Efek Samping dan Interaksi Obat Ambroxol
Efek samping ambroxol dan reaksi intoleransi jarang terjadi. Efek samping yang timbul umumnya ringan. Interaksi obat dapat terjadi dengan beberapa antibiotik dan obat antitusif.
Efek Samping
Efek samping ringan pada saluran cerna pernah dilaporkan pada beberapa pasien. Efek samping ini dapat berupa mual, muntah, dyspepsia, diare, mulut kering, dan gangguan indra pengecap.
Selain efek samping pada saluran cerna, reaksi alergi juga pernah dilaporkan walaupun jarang. Reaksi alergi dapat berupa urtikaria, ruam kulit, angioedema, sesak napas, dan demam. Apabila sudah didapati adanya reaksi alergi terhadap ambroxol, konsumsi harus dihentikan segera. [4-6]
Interaksi Obat
Penggunaan ambroxol dengan obat golongan antitusif lainnya (seperti codeine dan dextromethorphan) meningkatkan risiko terjadinya kongesti mukus pada saluran pernapasan.
Selain itu, penggunaan dengan antibiotik seperti amoxicillin, cefuroxime, doxycycline, dan erythromycin meningkatkan konsentrasi serum antibiotik pada plasma darah dan pada jaringan paru. [2,4-6]