Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Tranylcypromine general_alomedika 2021-07-29T21:27:32+07:00 2021-07-29T21:27:32+07:00
Tranylcypromine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Hamil
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Tranylcypromine

Oleh :
dr. Monik Alamanda
Share To Social Media:

Secara farmakologi, tranylcypromine diabsorbsi di saluran cerna, didistribusikan dalam sirkulasi darah, lalu dihantarkan menembus sawar darah otak dan plasenta. Obat ini akan menghambat enzim monoamine oxidase sehingga memiliki aktivitas antidepresan.

Farmakodinamik

Tranylcypromine merupakan monoamine oxidase inhibitor (MAOI) dengan onset cepat dan efek irreversible. Monoamine oxidase (MAO) sendiri berfungsi sebagai katalis deaminasi oksidatif dari berbagai jenis amin dalam tubuh, seperti serotonin, epinefrin, norepinefrin, dan dopamin.

Tranylcypromine bekerja secara nonselektif pada MAO-A dan MAO-B. MAO-A yang menguraikan serotonin dan norepinefrin terutama banyak ditemukan di saluran cerna. Sementara itu, MAO-B melakukan metabolisme feniletilamin dan banyak ditemukan di basal ganglia dan trombosit. Baik MAO-A maupun MAO-B menguraikan dopamin.[5,6]

Dengan menghambat MAO, tranylcypromine dapat meningkatkan konsentrasi epinefrin, norepinefrin, dan serotonin pada lokasi-lokasi penyimpanan di sepanjang sistem saraf. Depresi disebabkan oleh kadar serotonin dan/atau norepinefrin yang rendah dalam tubuh, sehingga peningkatan neurotransmisi serotonin dan norepinefrin diperkirakan memiliki aktivitas antidepresan.

Tranylcypromine memiliki struktur yang mirip dengan amfetamin. Hal ini berkontribusi terhadap efek mirip stimulan yang dimiliki oleh tranylcypromine. Efek obat ini mulai terlihat dalam 2 hari hingga 3 minggu setelah pemakaian. Aktivitas monoamine oxidase kembali normal setelah 3–5 hari penghentian konsumsi tranylcypromine.[2,5,6,9]

Farmakokinetik

Tranylcypromine diserap dari saluran cerna dan didistribusikan melalui sirkulasi darah. Obat ini akan mencapai konsentrasi plasma puncak dalam 1–3 jam. Eliminasi terjadi terutama melalui urine.

Absorbsi

Tranylcypromine dapat segera diabsorbsi dari saluran cerna. Obat ini dapat mencapai konsentrasi puncak di plasma dalam waktu 1–3 jam.[1]

Distribusi

Tranylcypromine didistribusikan ke seluruh tubuh dan dapat menembus sawar darah otak serta plasenta. Efek terapeutik dan interaksi dengan obat lain dapat terlihat hingga 2 minggu setelah penghentian terapi.[1,7]

Metabolisme

Tranylcypromine akan dimetabolisme dengan penguraian rantai cabang dan konjugasi. Metabolit yang dihasilkan adalah N-acetyl-p-hydroxytranyl-cypromine. Namun, enzim yang memetabolisme tranylcypromine masih belum dipahami dengan baik.[1,9]

Eliminasi

Tranylcypromine terutama diekskresikan melalui urine. Obat ini memiliki waktu paruh sekitar 2,5 jam. Selain itu, tranylcypromine juga diekskresikan melalui ASI.[1]

Referensi

1. MIMS Indonesia. Tranylcypromine: Indication, Dosage, Side Effect, Precaution. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/tranylcypromine?mtype=generic
2. U.S. Food and Drug Administration. PARNATE (Tranylcypromine Sulfate). 2008. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2010/012342s063lbl.pdf
5. Drugbank.com. Tranylcypromine. 2021. https://go.drugbank.com/drugs/DB00752
6. Parikh N, Yilanli M, Saadabadi A. Tranylcypromine. StatPearls Publishing. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459162/
7. Medscape. Parnate (tranylcypromine) dosing, indications, interactions, and more. https://reference.medscape.com/drug/parnate-tranylcypromine-342952
9. Ulrich S, Ricken R, Adli M. Tranylcypromine in mind (Part I): Review of pharmacology. Eur Neuropsychopharmacol. 2017 Aug;27(8):697-713.

Pendahuluan Tranylcypromine
Formulasi Tranylcypromine

Artikel Terkait

  • Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
    Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
  • Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
    Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
  • Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
    Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
  • Risiko Kombinasi Obat dengan St. John’s Wort
    Risiko Kombinasi Obat dengan St. John’s Wort
  • Kontroversi Pengaruh Media Sosial pada Kesehatan Mental Remaja
    Kontroversi Pengaruh Media Sosial pada Kesehatan Mental Remaja

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
15 November 2022
Penanganan Depresi di Faskes 1 - Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dokterIjin bertanya dok, untuk pasien depresi, sejauh mana kita dapat menangani di fasilitas kesehatan primer? Terimakasih dokter
Anonymous
15 November 2022
Kewenangan dokter umum di faskes 1 pada pasien depresi - Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
ALO dr. Irwan SpKJ, pasien dewasa muda datang ke faskes pertama mengeluh depresi dan kadang ingin mencoba bunuh diri. Setelah dirujuk ke faskes lebih tinggi...
Anonymous
30 Agustus 2022
Apakah pasien dengan riwayat depresi berisiko tinggi mengalami baby blues? - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter,Untuk wanita yang sebelumnya sudah pernah mengalami depresi, apakah ada risiko lebih tinggi untuk mengalami baby blues setelah melahirkan bila...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.