiotik demam...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.