Indikasi dan Dosis Polymyxin B
Indikasi polymyxin B sebagai antibakteri untuk penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri gram negatif, misalnya meningitis atau infeksi saluran kemih. Dosis disarankan tidak melebihi 200 mg/hari karena potensi kerusakan ginjal yang tinggi.
Indikasi Polymyxin B
Secara umum, polymyxin B digunakan untuk melawan bakteri gram negatif yang sensitif terhadap polymyxin B. Berikut adalah beberapa kondisi yang merupakan indikasi pemberian polymyxin B:
- Abrasi kornea
-
Antibiotik lini terakhir untuk infeksi bakteri gram negatif, seperti Pseudomonas aeruginosa, yang terbukti sensitif dengan polymyxin B. Infeksi dapat berupa meningitis, infeksi nosokomial, infeksi saluran kemih, ventilation associated pneumonia, atau bakteremia
- Infeksi okular seperti konjungtivitis bakterial atau blefarokonjungtivitis
-
Infeksi bakteri superfisial pada kulit, misalnya impetigo
- Otitis eksterna [3,4,14,23]
Dosis Polymyxin B Parenteral
Dosis yang direkomendasikan untuk pemberian polymyxin secara sistemik adalah 1,5–2,5 mg/kgBB/hari yang diberikan secara intravena, dibagi dalam 2 dosis dengan lama pemberian masing-masing dosis selama 60–90 menit. [17] Dosis dapat ditingkatkan sampai 3 mg/kgBB/hari. [15,29] Pemberian di atas 200 mg/hari akan menurunkan mortalitas, namun juga terjadi peningkatan risiko gangguan pada ginjal sehingga disarankan tidak melebihi 200 mg/hari. [18,29]
Dosis untuk injeksi intramuskular sama seperti dosis intravena, hanya saja pemberiannya dapat setiap 4 atau 6 jam.
Polymyxin B juga dapat diberikan secara intratekal. Larutkan polymyxin B hingga konsentrasi 5 mg/mL lalu berikan dengan dosis sebagai berikut:
- Anak <2 tahun: 2 mg, setiap 2 hari sekali, selama 3-4 hari
-
Anak >2 tahun dan dewasa: 5 mg, setiap 2 hari sekali, selama 3-4 hari[14,18]
Dosis Polymyxin B Topikal untuk Mata
Dosis untuk mata 1-2.5 mg (1-3 tetes), setiap 3 jam dan maksimal pemberian adalah 6 tetes per hari untuk 7 – 10 hari. [21]
Sediaan dalam bentuk salep dapat dioleskan 3–4 kali per hari dan dapat diturunkan menjadi 1 kali per hari apabila respon pengobatan baik setelah 3–4 hari. Jika menggunakan beberapa jenis sediaan, sediaan salep digunakan terakhir dan diberi jarak 5 menit dari obat terakhir. [30]
Dosis Polymyxin B Topikal untuk Telinga
Sediaan topikal untuk telinga diberikan dengan dosis 4 mg (4 tetes) untuk dewasa , dan 3 mg (3 tetes) untuk anak, frekuensi 3–4 kali per hari dan maksimal penggunaan 10 hari. [22]
Dosis Polymyxin B Topikal untuk Kulit
Sediaan topikal untuk kulit dapat digunakan 2–4 kali per hari dengan maksimal penggunaan 10 hari. [27]
Penyesuaian Dosis
Penggunaan sediaan topikal tidak membutuhkan penyesuaian dosis. Untuk penggunaan sistemik, penyesuaian dosis diperlukan pada pasien dengan gangguan ginjal. Dosis yang disarankan pada pasien dengan gangguan ginjal adalah < 1,5 mg/kgBB/hari. [18]
Pasien dengan gangguan hepar atau pasien hemodialisa tidak membutuhkan penyesuaian dosis. [18]