Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Efek Samping dan Interaksi Obat Pseudoephedrine general_alomedika 2020-12-31T09:45:56+07:00 2020-12-31T09:45:56+07:00
Pseudoephedrine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Pseudoephedrine

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Efek samping Pseudoephedrine dapat berupa reaksi alergi, palpitasi, glaukoma, dan mulut kering. Interaksi obat yang fatal dapat terjadi jika digunakan bersama monoamine oxidase inhibitors (MAOI).

Efek Samping

Potensi efek samping Pseudoephedrine antara lain:

  • Dermatologi: ruam kulit ringan hingga yang berat seperti acute generalised exanthematous pustulosis.
  • Kardiologi: takikardia, aritmia, palpitasi, hipertensi

  • Mata: glaukoma sudut tertutup
  • Gastrointestinal: mulut kering, mual, muntah
  • Sistem saraf: tremor, nyeri kepala, pusing
  • Psikiatri: insomnia, gangguan tidur, halusinasi, ansietas
  • Urogenital: retensi urin[3,6]

Interaksi Obat                      

Beberapa obat menunjukkan interaksi dengan Pseudoephedrine. Salah satu interaksi yang berpotensi fatal adalah penggunaan bersama dengan monoamine oxidase inhibitors (MAOI), karena bisa menyebabkan hipertensi krisis.

Penggunaan Pseudoephedrine dengan antidepresan trisiklik dan dekongestan lain bisa meningkatkan tekanan darah. Pseudoephedrine juga bisa mengganggu kerja obat antihipertensi metildopa dan penyekat beta seperti propranolol.[3,6,9]

Tabel 1. Interaksi Obat Pseudoephedrine

Nama Obat Efek

Monoamine oxidase inhibitor (MAOI)

Dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah atau krisis hipertensi akibat potensiasi efek simpatomimetik
Agen simpatomimetik lain, seperti dekongestan, antidepresan trisiklik, dan psikostimulan. Dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Metildopa dan penyekat beta Efek antihipertensi metildopa dan penyekat beta dapat berkurang apabila digunakan bersamaan dengan agen simpatomimetik seperti Pseudoephedrine.
Digitalis Peningkatan aktivitas ektopik pacemaker ketika Pseudoephedrine digunakan bersamaan dengan digitalis.
Dopamin Pseudoephedrine dapat mempotensiasi efek simpatomimetik lain seperti dopamin.

Referensi

3. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 7028, Pseudoephedrine. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Pseudoephedrine.
6. MIMS Indonesia. Pseudoephedrine. 2020. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/Pseudoephedrine?mtype=generic
9. FDA. Pseudoephedrine, desloratadine. Highlight of prescribing information. 2010. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2019/021165s020,021300s017,021312s018,021563s006lbl.pdf

Indikasi dan Dosis Pseudoephedrine
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Makanan Cepat Saji Meningkatkan Risiko Asma dan Penyakit Alergi Lainnya
    Makanan Cepat Saji Meningkatkan Risiko Asma dan Penyakit Alergi Lainnya
  • Rhinitis Alergi akibat Polusi dalam Ruangan
    Rhinitis Alergi akibat Polusi dalam Ruangan
  • Pemilihan Antihistamin untuk Rhinitis Alergi
    Pemilihan Antihistamin untuk Rhinitis Alergi
  • Peran Formula Hidrolisat Parsial terhadap Pencegahan Alergi pada Anak
    Peran Formula Hidrolisat Parsial terhadap Pencegahan Alergi pada Anak
  • Irigasi Nasal untuk Rhinitis Alergi; Apakah Bermanfaat?
    Irigasi Nasal untuk Rhinitis Alergi; Apakah Bermanfaat?

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
17 Mei 2022
Pasien anak usia 2.5 tahun dengan pilek yang sering berulang
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodokter, izin berdiskusi.Anak usia 2.5 tahun dengan pilek yang sering berulang, kecurigaan mengarah ke Alergi. Keluhannya juga dengan mampet sehingga anak...
dr.Nova Megawati Sinaga
13 Mei 2022
Pasien balita dengan rhinitis alergi bagaimana terapinya
Oleh: dr.Nova Megawati Sinaga
1 Balasan
Ali dokter. Saya mau menanyakan bagaimana penanganan rhinitis pada balita, apakah tiap kali anak mengalami flu kita beri therapi decongestan? Jika tidak apa...
dr. Intan Fajriani
21 April 2022
Live Webinar Alomedika - Rhinitis dan Asma. Jum'at 22 April 2022. Pukul : 14.00 - 15.30
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Rhinitis dan Asma."Narasumber :dr. Niken Lestari Poerbonegoro, Sp. THT - KL (K) - Mencapai Rhinitis...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.