Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Ritonavir general_alomedika 2022-10-11T10:12:45+07:00 2022-10-11T10:12:45+07:00
Ritonavir
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Ritonavir

Oleh :
dr. Giovanni Gilberta
Share To Social Media:

Penggunaan ritonavir pada kehamilan dapat ditoleransi dengan baik dan lazim dipergunakan, namun penggunaan ritonavir tidak disarankan pada ibu menyusui.[2,17]

Penggunaan pada Kehamilan

Penggunaan ritonavir pada kehamilan masuk dalam kategori B. Artinya, studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.[2]

Penggunaan ritonavir pada kehamilan sebagai pengobatan antiretroviral dapat ditoleransi dengan baik dan sudah dipergunakan secara luas. Hasil penelitian yang ada menunjukkan bahwa obat tidak menyebabkan kelainan pada janin atau abortus.

Perubahan fisiologis pada kehamilan menyebabkan perubahan farmakokinetik ritonavir, seperti peningkatan eliminasi, berkurangnya waktu paruh, dan kadar obat dalam plasma. Namun, perubahan farmakokinetik tidak mempengaruhi aktivitas obat karena adanya peningkatan konsentrasi obat bebas akibat menurunnya konsentrasi albumin. Berbeda dengan sediaan tablet, penggunaan ritonavir sediaan oral solution tidak direkomendasikan pada kehamilan mengingat hingga saat ini belum diketahui secara pasti kadar aman alkohol selama hamil. Ritonavir oral solution mengandung 43,2% alkohol.[2,17,18]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Penggunaan ritonavir tidak dianjurkan pada ibu menyusui. CDC merekomendasikan semua ibu yang terinfeksi HIV dan sedang mengkonsumsi ritonavir untuk tidak menyusui anaknya karena dapat meningkatkan risiko penularan pasca kelahiran. Penelitian yang menunjukkan kadar dan efek ritonavir pada ASI yang diberikan pada bayi masih sangat terbatas. Ritonavir kemungkinan dapat diekskresikan melalui ASI. Selain berisiko tinggi untuk menularkan virus ke bayi, menyusui juga berpotensi menyebabkan resistensi virus pada bayi yang sudah mengidap HIV.[2,19]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

2. Food and Drugs Administration. Norvir (Ritonavir). Accessdata.fda.gov. 2017. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2017/209512lbl.pdf
17. Else L, Jackson V, Brennan M, Back D, Khoo S, Coulter-Smith S et al. Therapeutic drug monitoring of atazanavir/ritonavir in pregnancy. HIV Medicine. 2014;15:604-610.
18. Pariente G, Leibson T, Carls A, Adams-Webber T, Ito S, Koren G. Pregnancy-Associated Changes in Pharmacokinetics: A Systematic Review. PLOS Medicine. 2016;13(11):1-36.
19. Bispo S, Chikhungu L, Rollins N, Siegfried N, Newell M. Postnatal HIV transmission in breastfed infants of HIV-infected women on ART: a systematic review and meta-analysis. Journal of the International AIDS Society. 2017;20(1):21251.

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Ri...

Artikel Terkait

  • Penanganan TB-HIV
    Penanganan TB-HIV
  • Pemeriksaan HIV Generasi Keempat Memiliki Angka Positif Palsu yang Tinggi
    Pemeriksaan HIV Generasi Keempat Memiliki Angka Positif Palsu yang Tinggi
  • Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
    Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
  • Red Flag Keringat Malam
    Red Flag Keringat Malam
  • Rekomendasi Pemeriksaan HIV Menurut WHO
    Rekomendasi Pemeriksaan HIV Menurut WHO

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Peter Fernando
14 Juli 2023
Mnemonic #15: Seputar HIV AIDS
Oleh: dr.Peter Fernando
0 Balasan
Tentu! Berikut adalah sebuah mnemonic yang dapat membantu mengingat fakta-fakta terkait HIV/AIDS:H - Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang...
Anonymous
03 Juli 2023
Prosedur tes HIV pada orang dengan faktor risiko
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, bagaimana prosedur test HIV pada orang dengan faktor resiko? Lalu kapan dinyatakan benar2 bebas HIV? Terimakasih TS
Anonymous
02 Juli 2023
Ibu hamil dengan HIV yang akan melahirkan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, jika ibu hamil dengan hasil test HIV positif akan melahirkan, wajibkah diberi tahu infeksinya? Atau jika pasien tidak bertanya dokter tidak perlu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.