Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Farmakologi Chloramphenicol general_alomedika 2019-02-28T06:20:18+07:00 2019-02-28T06:20:18+07:00
Chloramphenicol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Chloramphenicol

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Farmakologi chloramphenicol adalah efek bakteriostatik dengan mengganggu sintesis protein bakteri. [4]

Farmakodinamik

Chloramphenicol dan metabolitnya bekerja terutama pada subunit 50S ribosom bakteri, dengan supresi aktivitas enzim peptidyltransferase. Hal ini akan menghambat sintesis protein membran mitokondria, yang akan menyebabkan supresi respirasi mitokondria dan proliferasi sel.

Chloramphenicol dapat menyebabkan supresi sumsum tulang yang reversibel. Hal ini karena chloramphenicol dilaporkan memiliki potensi menginduksi efek toksik pada mitokondria sel yang dalam proses pematangan atau sel eukariot yang berproliferasi cepat. [3]

Farmakokinetik

Farmakokinetik chloramphenicol bergantung pada jenis sediaan yang digunakan. Chloramphenicol dapat terdistribusi luas pada tubuh, termasuk ke plasenta dan ASI.

Absorpsi

Absorpsi chloramphenicol per oral terjadi cepat di usus halus. Konsentrasi puncak plasma terjadi dalam 1-2 jam.

Pada sediaan oral suspensi, bioavailabilitas obat ini hampir 80%, sedangkan pada sediaan injeksi bioavailabilitas hampir 70%.

Konsentrasi puncak chloramphenicol dalam plasma darah untuk mencapai efek terapeutik adalah sekitar 10‒20 mcg/mL. [4]

Distribusi

Chloramphenicol didistribusikan secara luas, termasuk ke cairan serebrospinal, melewati sawar darah plasenta, dan ekskresi ke ASI. Ikatan obat dengan protein adalah hampir 60%. [5]

Metabolisme

Chloramphenicol dihidrolisis di gastrointestinal menjadi bentuk bebasnya. Di hepar, chloramphenicol dikonjugasikan dengan asam glukoronat. [5]

Eliminasi

Eliminasi chloramphenicol terjadi melalui urin, utamanya dalam bentuk metabolit dan sebagian kecil dalam bentuk tidak berubah. [3]

Resistensi

Resistensi terhadap chloramphenicol umumnya disebabkan adanya chloramphenicol acetyltransferase (CAT). Resistensi juga dilaporkan berkaitan dengan mutasi pada 23S rRNA, inaktivasi chloramphenicol oleh 3-phosphotransferase, atau modifikasi situs target oleh 23S rRNA methylase. [12]

Referensi

3. Chloramphenicol. Meyler’s Side Effects of Drugs. 2016. 229–236. doi:10.1016/b978-0-444-53717-1.00472-8
4. U.S. National Library of Medicine. PubChem: Chloramphenicol. 2018. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/chloramphenicol
5. MIMS. Chloramphenicol. 2019. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/chloramphenicol/?type=brief&mtype=generic
12. Roberts MC, Schwarz S. Tetracycline and Chloramphenicol Resistance Mechanisms. Antimicrobial Drug Resistance, 183–193.doi:10.1007/978-1-59745-180-2_15

Pendahuluan Chloramphenicol
Formulasi Chloramphenicol

Artikel Terkait

  • Hordeolum - Panduan e-prescription Alomedika
    Hordeolum - Panduan e-prescription Alomedika
Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
24 Maret 2021
Gigi berwarna karena kloramfenikol saat kecil - Ask The Expert Gigi Prostodontia
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
2 Balasan
Alo drg. Andi Sp.Pros.. gigi yang berwarna kecoklatan karena konsumsi antibiotik kloramfenikol saat kecil apakah bisa diputihkan? Jika diputihkan, apakah...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.