Pengawasan Klinis Polymyxin B
Pengawasan klinis terhadap fungsi ginjal perlu diperhatikan pada pemberian polymyxin B parenteral, termasuk jumlah urin dan kadar ureum serta kreatinin darah. Jika ditemukan tanda-tanda gangguan ginjal, polymyxin B harus segera diberhentikan. Pemberian manitol secara intravena dapat dilakukan dengan harapan meningkatkan pembersihan obat dari tubuh. [32]
Selain terhadap fungsi ginjal, pengawasan terhadap gejala gangguan sistem saraf juga perlu dilakukan dengan memperhatikan gejala-gejalanya. Jika ditemukan gejala ini, maka pemberian polymyxin B dan obat-obat neurotoksik lainnya harus segera diberhentikan. [32]
Pengawasan terhadap abnormalitas elektrolit (natrium, klorida, dan kalsium) juga perlu diperhatikan. [18]
Pada penggunaan jangka panjang, pasien perlu dilakukan pengawasan mengenai gejala terjadinya Clostridium difficile-associated disease (CDAD). Segera hentikan penggunaan antibiotik jika tanda dan gejala CDAD ini terjadi.