Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Indikasi dan Dosis Chloramphenicol general_alomedika 2019-02-28T06:20:58+07:00 2019-02-28T06:20:58+07:00
Chloramphenicol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Chloramphenicol

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Indikasi chloramphenicol adalah sebagai antibiotik alternatif pada infeksi berat yang mikroorganisme penyebabnya masih suseptibel dengan obat ini, atau apabila pengobatan dengan antimikroba lain yang lebih tidak toksik tidak tersedia atau tidak dapat diberikan. [1, 2, 4]

Chloramphenicol juga diindikasikan sebagai pengobatan topikal terhadap infeksi superfisial pada telinga luar dan infeksi superfisial pada mata. [4,13]

Meningitis

Chloramphenicol dapat diberikan pada meningitis yang disebabkan organisme suseptibel dengan chloramphenicol. Dosis yang dapat diberikan adalah :

  • Dewasa : 1 gram intravena tiap 6 jam, selama 7 hingga 10 hari.
  • Anak : 25 mg/kgBB (maksimum 1 gram) intravena, tiap 6 jam, selama 7 hingga 10 hari.

Abses Otak

Pada abses otak, chloramphenicol diberikan dalam dosis :

  • Dewasa : 1 gram intravena, tiap 6 jam, diberi bersama dengan benzilpenisilin 3‒4 juta IU intravena tiap 4‒6 jam.
  • Anak : 25 mg/kgBB (maksimum 750 mg) intravena tiap 6 jam, bersama dengan benzilpenisilin 100 000 IU/kgBB (maksimum 3 juta IU) intravena atau intramuskular tiap 4‒6 jam.

Durasi terapi tergantung pada respon klinis pasien dan hasil radiologi. Tata laksana dapat diberikan jika sudah terdapat resolusi abses di otak. [2]

Konjungtivitis Bakterial

Untuk kasus konjungtivitis tanpa komplikasi, dapat diberikan chloramphenicol tetes mata 0,5% sebanyak 1‒2 tetes, empat kali sehari, selama 5‒7 hari. [13, 14]

Abrasi Kornea

Pada abrasi kornea, chloramphenicol salep mata dan tetes mata dapat digunakan sebanyak 4 kali sehari hingga 24 jam setelah keluhan hilang.

Otitis Eksterna

Pada otitis eksterna, berikan tetes telinga chloramphenicol 1-3%  sebanyak 2-3 tetes 2-3 kali sehari pada liang telinga yang sakit. [5]

Referensi

1. Drugs.com. Chloramphenicol. 2018; Available from : https://www.drugs.com/cdi/chloramphenicol.html.
2. The World Health Organization. WHO Model Prescribing Information: Drugs used in Bacterial Infections: Chloramphenicol. 2017; http://apps.who.int/medicinedocs/en/d/Js5406e/16.13.html#Js5406e.16.13.
4. U.S. National Library of Medicine. PubChem: Chloramphenicol. 2018. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/chloramphenicol
5. MIMS. Chloramphenicol. 2019. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/chloramphenicol/?type=brief&mtype=generic
13. The Royal Children's Hospital Melbourne. Clinical Practice Guidelines : Acute red eye. 2018. https://www.rch.org.au/clinicalguide/guideline_index/Acute_red_eye/.
14. Hutnik, C. and M.H. Mohammad-Shahi, Bacterial conjunctivitis. Clinical ophthalmology (Auckland, N.Z.), 2010. 4: p. 1451-1457.

Formulasi Chloramphenicol
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Hordeolum - Panduan e-prescription Alomedika
    Hordeolum - Panduan e-prescription Alomedika
Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
24 Maret 2021
Gigi berwarna karena kloramfenikol saat kecil - Ask The Expert Gigi Prostodontia
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
2 Balasan
Alo drg. Andi Sp.Pros.. gigi yang berwarna kecoklatan karena konsumsi antibiotik kloramfenikol saat kecil apakah bisa diputihkan? Jika diputihkan, apakah...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.