Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Polymyxin B general_alomedika 2019-01-08T08:26:58+07:00 2019-01-08T08:26:58+07:00
Polymyxin B
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Polymyxin B

Oleh :
dr. Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Efek samping utama polymyxin B adalah efek neurotoksik dan nefrotoksik. Interaksi obat di antaranya dengan kortikosteroid berupa peningkatan risiko neurotoksisitas. [32]

Efek Samping

Efek samping utama pemberian polymyxin B secara sistemik adalah kerusakan pada ginjal dan neuron.

Nefrotoksisitas

Ikatan antara polymyxin B dengan membran sel tidak hanya terjadi pada sel bakteri, tetapi juga pada sel tubuh, salah satunya pada renal. Ikatan ini akan meningkatkan permeabilitas sel sehingga influks kation, anion, dan air bertambah. Hal ini akan menyebabkan pembengkakan dan kematian sel. [32]

Efek samping ini akan meningkat seiring dengan bertambahnya konsentrasi obat dan durasi penggunaan. Gejala yang timbul adalah peningkatan kadar serum kreatinin, hematuria, proteinuria, silinderuria, atau oliguria. Nekrosis tubular akut juga dapat terjadi. Risiko timbulnya efek samping ini pada anak lebih minimal karena dosis yang diberikan lebih sedikit. [32]

Neurotoksisitas

Efek samping lain yang sering muncul adalah gangguan saraf dengan gejala pusing, kelemahan otot, parestesia wajah dan perifer, gangguan pendengaran parsial, gangguan penglihatan, vertigo, penurunan status mental, halusinasi, kejang, dan ataksia. Gangguan ini muncul akibat adanya gangguan neuromuskular akibat hambatan asetilkolin oleh polymyxin B di celah sinaps. Efek samping ini juga dipengaruhi oleh dosis obat. [32]

Gangguan Elektrolit

Gangguan elektrolit seperti hiponatremi, hipokloremia, dan hipokalsemia juga pernah dilaporkan pada pemberian polymyxin B sistemik. [32]

Efek Samping Lain pada Pemberian Sistemik

Efek samping lain yang dapat muncul adalah timbul gatal, ruam, atau urtikaria pada kulit jika pasien memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap polymyxin B. Reaksi lokal seperti nyeri pada saat injeksi intramuskular dan tromboflebitis saat injeksi intravena juga dapat ditemukan. [33]

Efek Samping pada Pemberian Topikal

Penggunaan topikal pada mata, efek samping seperti eritema, edema, epifora, superinfeksi, pruritus, dan iritasi okular dapat terjadi. Penggunaan polymyxin B pada telinga juga dapat menyebabkan rasa gatal dan bengkak pada telinga.

Penggunaan polymyxin B secara topikal, baik pada mata, telinga, maupun kulit, juga dapat menyebabkan gatal, ruam, atau urtikaria jika terjadi reaksi hipersensitivitas terhadap obat ini. [3]

Interaksi Obat

Pemberian sistemik polymyxin B bersifat nefrotoksik sehingga pemberiannya bersamaan dengan antibiotik lain (misalnya bacitracin, kanamisin, streptomisin, tobramisin, amikasin, sefaloridin, sefalotin, paromisin, kolistin, neomisin, gentamisin, dan vankomisin) yang juga bersifat nefrotoksik tidak disarankan. Selain itu, penggunaannya dengan obat relaksan otot (suksinilkolin), narkotika, obat-obat sedatif, obat-obat anestesi, dan kortikosteroid diduga akan meningkatkan efek samping neurotoksik sehingga juga tidak disarankan digunakan bersamaan. [32]

Pemberian bersamaan dengan diuretik poten seperti asam etakrinik atau furosemide juga sebaiknya dihindari karena akan meningkatkan toksisitas polymyxin B dengan mengganggu konsentrasi antibiotik pada serum dan jaringan. [18]

Referensi

3. Prescriber’s digital reference. Polymyxin B sulfate/trimethoprim – Drug summary. 2017. Available from: https://www.pdr.net/drug-summary/Polytrim-polymyxin-B-sulfate-trimethoprim-1108#13
18. SteriMax Inc. Product monograph: polymyxin B for injection USP. 2011
32. Falagas ME, Kasiakpu SK. Toxicity of polymyxins: a systematic review of the evidence from old and recent studies. Critical care. 2006
33. Drugs.com. Polymyxin B side effect. 2018. Available from: https://www.drugs.com/sfx/polymyxin-b-side-effects.html

Indikasi dan Dosis Polymyxin B
Penggunaan Pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Penggunaan Antibiotik untuk Abses Kulit Tanpa Komplikasi
    Penggunaan Antibiotik untuk Abses Kulit Tanpa Komplikasi
  • Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
    Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
  • Antibiotik Topikal vs Oral pada Otitis Eksterna Akut
    Antibiotik Topikal vs Oral pada Otitis Eksterna Akut
  • Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
    Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
  • Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
    Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
31 Desember 2022
BAK berbau pada anak
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya dokter. Anak pr usia 5 thn, keluhan BAK berbau, bau tdk seperti biasa. Keluhan lain disangkal. Differerial diagnosa apa sj yah dok? Terimakasih...
dr.Intan Meiripalta
06 Desember 2022
Nyeri dan bengkak pada tragus telinga
Oleh: dr.Intan Meiripalta
4 Balasan
Alo dokter izin diskusi. Seorang user perempuan berusia 22 tahun, mengeluhkan nyeri pada telinga. Sudah 2 minggu ini, terasa bengkak, hingga sulit untuk...
dr. Felicia
28 November 2022
Kapan Melakukan Pungsi Lumbal pada Bayi Demam? - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Felicia
1 Balasan
ALO Dokter!Pungsi lumbal dipertimbangkan pada bayi usia 0-60 hari yang demam, karena kelompok ini rentan mengalami meningitis dan tidak memiliki tanda...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.