Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Amoxicillin general_alomedika 2022-04-13T14:59:52+07:00 2022-04-13T14:59:52+07:00
Amoxicillin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Amoxicillin

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Penggunaan amoxicillin atau amoksisilin pada kehamilan dan ibu menyusui harus mempertimbangkan keuntungan yang lebih besar daripada risiko pada janin/bayi. FDA memasukan amoxicillin ke dalam kategori B, sedangkan TGA kategori A. Obat ini diekskresikan pada ASI dalam jumlah kecil.[1,7-9]

Penggunaan pada Kehamilan

Berdasarkan Food and Drug Administration (FDA), amoxicillin termasuk kategori B. Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.[7,8]

Sedangkan Therapeutic Goods Administration (TGA) memasukan ke dalam kategori A. Obat ini telah diobservasi pada sejumlah besar wanita hamil dan wanita usia subur, dan tidak ditemukan bukti dapat meningkatkan frekuensi malformasi atau efek berbahaya pada janin.[7,9]

Amoxicillin sering digunakan pada ibu hamil di fasilitas kesehatan, karena dinilai aman selama kehamilan, misalnya ibu hamil dengan otitis media akut, faringitis, tonsillitis, pneumonia komuniti, atau Infeksi saluran kemih. Dosis dan durasi terapi amoxicillin pada kehamilan sama dengan dosis dewasa.[1]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Amoxicillin diketahui dapat diekskresikan melalui air susu ibu (ASI), sehingga dapat menimbulkan sensitisasi pada bayi. Telah dilaporkan, amoxicillin pada ibu menyusui kadang-kadang dapat menyebabkan ruam dan gangguan flora gastrointestinal bayi, yang mengakibatkan diare atau sariawan.[1,7]

Suatu penelitian menunjukkan bahwa bayi yang mendapat ASI secara eksklusif akan menerima dosis amoxicillin harian maksimum sekitar 0,1 mg/kgBB, dari ibu menyusui yang mengonsumsi 500 mg sebanyak 3 kali/hari. Dosis harian maksimum ini hanya 0,25‒0,5% dari dosis amoksisilin bayi yang diperbolehkan. Oleh karena itu, amoxicillin dapat digunakan oleh ibu menyusui.[1]

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

 

Referensi

1. Akhavan BJ, Khanna NR, Vijhani P. Amoxicillin. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482250/.
7. Drugs.com. Amoxicillin Pregnancy and Breastfeeding Warnings. 2022. https://www.drugs.com/pregnancy/amoxicillin.html#ref_pregnancy
9. TGA: Therapeutic Goods Administration Department of Health Australian Government. The Australian categorisation system for prescribing medicines in pregnancy. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database#searchname.

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Am...

Artikel Terkait

  • Pemberian Kortikosteroid pada Nyeri Tenggorokan
    Pemberian Kortikosteroid pada Nyeri Tenggorokan
  • Hati-Hati Pemberian Obat Batuk Bebas pada Anak
    Hati-Hati Pemberian Obat Batuk Bebas pada Anak
  • Peran Suplementasi Vitamin C Dosis Tinggi Dalam Pencegahan Dan Penanganan ISPA
    Peran Suplementasi Vitamin C Dosis Tinggi Dalam Pencegahan Dan Penanganan ISPA
  • Antibiotik pada Anak dengan Batuk Berdahak Kronis
    Antibiotik pada Anak dengan Batuk Berdahak Kronis
  • Manfaat Vitamin D pada COVID-19
    Manfaat Vitamin D pada COVID-19

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
11 hari yang lalu
Diagnosis batuk pilek berulang pada balita - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Annisya, Sp.A ingin bertanya dok, saya pernah menjumpai kasus anak berusia 2 tahun yang mengalami batuk pilek berulang dengan selang 2 minggu sekali....
Anonymous
14 April 2022
Tatalaksana Batuk Pilek pada bayi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, izin bertanya apa tatalaksana yang sebaiknya diberikan kepada bayi yang batuk pilek? terutama apabila batuk berdahak, pilek hingga hidung...
Anonymous
15 Maret 2022
Bagaimana pemberian kortikosteroid pada anak dengan ISPA - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok izin bertanya, apakah pada kasus anak dengan ISPA perlu diberikan terapi kortikosteroid, bilapun perlu pada indikasi yang bagaimana ya dok?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.