Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Mefloquine general_alomedika 2021-05-03T11:11:12+07:00 2021-05-03T11:11:12+07:00
Mefloquine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Mefloquine

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Efek samping mefloquine dapat gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, gangguan jantung, gejala gastrointestinal, hingga gangguan psikiatri. Interaksi obat dapat terjadi dengan berbagai macam golongan obat, seperti ketoconazole, antikonvulsan, dan rifampicin.[4,7,10]

Efek Samping

Efek samping yang bisa timbul akibat penggunaan mefloquine adalah:

  • Mata: retinopati, optik neuropati, gangguan ketajaman penglihatan
  • Telinga: gangguan vestibular, tinnitus, vertigo, dan gangguan pendengaran
  • Kardiovaskular: takikardia, palpitasi, bradikardi, denyut jantung iregular, gangguan konduksi, AV blok, hipotensi, hipertensi, flushing

  • Gastrointestinal: nyeri perut, mual, diare, muntah, dispepsia
  • Hepatobilier: peningkatan enzim transaminase
  • Jaringan kulit dan subkutan: ruam kulit, urtikaria, eritema, alopesia, hiperhidrosis, eritema multiforme, sindroma Stevens Johnson

  • Muskuloskeletal: kelemahan otot, spasme otot, mialgia, artralgia.
  • Darah dan sistem limfatik: agranulositosis, anemia aplastik, leukopenia, leukositosis, trombositopenia
  • Sistem saraf: pusing, sakit kepala, gangguan keseimbangan, pingsan, neuropati perifer, tremor, parestesia, ataksia, ensefalopati.
  • Psikiatri: insomnia, mimpi abnormal, agitasi, halusinasi, agresi, gangguan bipolar, mania, paranoia, ide bunuh diri
  • Metabolisme dan nutrisi: penurunan nafsu makan[4,7,10]

Interaksi Obat                

Terdapat potensi interaksi obat apabila mefloquine digunakan secara bersamaan dengan obat-obat, seperti ketoconazole dan antikonvulsan.

Halofantrin

Penggunaan halofantrin bersamaan dengan mefloquine atau dalam 15 minggu setelah dosis terakhir mefloquine, dapat menyebabkan pemanjangan interval QT secara signifikan.

Ketoconazole

Terjadi peningkatan konsentrasi plasma dan waktu paruh eliminasi mefloquine bila diberikan bersamaan dengan ketoconazole. Pemanjangan interval QT perlu diwaspadai apabila ketokonazol diberikan bersamaan dengan mefloquine.

Antikonvulsan

Antikonvulsan seperti asam valproat, carbamazepine, phenobarbital, dan phenytoin dapat berinteraksi dengan mefloquine. Mefloquine dapat mengurangi kadar antikonvulsan di dalam darah sehingga dapat mengurangi kontrol kejang.

Rifampicin

Rifampicin merupakan penginduksi enzim CYP3A4 sehingga berpotensi meningkatkan metabolisme mefloquine. Pemberian bersamaan antara mefloquine 500 mg secara oral dan rifampicin 600 mg satu kali sehari selama 7 hari menyebabkan penurunan konsentrasi puncak mefloquine sebesar 19%, penurunan area under the curve (AUC) mefloquine sebesar 68%, dan penurunan waktu paruh eliminasi mefloquine dari 305 jam menjadi 113 jam.

Obat Lain yang Memperpanjang Interval QT

Penggunaan mefloquine secara bersamaan dengan obat-obat lain yang dapat memperpanjang interval QT dapat meningkatkan risiko terjadinya pemanjangan interval QT. Obat lain yang memperpanjang interval QT, misalnya antiaritmia, calcium channel blocker, dan penyekat beta.[4,7]

Referensi

4. FDA. Mefloquine. 2013. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2013/076392s008lbl.pdf
7. Therapeutic Goods Administration. Mefloquine. TGA, 2020. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2019-PI-01105-1&d=202103011016933
10. Aronson JK. Mefloquine. Meyler’s Side Effects of Drugs, 2016. 790–798. doi:10.1016/b978-0-444-53717-1.01028-3

Indikasi dan Dosis Mefloquine
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Profilaksis Malaria
    Profilaksis Malaria
  • Pencegahan Transmisi Malaria Falciparum dengan Primakuin
    Pencegahan Transmisi Malaria Falciparum dengan Primakuin
  • Pencegahan Malaria pada Kehamilan
    Pencegahan Malaria pada Kehamilan
  • Penatalaksanaan Malaria Pada Bayi Berat Kurang Dari 5 Kg
    Penatalaksanaan Malaria Pada Bayi Berat Kurang Dari 5 Kg
  • Antibodi Monoklonal Sebagai Upaya Preventif Malaria – Telaah Jurnal Alomedika
    Antibodi Monoklonal Sebagai Upaya Preventif Malaria – Telaah Jurnal Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Agung
05 Desember 2022
Hemoglobin tiba-tiba turun drastis pada pasien dengan diagnosis demam dengue
Oleh: dr. Agung
2 Balasan
Alo Dokter, izin konsul, saya dapat pasien hari jumat kemarin anak2 usia 14 tahun, BB 31 kg, dengan keluhan demam tinggi sudah 1 minggu sebelum datang,...
dr. Reinike Larasati Fajrin
09 Oktober 2022
Pasien dengan malaria dan batuk pilek apakah pengobatan bisa digabung dengan antibiotik
Oleh: dr. Reinike Larasati Fajrin
3 Balasan
Izin bertanya dok, jika ada pasien dengan malaria ditambah batuk pilek sudah 1 minggu dan sekret kehijauan, bisa kah pengobatan malaria ini kita gabung...
Anonymous
13 September 2022
Pasien malaria dan demam tifoid
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Tn. X/34 tahun/LS: pasien datang ke IGD tanggal 10/9/2022 dengan keluhan muntah sejak 1 hari yll didahului oleh nyeri perut dan ulu hati. Sebelumnya sejak...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.