Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Ambroxol general_alomedika 2022-09-20T09:33:17+07:00 2022-09-20T09:33:17+07:00
Ambroxol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Ambroxol

Oleh :
dr. Qorry Amanda, M.Biomed
Share To Social Media:

Efek samping ambroxol yang umum ditemukan adalah mual, muntah, rasa perut tidak nyaman, dan mulut kering. Efek samping ini berlangsung untuk waktu yang singkat dan biasanya hilang dengan sendirinya. Interaksi obat ambroxol dapat terjadi pada penggunaan dengan haloperidol, ritonavir, cenobamate, dan satralizumab.[5,6]

Efek Samping

Meskipun jarang, efek samping signifikan berupa sindrom Stevens-Johnson, Toxic Epidermal Necrolysis (TEN), dan eritema multiforme pernah dilaporkan.

Efek samping ringan yang umum ditemukan adalah gangguan saluran cerna seperti mual, muntah, diare, dispepsia, mulut kering, tenggorokan kering, nyeri abdomen, heartburn, hipoestesia faring, dan disgeusia. Selain efek samping pada saluran cerna, reaksi alergi juga pernah dilaporkan walaupun jarang. Reaksi alergi dapat berupa urtikaria, ruam kulit, angioedema, hingga anafilaksis.[1,5,6]

Interaksi Obat

Sejauh ini tidak diketahui adanya interaksi obat yang berbahaya dengan ambroxol, Namun demikian, terdapat beberapa obat yang dapat mempengaruhi konsentrasi ambroxol di dalam tubuh.

Meningkatkan Konsentrasi Obat

Pemberian ambroxol bersamaan dengan abametapir, haloperidol, dan ritonavir, dapat meningkatkan konsentrasi ambroxol di dalam serum.[18]

Sementara itu, pemberian ambroxol dengan obat-obatan seperti amoxicillin, cefuroxime, erythromycin, dan doxycycline dapat meningkatkan penyerapan antibiotik di dalam paru.[5,6]

Menurunkan Konsentrasi Obat

Pemberian ambroxol bersamaan dengan cenobamate, dabrafenib, mavacamten, pitolisant, dan satralizumab dapat menurunkan konsentrasi ambroxol di dalam serum.[18]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Audrey Amily

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information (2022). PubChem Compound Summary for CID 2132, Ambroxol. Retrieved August 10, 2022 https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Ambroxol
5. MIMS. Ambroxol: Generic Medicine Info. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ambroxol?mtype=generic
6. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Ambroxol. 2015. https://pionas.pom.go.id/monografi/ambroxol
18. DRUGBANK. Ambroxol. 2022. https://go.drugbank.com/drugs/DB06742

Indikasi dan Dosis Ambroxol
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Efek Samping Sistem Kardiovaskular Pada Bronkodilator Kerja Panjang Untuk Penyakit Paru Obstruktif Kronis
    Efek Samping Sistem Kardiovaskular Pada Bronkodilator Kerja Panjang Untuk Penyakit Paru Obstruktif Kronis
  • Efikasi dan Profil Keamanan Agen Mukolitik/Antioksidan pada PPOK – Telaah Jurnal
    Efikasi dan Profil Keamanan Agen Mukolitik/Antioksidan pada PPOK – Telaah Jurnal
  • Manajemen Asthma-COPD Overlap yang Terbaru dari GINA 2019
    Manajemen Asthma-COPD Overlap yang Terbaru dari GINA 2019
  • Manfaat dan Pilihan Antibiotik Profilaksis untuk Penyakit Paru Obstruksi Kronik
    Manfaat dan Pilihan Antibiotik Profilaksis untuk Penyakit Paru Obstruksi Kronik
  • Mukolitik sebagai Terapi Preventif PPOK Eksaserbasi
    Mukolitik sebagai Terapi Preventif PPOK Eksaserbasi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
26 Januari 2023
Apakah pemberian obat ambroxol aman digunakan jangka panjang untuk pasien anak?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Pasien anak usia 6 bulan dan 3 tahun, dengan riwayat demam, beringus, batuk produktif, sesak. Saat ini sudah bebas demam, freq batuk sudah sangat berkurang,...
dr. Hudiyati Agustini
21 Desember 2022
Pilihan Terapi Yang Tepat untuk Pasien Asma dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) - Artikel Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Pilihan terapi yang tepat untuk pasien asma dan PPOK adalah kombinasi long-acting beta-2 agonist (LABA) dan inhaled corticosteroid (ICS). Termasuk...
Anonymous
10 November 2022
Mukolitik tapi malah menyembuhkan batuk kering, bagaimana dok? Farmakologi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Trisni Untari, Sp.FKDok saya sering menemukan pengguanaan Ambroxol maupun n acetylcysteine diberikan ke semua pasien batuk termasuk yang keluhan nya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.